(0.12575472131148) | (Yoh 12:20) |
(sh: Semua datang kepada-Nya (Jumat, 26 Februari 1999)) Semua datang kepada-NyaSemua datang kepada-Nya. Kehadiran orang-orang Yunani, yang semula menolak Yesus, ternyata tidak mengganggu sukacita dan kegirangan yang telah tercipta. Bahkan para murid yang biasanya emosional, kali ini bersikap wajar. Justru kedatangan mereka melihat Yesus dan kemudian bergabung bersama-sama orang Yahudi yang juga percaya kepada Kristus, dianggap Yesus Kristus sebagai waktu yang paling tepat untuk mengabarkan berita kematian-Nya. Ketika semuanya datang kepada-Nya, ketika itu pula semua terlibat mendengarkan berita penggenapan rencana Allah dalam diri-Nya. Waktunya sudah dekat. Mengapa Yesus tidak gentar menghadapi kematian-Nya meski Ia tahu bahwa waktunya sudah dekat? Pertama, Yesus mempercayakan diri kepada Allah dan menyadari bahwa tujuan kematian-Nya adalah untuk kepentingan keselamatan umat manusia (27). Kedua, melalui kematian-Nya hubungan manusia dan Allah dipulihkan. Peristiwa inilah yang nantinya akan menjadi puncak perwujudan rencana agung Allah. Renungkan: Persiapkan diri Anda menyongsong waktu-Nya! Doa: Tuhan, berikanlah kami kekuatan untuk selalu bergantung dan percaya kepada-Mu, walaupun kami berada dalam ketakutan dan situasi yang tidak pasti. |
(0.12575472131148) | (Yoh 12:37) |
(sh: Pilihan bebas manusia (Sabtu, 27 Februari 1999)) Pilihan bebas manusiaPilihan bebas manusia. "Tetap tidak percaya sekalipun telah melihat banyak mukjizat!" Kutipan Yesaya 6:10, seolah-olah menimbulkan kesan bahwa Allah sendirilah yang merencanakan pemberontakan dan penolakan percaya kepada-Nya. Benarkah demikian? Pada bagian ini dikatakan bahwa ketidakpercayaan manusia merupakan bagian dari rencana keselamatan Allah. Namun hal ini terjadi bukan karena kesalahan atau kegagalan Allah melainkan karena manusia sendiri yang memilih untuk tidak percaya. Manusia lebih memilih dan menjunjung kehormatannya, daripada kehormatan Allah (43). Percaya atau tidak percaya. Setelah mendengar, memahami dan meyakini segala perkataan dan perbuatan Yesus dalam pasal-pasal sebelumnya, Kristen saat ini, diperhadapkan pilihan, percaya kepada Yesus yang diutus oleh Allah atau tidak percaya. Firman Tuhan jelas menyatakan bahwa percaya kepada Kristus adalah jaminan memperoleh hidup kekal. Sebaliknya, tidak percaya kepada Kristus membawa kita pada penghakiman, dan kebinasaan kekal. Renungkan: Bila hati nurani Anda meyakini kepastian percaya kepada Kristus, itulah pilihan Anda, pegang teguh, jangan goyah! Doa: Tuhan Yesus, terima kasih bahwa Engkau menciptakan kami dengan baik dan sempurna. Tolong kami untuk senantiasa berjalan dengan-Mu. |
(0.12575472131148) | (Yoh 14:15) |
(sh: Orang percaya dan Roh Kebenaran (Kamis, 04 Maret 1999)) Orang percaya dan Roh KebenaranOrang percaya dan Roh Kebenaran. Arti hidup menjadi orang percaya kepada Kristus tidak hanya berhenti pada pengakuan "aku percaya". Kristus menjelaskan bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya harus pula mentaati segala perkataan-Nya. Taat pada perkataan Kristus menunjukkan ciri orang percaya segala abad. Demi mempertahankan ketaatan dan kesetiaan umat, Kristus sendiri mengutus Roh Kebenaran yang akan mengajarkan dan mengarahkan orang percaya semakin mengenal dan mengasihi Dia. Melalui pekerjaan Roh Kebenaran orang percaya menikmati persekutuan dengan Bapa dan Putra. Damai sejahtera sejati. Fakta menunjukkan bahwa bagi banyak orang, kedudukan, kekuasaan, dan kekayaan merupakan faktor penentu keadaan damai sejahtera sebuah keluarga maupun perorangan. Bila keadaan ini terus berlanjut, tak dapat disangkal bahwa sumber damai sejahtera yang sesungguhnya, yaitu yang berasal dari Allah, semakin kabur makna dan kehadirannya. Padahal firman Tuhan mengingatkan bahwa damai sejahtera ini tidak dapat diperoleh di luar Kristus. Damai sejahtera inilah yang dapat melenyapkan kegelisahan dan kegentaran hati. Dan, damai sejahtera ini pula yang diharapkan menjadi motor penggerak Kristen, untuk menyaksikan damai kepada sekitarnya. Doa: Ya, Tuhan, kiranya damai sejahtera-Mu tinggal dalamku. Amin. |
(0.12575472131148) | (Yoh 15:1) |
(sh: Tinggal di dalam Kristus (Jumat, 05 Maret 1999)) Tinggal di dalam KristusTinggal di dalam Kristus. Tinggal berarti menetap. Pemahaman inilah yang dipakai Kristus untuk menekankan bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya harus tetap tinggal menetap sepenuhnya di dalam Kristus. Dalam keadaan inilah, setiap orang percaya mengalami pekerjaan Kristus dan dipersiapkan untuk berbuah. Tanpa tinggal menetap di dalam Kristus maka orang percaya tidak akan pernah menghasilkan buah. Tujuan hidup: berbuah! Suatu hal yang mustahil bila seseorang yang mengaku percaya namun tidak mengetahui tujuan hidup imannya. Kristus sendiri berkata, "Bapa-Ku dipermuliakan jika kamu berbuah banyak ..." (8). Artinya, sesuatu yang mustahil bila seseorang menganggap diri hidup memuliakan Allah Bapa tanpa terlebih dahulu mengenal dan tinggal di dalam Kristus. Salah satu syair lagu mengatakan demikian: "Tinggallah dalam Yesus jadilah murid-Nya, belajarlah firman Tuhan taat kepada-Nya; tinggallah dalam Yesus muliakan nama-Nya, hidup berlimpah kurnia hanya di dalam-Nya". Renungkan: Kepercayaan kepada Kristus menghasilkan ketaatan pada firman-Nya dan ketaatan kepada firman-Nya menghasilkan buah. Doa: Ya, Tuhan, jadikanlah aku murid-Mu yang sejati, yang tinggal tetap di dalam Kristus, sehingga buahnya menjadi berkat bagi banyak orang. |
(0.12575472131148) | (Yoh 17:20) |
(sh: Agar semua bersatu (Jumat, 12 Maret 1999)) Agar semua bersatuAgar semua bersatu Inilah sasaran doa Yesus, agar melalui pemberitaan firman-Nya tercipta kesatuan di antara umat percaya di bumi. Di antara doa-doa Yesus, doa ini paling banyak diucapkan oleh gereja, yang mendambakan keesaan. Namun, doa ini pula yang paling banyak menimbulkan perdebatan. Misalnya, "Bagaimana mungkin kesatuan umat percaya tercipta di tengah maraknya perbedaan prinsip, dan budaya?" Jangan lupa, justru dari kepelbagaian inilah, Allah menyediakan potensi bagi terciptanya kesatuan umat dan visi Tuhan Yesus yaitu agar dunia percaya bahwa Yesus Kristuslah satu-satunya Juruselamat. "Agar dunia percaya". Di sekitar kita sekarang ini, banyak gereja dan yayasan pekabaran Injil, giat mengajak dunia percaya pada Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Namun, semangat ber-PI ini jarang diikuti dengan semangat untuk bersatu dalam keesaan. Masing-masing gereja atau yayasan justru saling bersaing. Untuk apa? Tidakkah disadari bahwa keengganan bersatu adalah penghambat terbesar bagi kesaksiannya sendiri? Terlebih lagi, di mana ada perpecahan, di situ tidak ada Roh Kudus. Kini, di tengah-tengah situasi genting dan serba tak menentu, sudah tiba saatnya bertobat dan mengakui segala kesombongan dan kecurigaan yang ada, agar dunia percaya pada Allah yang Esa. Doa: Tuhan, tolonglah gereja-Mu supaya dapat mencapai kesatuan. |
(0.12575472131148) | (Yoh 20:11) |
(sh: Menangisi Tuhan yang sudah bangkit (Senin, 5 April 1999)) Menangisi Tuhan yang sudah bangkitMenangisi Tuhan yang sudah bangkit. Maria Magdalena masih terperangkap dalam kubur, terperangkap dalam suasana kematian, sementara Kristus sudah bangkit. Ia berada di dunia kematian, sementara Kristus sudah mengalahkan kematian itu. Sukacita kebangkitan belum dirasakan, padahal kematian sudah diluluhkan. Bukankah itu yang sering terjadi dalam kehidupan kita? Kita menangis dan meratap di tepi kubur yang sudah kosong. Menjalani hidup yang penuh tangisan, penderitaan, keputusasaan, seakan-akan Tuhan kita masih mati. Padahal kubur Yesus Kristus sudah kosong. Dia adalah Tuhan yang hidup. Tidak mengenal Yesus. Kesedihan yang mendalam membuat hati dan pikiran tertutup. Karena tangis dan air mata begitu menguasai Maria Magdalena, maka ketika Yesus memperkenalkan diri-Nya, ia gagal mengenal Yesus. Dua orang murid yang ke Emaus menganggap Yesus adalah orang asing yang akan kemalaman di jalan. Murid-murid Yesus menganggap Yesus hantu, ketika Ia menampakkan diri. Secepat itukah Yesus dilupakan? Bukankah kita juga sering gagal mengenal Yesus karena kita terperangkap dalam dunia kematian? Renungkan: Pergumulan, kesedihan, maut, bukanlah akhir. Dia yang hidup mengaruniakan hidup kekal dan mengubah suasana hidup kini. Doa: Ya, Tuhan Yesus, kuasailah aku dengan kuasa kebangkitan-Mu. |
(0.12575472131148) | (Yoh 21:15) |
(sh: Memperbaiki yang sudah rusak (Kamis, 8 April 1999)) Memperbaiki yang sudah rusakMemperbaiki yang sudah rusak. Membangun suatu hal yang baru jauh lebih gampang dibandingkan dengan memperbaiki yang sudah rusak. Memperbaiki yang rusak, berarti mengerjakan suatu pekerjaan dua kali. Banyak waktu telah disia-siakan, banyak tenaga yang mubazir. Tetapi itulah yang dibuat Yesus. Untuk itu Yesus mengajukan satu pertanyaan yang sangat jelas dan tegas kepada Simon Petrus, anak Yohanes: "Apakah engkau mengasihi Aku lebih daripada mereka ini?" Pertanyaan ini sangat penting untuk memulihkan kasih Petrus kepada Yesus setelah ia menyangkali-Nya tiga kali. Gembalakanlah domba-domba-Ku. Pertanyaan Yesus tentang kasih Petrus kepada-Nya, memang menjadi dasar utama bagi pelayanan penggembalaan yang akan dipercayakan-Nya kepada Petrus. Seorang gembala sejati adalah yang memiliki kasih kepada Gembala Agung, sehingga kasihnya pun nyata bagi jemaat gembalaannya. Ketika Petrus menjawab pertanyaan Yesus ketiga kalinya, dengan sedih hati ia menyadari siapa dirinya; seorang murid yang pernah menyangkali Gurunya, namun kini dilayakkan kembali untuk mengasihi Gurunya. Bahkan ladang pelayanan telah disiapkan-Nya bagi Petrus agar ia menjadi gembala bagi domba-domba-Nya. Doa: Tuhan, jadikanku gembala yang mengasihi domba-domba-Mu. |
(0.12575472131148) | (Kis 1:15) |
(sh: Berdoa sebelum memutuskan sesuatu (Sabtu, 22 Mei 1999)) Berdoa sebelum memutuskan sesuatuBerdoa sebelum memutuskan sesuatu. Guna mengisi jabatan rasul yang ditinggalkan Yudas, para murid merencanakan mencari penggantinya. Untuk menentukan pengganti yang tepat, Barsabas atau Matias, mereka berdoa meminta petunjuk Tuhan, lalu membuang undi. "Membuang undi" adalah peraturan yang sangat dihormati di Israel purba dan cara yang lazim digunakan untuk memastikan apa kehendak Allah (bdk. Ams. 16:33). Dari hasil membuang undi itu, pilihan jatuh kepada Matias. Bila kita menyerahkan sepenuhnya segala perkara kepada Tuhan, maka Ia sendiri yang akan memimpin kita untuk mengerti kehendak-Nya. Syarat seorang saksi bagi Kristus. Alkitab tidak menceritakan secara rinci tentang latar belakang kehidupan Matias. Namun, bila dia terpilih sebagai murid-Nya dipastikan bahwa Matias adalah seorang yang setia mengikuti ajaran Yesus. Seseorang dapat menamakan dirinya sebagai saksi bagi Kristus dan memiliki kuasa Roh Kudus, hanya jika orang tersebut telah mengalami lebih dahulu karya kematian dan kebangkitan Kristus dalam hidupnya. Doa: Ya Tuhan Yesus, ajarlah aku untuk mengawali segala sesuatu yang akan kulakukan didalam doa dan meminta hikmat petunjuk-Mu terlebih dahulu. |
(0.12575472131148) | (Kis 7:1) |
(sh: Stefanus sang 'apologetik' (Sabtu, 5 Juni 1999)) Stefanus sang 'apologetik'Stefanus sang 'apologetik'. Ketika tuduhan dilancarkan di hadapan Mahkamah Agama (Kis. 6:11), Stefanus melakukan pembelaan. Bukan untuk membela dirinya, tetapi membela Injil yang diberitakannya. Ia menguraikan tokoh-tokoh di dalam Perjanjian Lama: Abraham (2-8); Yusuf (9-16); Musa (17-43); dan Daud (45-50). Dengan menghubungkan keempat tokoh kunci dalam sejarah Israel ini, Stefanus menekankan bahwa kehadiran Allah yang Maha Tinggi tidak dibatasi oleh ruang tertentu. Hal ini sama sekali tidak menunjukkan bahwa Stefanus menghujat Allah, sebaliknya justru menunjukkan sikap hormat kepada Allah yang melebihi para Sanhedrin. Allah yang ada di dalam Perjanjian Lama adalah Allah yang hidup, yang terus bergerak dan bekerja untuk memanggil, membimbing, dan memimpin umatNya. Kristen 'apologetik' masa kini. Kristen masa kini mungkin mempunyai keyakinan Injil seperti yang dimiliki Stefanus. Namun apakah pemahamannya tentang firman Tuhan sama dengan Stefanus? Pembelaan Stefanus berdasarkan pemahaman firman Tuhan yang menyeluruh. Kristen masa kini harus pula memiliki pemahaman yang demikian, sehingga melalui kebenaran sejati yang diutarakan mampu membungkam mulut orang-orang yang menentang kebenaran Injil Kristus. Doa: Tuhan, ajarku untuk memahami kebenaran-Mu secara menyeluruh. |
(0.12575472131148) | (Rm 1:5) |
(sh: Bagi semua bangsa. (Jumat, 8 Mei 1998)) Bagi semua bangsa.Bagi semua bangsa. Milik Kristus. Roma saat itu adalah ibukota Kerajaan Romawi. Semua ada di sana kemegahan, kekuasaan, keindahan, kekayaan, juga berbagai kebejadan dosa dan bermacam corak agama. Jemaat di Roma kebanyakan berasal dari suku dan bangsa bukan Ibrani dari tingkat sosial yang tidak berarti. Menurut orang Yahudi mereka bukan umat Allah. Menurut penduduk terhormat Roma, mereka orang-orang tak berarti. Tetapi menurut firman Allah, mereka adalah milik Kristus. Kita pun demikian. Yang beriman kepada Kristus adalah milik Kristus, dikasihi Allah dan sedang dikuduskan-Nya terus menerus (ayat 7). Renungkan: Apa yang menyerta Anda senantiasa sejak Kristus menjadi Tuhan hidup Anda (ayat 7b)? Doa: Sungguh tak terjangkau hikmat dan kasihMu, o Allah. |
(0.12575472131148) | (Rm 1:8) |
(sh: Kerinduan hamba Tuhan. (Sabtu, 9 Mei 1998)) Kerinduan hamba Tuhan.Kerinduan hamba Tuhan. Manfaat bergereja. Kita bergereja bukan terutama untuk manfaatnya tetapi untuk beribadah memuliakan Tuhan. Namun tidak perlu disangkali bahwa bersekutu membawa manfaat besar. Bukan saja warga jemaat beroleh berkat dari bergereja melalui hamba Tuhan, hamba Tuhan pun beroleh berkat dari kenyataan hadirnya karya-karya Allah yang besar dalam kehidupan jemaat. Manfaat lain yang penting ialah kesatuan dan persekutuan gereja Tuhan merupakan basis kokoh bagi keberhasilan penginjilan. Renungkan: Bila orang sekaliber Paulus butuh persekutuan, terlebih kita. Doa: Ya Bapa, berikan keberanian untuk mewaratakan Injil-Mu. |
(0.12575472131148) | (Rm 1:18) |
(sh: Kefasikan manusia. (Senin, 11 Mei 1998)) Kefasikan manusia.Kefasikan manusia. Hidup fasik menuju kebinasaan. Dosa adalah kondisi yang melahirkan berbagai perbuatan jahat. Yang terakhir ini punya nama: menyembah berhala, zinah, benci, kehidupan seks menyimpang, kelaliman, keserakahan, dlsb. Semakin berdosa semakin orang mematikan kesadaran akan kebenaran Allah di dalam hatinya. Akibatnya, ia makin jahat. Lebih buruk lagi, Allah lepas tangan. Itulah jalan kebinasaan. Orang yang hidup dalam dosa adalah orang yang sedang menanggung dan menyongsong murka Allah. Renungkan: Namai dosa dan kelemahan Anda. Keluarlah dari jalan kebinasaan itu dan hiduplah dalam Yesus. Doa: Ya Tuhan, pimpinlah kami menurut kehendak-Mu dan hindarkan kami dari jalan kebinasaan. Amin. |
(0.12575472131148) | (Rm 2:1) |
(sh: Hukuman Allah mulai dari kita. (Selasa, 12 Mei 1998)) Hukuman Allah mulai dari kita.Hukuman Allah mulai dari kita. Masa kesabaran Allah. Kalau sekarang Allah belum bertindak bukan berarti Ia tak berdaya. Allah bermurah hati dan sabar, karena ingin memberi kesempatan bagi manusia untuk bertobat, beroleh pengampunan-Nya. Tetapi janganlah dipakai untuk menabung murka Allah yang pada saatnya akan menimpa kita dengan dahsyat.Di saat penghakiman tak seorang pun bebas. Sesuai dengan norma-norma yang diberlakukan manusia, Allah akan menghakimi mereka. Orang Yahudi sesuai Taurat, orang yang percaya kepada Injil Kristus sesuai anugerah Allah di dalam Kristus, dan orang yang tidak mengenal Allah akan dihakimi seturut hati nurani mereka. Doa: Selidiklah hatiku dalam-dalam, Ya Tuhan. Masuklah kuasa InjilMu memperbaruiku seutuhnya. |
(0.12575472131148) | (Rm 3:9) |
(sh: Semua orang berdosa. (Jumat, 15 Mei 1998)) Semua orang berdosa.Semua orang berdosa. Taurat membongkar dosa bukan menyelamatkan. Hukum Taurat bukan jalan keselamatan sebab telah terbukti orang Yahudi sendiri melanggarnya. Taurat berfungsi untuk membungkamkan dalih-dalih manusia di hadapan allah (ayat 19). Justru dengan mengandalkan ketaatan melakukan Taurat, orang Yahudi disadarkan bahwa mereka tak mungkin membenarkan diri di hadapan Allah. Hukum Taurat membuat orang mengenal dosa (ayat 19-20). Tetapi orang yang telah dibuat kenal dan sadar akan dahsyatnya kuasa dan akibat dosa itulah yang sadar akan kebutuhannya akan pengampunan dan keselamatan. Renungkan: Hukum dan firman Tuhan bukan saja membongkar hati kita tetapi juga menyiapkan hati kita datang kepada Yesus Kristus. Doa: Tuhan, selamatkan dan topanglah kami dengan anugerah-Mu. |
(0.12575472131148) | (Rm 3:21) |
(sh: Dibenarkan karena iman. (Sabtu, 16 Mei 1998)) Dibenarkan karena iman.Dibenarkan karena iman. Akibat anugerah Allah. Anugerah Allah yang memperdamaikan manusia dengan diri-Nya (ayat 25), membenarkan orang yang percaya kepada Yesus (ayat 26) tidak mengabaikan keadilan Allah melainkan memenuhinya dengan benar (ayat 26). Tuhan Yesus yang hidup benar itu bukan saja telah menebus kita dari murka Allah dan dari kuasa dosa dengan darah-Nya tetapi juga membenarkan kita agar selanjutnya dapat hidup benar sesuai kebenaran Allah sendiri (baca: Taurat). Jadi keselamatan bukan dari usaha melainkan oleh anugerah supaya kita sepenuhnya bergantung pada dan memuliakan terus anugerah Allah yang ajaib itu (ayat 27). Doa: Ya Kristus, mampukanlah kami untuk hidup benar dan adil berdasarkan iman kepada-Mu. |
(0.12575472131148) | (Rm 4:13) |
(sh: Memegang teguh janji Tuhan. (Senin, 18 Mei 1998)) Memegang teguh janji Tuhan.Memegang teguh janji Tuhan. Ia akan memiliki dunia. Bertolak dari prinsip iman Abraham ini, Paulus maju selangkah lebih jauh. Jelas ia bukan saja bicara tentang abraham, tetapi tentang yang lebih besar dari Abraham. Dalam Perjanjian Lama tidak pernah dijanjikan kepada Abraham bahwa ia akan memiliki dunia (ayat 13). Dunia yang dimaksud ialah manusia-manusia yang dibenarkan dan dijadikan umat Allah karena beriman kepada hidup dan karya Yesus Kristus. Jadi yang dipikirkan Paulus ialah Yesus Kristus sendiri. Ialah pusat iman kita, yang kepada-Nya Allah berkenan memberikan seisi dunia ini untuk dimiliki dan diperintah-Nya dalam kebenaran. Doa: Tuhan, teguhkanlah iman kami untuk tetap setia memegang janji-Mu dan tetap setia menjalankan tugas suruhan kami, yaitu menjadi berkat bagi orang lain. |
(0.12575472131148) | (Rm 5:12) |
(sh: Kristus melebihi Adam. (Sabtu, 20 Mei 1998)) Kristus melebihi Adam.Kristus melebihi Adam. Kuasa dosa dan kuasa anugerah. Kristus telah mengalahkan kuasa iblis, dosa dan maut. Tetapi sehari-hari dalam kehidupan sebagai orang beriman, kita berada di antara pelanggaran Adam dan kasih karunia Allah. Kita benar-benar mengalami dasyatnya pergumulan, kita harus menentukan pilihan yang tepat. Dalam pergumulan sengit itu acap kali kita merasa tak kuat melawan dosa, ingin menyerah saja. Ingat betapa besar korban kasih Kristus dan betapa kuat dahsyat kuasa anugerah-Nya mengalahkan dosa! Doa: Tuhan, bimbinglah kami untuk memilih jalan anugerah keselamatan-Mu, daripada memilih jalan menuju kebinasaan. |
(0.12575472131148) | (Rm 6:15) |
(sh: Bukan hamba Dosa. (Jumat, 22 Mei 1998)) Bukan hamba Dosa.Bukan hamba Dosa. Hamba Kristus. Allah telah menebus kita (membayar harga ganti agar kita bisa lepas dari berbagai kemalangan akibat dosa) melalui karya agung Yesus Kristus. Pengorbanan Kristus telah membayar seluruh utang dosa seharga darah putra tunggal Allah. Betapa tinggi nilai hidup kita! Kita sangat berharga bati Allah. Kita kini dijadikan orang-orang merdeka. Dan arti kemerdekaan sejati ialah bila kita terikat (menjadi hamba) dari kebenaran Allah, menjadi hamba Kristus sendiri. Memang itulah tujuan Allah menciptakan dan menyelamatkan kita. Hidup bagi Dia! Hidup dalam kekudusan dan kemuliaan-Nya! Renungkan: Kristus telah memerdekakan kita. Kita hanya bisa mengalami itu hari lepas hari bila kita praktekkan kemerdekaan itu dalam kebiasaan kita sehari-hari. Doa: Aku ingin memusatkan iman dan harapku pada karya salibMu, Yesus. |
(0.12575472131148) | (Rm 8:1) |
(sh: Kemerdekaan dalam Kristus. (Sabtu, 30 Mei 1998)) Kemerdekaan dalam Kristus.Kemerdekaan dalam Kristus. Allah Tritunggal sumber keselamatan. Dengan indah sekali Paulus melihat Allah Tritunggal terlibat penuh dalam kasih karunia-Nya menyelamatkan manusia. Pertama, Allah Bapa mengutus Anak-Nya sendiri (ayat 3). Kedua, Anak Allah menjelma menjadi manusia dan Dia (Yesus Kristus) telah menggenapi taurat, menanggung hukuman atas dosa, dan dengan jalan itu memberi kita pembenaran dan pengudusan (ayat 4). Ketiga, Roh Kudus menolong agar apa yang telah Yesus kerjakan untuk kita itu dapat menjadi milik dan pengalaman nyata kita (ayat 5-8). Renungkan: Hidup dalam Roh berarti: 1) hidup kita menjadi baru bukan lagi di dalam dosa, 2) pola pikir kita dikendalikan Roh bukan dosa, 3) sikap baru yaitu tunduk dan cinta kepada Allah bukan lagi berontak melawan Allah. Doa: Tuntunlah kami menghayati sifat baru dariMu dengan tekun. |
(0.12575472131148) | (Rm 8:31) |
(sh: Allah di pihak kita. (Rabu, 3 Juni 1998)) Allah di pihak kita.Allah di pihak kita. Lebih dari orang-orang yang menang. Penderitaan dapat menjadi pencobaan bagi seseorang yang tidak kuat imannya, sehingga ada yang meninggalkan Tuhan ketika dalam penderitaan. Bagi orang-orang pilihan Allah (ayat 30), penderitaan tidak mampu menutupi kasih Kristus. Kita bisa yakin teguh bahwa Kristus tetap mengasihi kita, ada tetap di pihak kita meski sekilas situasi tampak tidak menguntungkan. Perhatikan berbagai bentuk dan tingkatan kuasa yang mungkin mengganggu hidup kita (ayat 38,39). Tak satu pun mampu membuat kita lepas dari kasih Kristus! Renungkan: Kita tidak meraih kemenangan kita, tetapi menikmati kemenangan yang telah Kristus ciptakan itu dalam kenyataan hidup kita saat demi saat. Doa: Terima kasih Tuhan atas kepastian kasih-Mu yang tak dapat dikalahkan oleh kuasa apa pun. |