| (0.14087380392157) | (Dan 4:19) |
(sh: Allah berkuasa merendahkan dan meninggikan (Jumat, 23 April 1999)) Allah berkuasa merendahkan dan meninggikanAllah berkuasa merendahkan dan meninggikan. Kini Daniel, hamba Allah yang setia dan penuh Roh itu, terpanggil untuk kembali mengartikan mimpi raja Nebukadnezar. Namun, sebelum Daniel mengartikan mimpi itu, ia terdiam dalam pikiran yang menggelisahkannya. Ia menyayangkan bencana yang akan menimpa raja karena kecongkakannya. Dengan tegas Daniel menjelaskan arti mimpi tersebut. Tersirat dalam arti mimpi itu, bahwa sekalipun Nebukadnezar yang meninggikan diri berkuasa atas bangsa-bangsa di dunia, namun penguasa dan penentu segala sesuatu adalah Tuhan Allah. Peringatan dan harapan. Dalam penguraian arti mimpi itu, terkandung makna peringatan dan harapan bagi Nebukadnezar. Allah memberi peringatan dan pengajaran, supaya Nebukadnezar mengakui bahwa Yahweh, Allah Israel, adalah satu-satunya Penguasa atas segala bangsa. Harapannya ialah, berdasarkan atas pengakuan itulah, pemerintahannya akan dipulihkan. Tuhan Allah sendiri membuktikan diri sebagai Allah yang adil dan murah hati. Hanya dalam penaklukkan diri, manusia menemukan arti kemanusiaan yang sejati (34-37). Renungkan: Apa pun perlakuan Allah untuk masing-masing kita, tak pernah bertujuan hanya untuk diri kita sendiri. Sebab itu jadilah penyalur dan bukan penghambat rencana dan berkat Allah bagi dunia ini. |
| (0.14087380392157) | (Hos 5:1) |
(sh: Jangan lari. Bertobatlah! (Senin, 17 Oktober 2011)) Jangan lari. Bertobatlah!Judul: Jangan lari. Bertobat! Israel jelas tidak dapat mengelak tudingan dosa dari Tuhan lewat nabi Hosea. Tuhan kenal mereka luar-dalam, tidak ada gunanya sembunyi ataupun pura-pura tidak ada masalah. Justru karena mereka dan Tuhan ada relasi yang hidup, mereka tidak dapat melarikan diri dari tangan Tuhan. Hukuman Tuhan pun mereka tidak dapat elakkan. Akan tetapi, sejarah Israel menunjukkan kebebalan mereka. Bukan hanya mereka masih menyombongkan diri, merasa tidak akan ada apa-apa, mereka malah mencoba mencari jalan keluar, pertolongan dari bangsa lain (13). Artinya mereka berkeras kepala untuk tidak mengakui dosa mereka di hadapan Tuhan, dan bersikukuh untuk membenarkan diri mereka sendiri. Akibat yang mereka alami adalah kehancuran akan menimpa mereka tanpa dapat mereka elakkan (11). Pada saat itu jangan harap mereka dapat selamat (4-7, 14)! Kita tidak dapat menghindar dari Allah yang mahakuasa, mahaada, dan mahatahu! Semakin mencoba menghindar, semakin kacau hidup kita. Jangan coba-coba melawan, bahkan menggunakan kuasa lain untuk menangkis hukuman Allah. Semakin melawan, semakin Tuhan akan menghajar kita. Jalan satu-satunya adalah mengakui kesalahan kita, bertobat dan mohon pengampunan-Nya. Memang konsekuensi kesalahan harus kita tanggung di dunia ini akan tetapi ingat, Kristus sudah menanggung hukuman fatal dosa kita. Jadi, bersikaplah jantan! Jangan lari menghindari akibat dosa, hadapi dengan terbuka di hadapan Allah dan minta belas kasih-Nya agar, kita dapat menanggungnya dengan besar hati, orang lain pun melihat sikap kita pun dibangun imannya. Diskusi renungan ini di Facebook:
|
| (0.14087380392157) | (Mal 3:6) |
(sh: Selalu benar. (Senin, 14 Desember 1998)) Selalu benar.Selalu benar. Makna Perpuluhan. Yehuda menipu Tuhan dengan pura-pura tidak mengerti arti persembahan perpuluhan. Sejak awal Tuhan telah mengatakan bahwa memberikan perpuluhan di dasarkan atas konsep penatalayanan dan hubungan sosial. Bukan satu golongan saja yang berhak atas persembahan perpuluhan (orang Lewi) tetapi juga janda, yatim piatu, dan orang asing (mereka yang tidak mempunyai tanah atau penghasilan tetap). Ternyata, sejak awal Tuhan telah menekankan bahwa persembahan perpuluhan tidak hanya memiliki makna spiritual, tetapi juga berdimensi sosial. Gereja dan perpuluhan. Tuhan Yesus mengkritik mereka yang menuruti perintah persepuluhan dengan kaku, tetapi melupakan hal-hal yang lebih utama: keadilan, belas kasihan, dan kesetiaan (Mat. 23:23). Tugas gereja adalah menekankan pemahaman jemaat tentang motif perpuluhan; yang erat berhubungan dengan berkat Tuhan. Orang yang diberkati adalah orang yang taat dan setia pada perintah dan kehendak Tuhan: memberi maupun memperhatikan sekitar. |
| (0.14087380392157) | (Mat 5:13) |
(sh: Peran positif pengikut Kristus. (Kamis, 1 Januari 1998)) Peran positif pengikut Kristus.Peran positif pengikut Kristus. Fungsi garam dan terang. Kristen harus menjadi manusia yang dibutuhkan oleh setiap orang. Kalau tidak lagi ada beda antara Kristen dan dunia ini, Kristen menjadi tak berguna, akan dilecehkan, diacuhkan, atau disingkirkan. Inilah peringatan Tuhan. Kehadiran Kristen di tengah dunia adalah juga kehadiran Kristus. Wajarlah bila dimana pun Kristen berada, seharusnya lingkungan sekitarnya merasakan dampaknya. Dampak itu harus terpancar baik melalui pewartaan Injil maupun melalui sikap hidup dan perbuatan baik kita. Bersaksi dan berbuat baik adalah sarana untuk membahagiakan sesama kita. Renungkan: Di dalam kesetiaan kita kepada Tuhanlah terletak kemampuan kita menjadi berkat dalam dunia ini. Doa: Kaulah yang ingin kusaksikan, Tuhan Yesus! |
| (0.14087380392157) | (Mat 9:9) |
(sh: Kristus datang untuk orang berdosa. (Selasa, 13 Januari 1998)) Kristus datang untuk orang berdosa.Kristus datang untuk orang berdosa. Berharga di mata Allah. Semua manusia dikasihi dan berharga di mata Tuhan. Kalau setiap orang menyadari bahwa dirinya berguna dan berharga serta tahu tujuan hidupnya, hubungan manusia satu dengan yang lain akan sangat indah. Persoalannya, maukah kita menyampaikan berita indah ini kepada orang lain? Renungkan: Anugerah keselamatan bukan saja mengampuni kita tetapi juga menggerakkan kita menjadi saksi Kristus. |
| (0.14087380392157) | (Mrk 12:28) |
(sh: Yang seharusnya diutamakan: kasih! (Minggu, 6 April 2003)) Yang seharusnya diutamakan: kasih!Yang seharusnya diutamakan: kasih! Sebagian saudara-saudari kita di Barat sudah berani memakai suatu istilah yang sangat jujur: church industry (terjemahan bebas: industri rohani). Makna istilah ini luas, dan tidak dengan sendirinya berkonotasi buruk. Bait Allah dengan berbagai institusinya seperti korban bakaran dan sembelihan juga adalah salah satu contoh "industri rohani" pada zaman Yesus. Semuanya dipakai Allah untuk menjadi berkat bagi umat-Nya. Tetapi semuanya juga terbuka kepada penyelewengan, ketika entah institusi korban bakaran, penerbitan SH, buku/kaset rohani dll. dilakukan semata hanya demi memenuhi kebutuhan religiositas belaka, baik yang bersifat formal ataupun emosional (atau malah cari untung!), dan bukan agar umat makin mengasihi Allah dan sesamanya dalam kasih yang sejati dan hidup. Penyelewengan seperti ini yang berkali-kali dikecam para nabi, dan terakhir oleh Yesus sendiri (lht. pasal 7). Ini juga disadari oleh sang ahli Taurat. Hal yang paling utama adalah pengajaran yang dikutip dari Ul. 6:4-5, mengasihi Allah, dan mengasihi sesama, bukan pemuasan kebutuhan rohani yang emosional/formal. Lubang jebakan inilah yang mengintai Kristen masa kini. Kasih yang konsisten terhadap Allah dan manusia adalah yang terutama dalam hidup Kristen. Tanpanya, Kristen hanya akan menjadi pendusta rohani dan jauh dari Kerajaan Allah. Renungkan: Tugas kita: mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran (I Yoh. 3:18). |
| (0.14087380392157) | (Luk 1:1) |
(sh: Kebenaran ajaran (Selasa, 21 Desember 1999)) Kebenaran ajaranKebenaran ajaran. Dengan "kata-kata pendahuluan" ini Lukas selaku penulis mempertanggungjawabkan kebenaran isi kitab Injil yang ditulisnya. Dua syarat bagi tulisan yang mengungkapkan peristiwa nyata disebutkan, yakni: (1) adanya saksi mata; (2) telah diadakan penyelidikan dengan seksama. Tujuan penulis ialah agar Teofilus dan semua pembaca yakin dan percaya akan kebenaran segala sesuatu yang diajarkan di dalamnya. Kebenaran yang diutarakan oleh Lukas ini berdasarkan realita dan sejarah, bukan legenda atau pun mitos. Yesus benar-benar hidup, mengajar, membuat banyak mukjizat, mati, dan akhirnya bangkit. Semua itu terjadi dalam sejarah. Masa tua yang indah. Zakharia dan Elizabet mempunyai masa tua yang indah. Sepanjang hidup, mereka mempunyai kehidupan yang benar di hadapan Allah dan menurut segala perintah dan ketetapan Allah tanpa cacat (6). Keadaan yang tanpa keturunan sampai usia tua, bukan karena dosa. Namun, melalui keadaan ini, ia mengalami berkat: keindahan hidup bersama Tuhan dan penyertaan-Nya di hari tuanya. Mereka akan mempunyai keturunan yang akan mempersiapkan jalan Tuhan Yesus. Renungkan: Rindukah Anda seperti mereka yang sampai tua tetap mengalami keindahan bersama Allah dan dipakai-Nya untuk melayani-Nya? |
| (0.14087380392157) | (Yoh 5:1) |
(sh: Yesus dan Hukum Taurat (Rabu, 06 Januari 1999)) Yesus dan Hukum TauratYesus dan Hukum Taurat. Hari ini kita melihat sebuah adegan baru. Bukan melulu mukjizat yang dibuat Yesus, namun dampak dari perbuatan-Nya. Yesus kini harus berhadapan dengan orrang Yahudi. Tuduhan yang keliru. Di kalangan orang Yahudi, melakukan pekerjaan di hari sabat tidak dibenarkan. Lepas dari apa yang dipersoalkan, kita melihat bahwa tuduhan mereka terhadap Yesus ternyata keliru. Yesus tidak pernah bermaksud untuk meniadakan hari Sabat seperti yang dituduhkan kepada-Nya (ayat 18). Pemahaman keliru tentang Sabat. Sabat diadakan bukan untuk menyusahkan, tetapi agar menjadi berkat. Orang Yahudi menambahkan banyak peraturan tentang Sabat yang pada awalnya tidak demikian, lalu akhirnya menyusahkan mereka sendiri. Yesus adalah Tuhan atas Sabat. Di sini kita melihat bahwa Yesus bebas untuk melakukan aksi-Nya (ayat 17), apalagi yang diperbuat-Nya itu adalah perbuatan yang baik. Dia bukan pelanggar hukum Sabat. Di mana wewenang-Nya? Wewenang-Nya ada pada diri-Nya sendiri, sebab Ia adalah Tuhan atas segalanya termasuk Sabat. Doa: Tuhan Yesus, kami bersyukur untuk setiap hari yang Engkau beri untuk kami lalui. |
| (0.14087380392157) | (Yoh 15:1) |
(sh: Tinggal di dalam Kristus (Jumat, 05 Maret 1999)) Tinggal di dalam KristusTinggal di dalam Kristus. Tinggal berarti menetap. Pemahaman inilah yang dipakai Kristus untuk menekankan bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya harus tetap tinggal menetap sepenuhnya di dalam Kristus. Dalam keadaan inilah, setiap orang percaya mengalami pekerjaan Kristus dan dipersiapkan untuk berbuah. Tanpa tinggal menetap di dalam Kristus maka orang percaya tidak akan pernah menghasilkan buah. Tujuan hidup: berbuah! Suatu hal yang mustahil bila seseorang yang mengaku percaya namun tidak mengetahui tujuan hidup imannya. Kristus sendiri berkata, "Bapa-Ku dipermuliakan jika kamu berbuah banyak ..." (8). Artinya, sesuatu yang mustahil bila seseorang menganggap diri hidup memuliakan Allah Bapa tanpa terlebih dahulu mengenal dan tinggal di dalam Kristus. Salah satu syair lagu mengatakan demikian: "Tinggallah dalam Yesus jadilah murid-Nya, belajarlah firman Tuhan taat kepada-Nya; tinggallah dalam Yesus muliakan nama-Nya, hidup berlimpah kurnia hanya di dalam-Nya". Renungkan: Kepercayaan kepada Kristus menghasilkan ketaatan pada firman-Nya dan ketaatan kepada firman-Nya menghasilkan buah. Doa: Ya, Tuhan, jadikanlah aku murid-Mu yang sejati, yang tinggal tetap di dalam Kristus, sehingga buahnya menjadi berkat bagi banyak orang. |
| (0.14087380392157) | (Yoh 21:1) |
(sh: Yesus menampakkan diri dalam pekerjaan rutin (Rabu, 7 April 1999)) Yesus menampakkan diri dalam pekerjaan rutinYesus menampakkan diri dalam pekerjaan rutin. Yesus tidak saja menampakkan diri dalam persekutuan, tetapi juga menampakkan diri kepada murid-murid-Nya ketika sedang melakukan pekerjaan rutin; ketika sedang membanting tulang mencari nafkah, menebarkan jala mencari ikan. Yesus juga memberi petunjuk ke arah mana jala harus ditebarkan. Bukankah seringkali kita menganggap sepele semua yang rutin, semua yang kita kerjakan setiap hari, sehingga tidak ada waktu untuk mendengarkan suara Tuhan ketika Tuhan memberikan petunjuk, ke arah mana seharusnya kita "menebarkan jala" kita? Semua ini, karena kita menempatkan kedudukan Yesus hanya di tempat-tempat ibadah. Yesus meminta ikan yang ditangkap. Karena keasyikan melakukan pekerjaan rutin sehari-hari, kita sering lupa memberikan kepada Yesus apa yang Ia minta dari kita. Bukankah yang kita peroleh semata-mata adalah berkat-Nya? Ketika Yesus mengatakan: "Bawalah beberapa ikan yang baru kamu tangkap" (10); sebenarnya Yesus sudah memiliki roti dan ikan yang sedang dibakar (9); tetapi Ia meminta apa yang ada pada kita. Apakah kita merasa berat karena harus memberikan beberapa ekor ikan hasil tangkapan kita? Renungkan: Kepekaan akan kehadiran Tuhan hanya dapat dimiliki oleh seseorang yang menjadikan Tuhan Yesus sebagai pusat kehidupannya. |
| (0.14087380392157) | (Rm 1:1) |
(sh: Hamba Kristus Yesus. (Kamis, 7 Mei 1998)) Hamba Kristus Yesus.Hamba Kristus Yesus. Injil adalah penggenapan janji Allah. Pada awal hidup Paulus, Injil Yesus Kristus adalah sesuatu yang dianggapnya bertentangan dengan keyakinan Iberaninya. Namun ketika Yesus yang bangkit itu sendiri menyatakan diri kepadanya, yakinlah ia bahwa injil sebenarnya adalah penggenapan janji Allah kepada nenek moyangnya dulu. Injil tidak menyimpang tetapi sesuai dengan yang disuratkan dalam kitab-kitab suci Perjanjian Lama. Karena yang menggenapi janji itu ialah Yesus Kristus, maka injil disebut injil Yesus Kristus dan kita percaya kepada Yesus Kristus. Renungkan: "Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita." Itukah keyakinan hayati Anda? |
| (0.14087380392157) | (Rm 3:1) |
(sh: Kelebihan orang Yahudi. (Kamis, 14 Mei 1998)) Kelebihan orang Yahudi.Kelebihan orang Yahudi. Allah benar dan adil. Orang Kristen bukan lagi memiliki lambang tetapi Kristus sendiri sebagai penggenap perjanjian Allah, menjadi keselamatan dan pembaruan dalam hati. Namun sering kita takabur dan lengah menjaga kesucian. Sikap demikian adalah keliru. Pengakuan Daud mengisyaratkan (Mzm. 51:6) bahwa Allah itu benar dan adil. Dia mengadili dan menghukum dosa apapun bentuknya, tetapi mengasihi, mengampuni, dan menyelamatkan orang berdosa yang berbalik kepada-Nya. Janganlah kita licik mencari peluang untuk di balik pilihan dan kesetiaan-Nya. Janganlah kita mencampuradukkan kebenaran dan dosa dalam pikiran kita tentang Allah, pula dalam kelakuan hidup kita sehari-hari (ayat 7-8). |
| (0.14087380392157) | (Rm 4:13) |
(sh: Memegang teguh janji Tuhan. (Senin, 18 Mei 1998)) Memegang teguh janji Tuhan.Memegang teguh janji Tuhan. Ia akan memiliki dunia. Bertolak dari prinsip iman Abraham ini, Paulus maju selangkah lebih jauh. Jelas ia bukan saja bicara tentang abraham, tetapi tentang yang lebih besar dari Abraham. Dalam Perjanjian Lama tidak pernah dijanjikan kepada Abraham bahwa ia akan memiliki dunia (ayat 13). Dunia yang dimaksud ialah manusia-manusia yang dibenarkan dan dijadikan umat Allah karena beriman kepada hidup dan karya Yesus Kristus. Jadi yang dipikirkan Paulus ialah Yesus Kristus sendiri. Ialah pusat iman kita, yang kepada-Nya Allah berkenan memberikan seisi dunia ini untuk dimiliki dan diperintah-Nya dalam kebenaran. Doa: Tuhan, teguhkanlah iman kami untuk tetap setia memegang janji-Mu dan tetap setia menjalankan tugas suruhan kami, yaitu menjadi berkat bagi orang lain. |
| (0.14087380392157) | (Rm 16:17) |
(sh: Sikap terhadap saudara palsu. (Rabu, 05 Agustus 1998)) Sikap terhadap saudara palsu.Sikap terhadap saudara palsu. Kekuatan kasih karunia. Di akhir suratnya Paulus mengucapkan salam khusus, "Kasih karunia Yesus Kristus ..." (ayat 24). Apa maknanya? Salam ini meneguhkan iman dan pengharapan jemaat yang resah dalam menghadapi rasul dan doktrin palsu. Kristus selalu menyertai jemaat dengan kasih karunia-Nya yang berlimpah. Kekuatan kasih karunia Kristus dapat kita rasakan melalui persekutuan dengan firman-Nya dan persekutuan dalam Roh-Nya. Justru di tengah dunia yang makin kacau dan kondisi gereja yang tak menentu ini, janji berkat ilahi itu dapat teralami. |
| (0.14087380392157) | (1Kor 14:37) |
(sh: Karunia bernubuat. (Kamis, 11 September 1997)) Karunia bernubuat.Karunia bernubuat. Keterbukaan dalam pelayanan. Aturan rohani yang Paulus berikan itu bisa disimpulkan secara ekstrim. Karena itu Paulus menegaskan bahwa tertib yang dimaksudkannya tidak sama dengan anti pelaksanaan karunia-karunia atau sikap tertutup terhadap karunia-karunia rohani. Aturan dan ketertiban ibadah itu dimaksudkan untuk memberi arah yang membuat setiap warga gereja terlibat aktif secara benar. Renungkan: Kebebasan dan keteraturan dalam ibadah bukanlah musuh tetapi saudara kembar. Doa: Alirkanlah berkat dari kemuliaanMu kepada ibadah kami. |
| (0.14087380392157) | (2Kor 4:16) |
(sh: Pengharapan yang menguatkan. (Rabu, 09 September 1998)) Pengharapan yang menguatkan.Pengharapan yang menguatkan. Kehendak Tuhan makin nyata. Di dalam penderitaannya Paulus mengalami banyak berkat rohani. Ia belajar mengandalkan kekuatan rohani, bukan jasmaninya. Ia juga makin memusatkan perhatian kepada harapan surgawi, bukan pada gemerlap duniawi (ayat 1). Sementara menanti penggenapan janji itu, ia sudah mengalami "uang mukanya" dalam bentuk kuasa Roh (ayat 5). Dengan demikian ia belajar hidup dan melayani dalam iman bukan dalam penglihatan. Ia tahu, rumah kekalnya adalah surga, bukan dunia yang menuju kebinasaan ini (ayat 8b). Renungkan: Siapa yang kita puaskan dalam pelayanan kita? Doa: Berikan kami hati yang taat kepada kehendak-Mu. |
| (0.14087380392157) | (2Kor 6:1) |
(sh: Jangan sia-siakan anugerah Allah. (Jumat, 11 September 1998)) Jangan sia-siakan anugerah Allah.Jangan sia-siakan anugerah Allah. Paradoks manusia Allah. Paulus adalah manusia Allah. Di satu pihak ia mengalami semua perasaan dan kepedihan manusiawi yang wajar ketika menerima berbagai masalah berat dalam penginjilan. Namun ia tidak hancur, sebaliknya membuktikan kredibilitas kehambaannya. Ia tahan (ayat 4-5), murni dan makin matang dalam berbagai kebajikan Kristen (ayat 6-8), bahkan sanggup menjadi sumber berkat untuk menguatkan dan memperkaya orang yang dilayaninya (ayat 9-10). Renungkan: Para pelayan pendamaian, dirinya harus terus menerus mengalami pembaruan dari Allah dalam manusia rohaninya. Doa: Perbarui kami senantiasa ya Tuhan oleh kuasa Injil-Mu. agar dunia tidak membentuk kami tetapi kami mempengaruhi dunia oleh InjilMu. |
| (0.14087380392157) | (Flp 1:12) |
(sh: Arti hidup (Kamis, 30 Agustus 2012)) Arti hidupJudul: Arti hidup Cinta dan komitmen Paulus terlihat dari bagaimana ia memandang segala sesuatu dari sudut pandang Kristus. Ketika ia dipenjara, Paulus tidak menyia-nyiakan kesempatan itu demi kemajuan Injil. Paulus bahkan melihat bahwa melalui pemenjaraan dirinya, banyak orang beriman yang semakin dikuatkan imannya dan semakin berani dalam memberitakan Injil (12-14) Ketika melihat orang-orang yang telah memberitakan Kristus dengan motivasi tidak baik, Paulus tidak menjadi putus asa, sebaliknya ia tetap bersuka cita demi pemberitaan Injil itu sendiri. Paulus memberi teladan kepada kita untuk tidak mengeluh ketika situasi hidup kita menjadi sulit. Paulus telah meneladani bagaimana ia tetap taat bekerja menghasilkan buah rohani dan membawa berkat bagi sebanyak mungkin orang selama ia masih bernafas. Hidup seperti yang dimiliki Paulus ini adalah hidup yang sungguh-sungguh penuh arti. Kunci dari sikap mental dan cara pandang Paulus yang positif di tengah deraan kesulitan hidup adalah cintanya kepada Kristus. Kristuslah yang telah menopang dan memberi kekuatan kepada Paulus selama hidup dan pelayanannya. Belajar dari kehidupan Paulus, marilah kita pun belajar untuk mengasihi Tuhan Yesus dan mulai melihat segala sesuatu dari sudut pandang Dia. Diskusi renungan ini di Facebook:
|
| (0.14087380392157) | (Ibr 6:9) |
(sh: Sauh bagi jiwa kita (Sabtu, 9 Oktober 1999)) Sauh bagi jiwa kitaSauh bagi jiwa kita. Jikalau saudara merasa kuatir atau gelisah mengenai apa yang dibaca dalam pasal 6:4-8 kemarin, maka firman Tuhan hari ini diberikan juga oleh Tuhan kepada Saudara! Peganglah sesuatu yang tidak dapat diubah atau digeser! Kalau memang janji keselamatan yang diberikan oleh Allah menjadi sauh kita, maka kita sepenuhnya selamat. Keselamatan memiliki dua dimensi: kini dan kelak. Dalam perjalanan hidup Kristen, masih banyak menghadapi tantangan dan pencobaan. Kita harus terus bertumbuh dan mengembangkan diri dalam kerja dan pelayanan kita Janji kepada Abraham dan kita. Setelah Allah memberi perintah kepada Abraham untuk jangan membunuh anaknya Ishak dan sebagai penggantinya menyediakan seekor domba jantan (Kej. 22:11-14), maka Allah memberi janji kepada hamba-Nya yang dikutip dalam ayat 14 ini, yang berarti bahwa keturunan Abraham akan menerima dan membagi berkat keselamatan. Supaya janji tersebut diperkuat dua kali lipat, Allah tidak hanya bersumpah, tetapi bersumpah demi diri-Nya sendiri, Allah yang kekal dan yang tidak mungkin berubah! Renungkan: Banyak orang berusaha mendapat jaminan bagi hidupnya, jangan cari di tempat lain. Sebab janji dan firman Allah dapat |
| (0.12451603137255) | (2Taw 7:14) |
(full: UMAT-KU ... MERENDAHKAN DIRI, BERDOA DAN MENCARI WAJAH-KU, LALU BERBALIK.
) Nas : 2Taw 7:14 Hukuman Allah atas umat-Nya pada waktu kemerosotan moral, ketidakacuhan rohani, dan kompromi dengan dunia adalah kekeringan, kemandulan, dan penyakit sampar (ayat 2Taw 7:13). Janji Allah (lih. catatan berikutnya), sekalipun pada mulanya diberikan kepada Israel, juga berlaku untuk umat-Nya pada setiap zaman yang, setelah mengalami hukuman-Nya, memenuhi keempat syarat berikut bagi kebangunan kehidupan rohani dan pemulihan maksud kudus dan berkat Allah bagi umat-Nya (bd. Kis 3:19):
|


