(0.34) | 2Taw 25:18 | Tetapi Yoas, raja Israel, menyuruh orang kepada Amazia, raja Yehuda, mengatakan: "Onak<x id="z" /> yang di gunung Libanon mengirim pesan kepada pohon aras yang di gunung Libanon, bunyinya: Berikanlah anakmu perempuan kepada anakku laki-laki menjadi isterinya. Tetapi binatang-binatang hutan yang ada di gunung Libanon itu berjalan lewat dari sana, lalu menginjak onak itu. |
(0.34) | Est 2:15 | Ketika Ester--anak Abihail,<x id="j" /> yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak--mendapat giliran untuk masuk menghadap raja,<x id="k" /> maka ia tidak menghendaki sesuatu apapun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang<x id="l" /> pada semua orang yang melihat dia. |
(0.34) | Est 3:13 | Surat-surat itu dikirimkan dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat ke segala daerah kerajaan, supaya dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan semua orang Yahudi<x id="o" /> dari pada yang muda sampai kepada yang tua, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, pada satu hari juga, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas--yakni bulan Adar<x id="p" />--,dan supaya dirampas<x id="q" /> harta milik mereka. |
(0.34) | Yer 41:16 | Lalu Yohanan bin Kareah serta semua perwira<x id="e" /> tentara yang bersama-sama dengan dia mengumpulkan seluruh sisa-sisa<x id="f" /> rakyat yang diangkut sebagai tawanan oleh Ismael bin Netanya dari Mizpa, setelah ia memukul mati Gedalya bin Ahikam: yaitu laki-laki, prajurit-prajurit, perempuan, anak-anak dan pegawai-pegawai istana yang dibawa kembali dari Gibeon, |
(0.34) | Yer 44:25 | Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Kamu, laki-laki dan isteri-isterimu!<x id="f" /> Kamu telah memenuhi apa yang telah kamu ucapkan, yaitu: Kami akan menepati dengan baik nazar yang kami ucapkan untuk membakar korban dan mempersembahkan korban curahan kepada ratu sorga.<x id="g" /> Baiklah! Wujudkanlah dan tepatilah nazarmu<x id="h" /> dengan baik! |
(0.29) | Est 4:11 | "Semua pegawai raja serta penduduk daerah-daerah kerajaan mengetahui bahwa bagi setiap laki-laki atau perempuan, yang menghadap raja di pelataran dalam dengan tiada dipanggil,<x id="a" /> hanya berlaku satu undang-undang,<x id="b" /> yakni hukuman mati. Hanya orang yang kepadanya raja mengulurkan tongkat emas,<x id="c" /> yang akan tetap hidup. Dan aku selama tiga puluh hari ini tidak dipanggil menghadap raja." |