Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 581 - 600 dari 6013 ayat untuk bahwa (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.31) (Ezr 2:63) (ende: Jang Mulia)

ialah gubernur Jerusjalem, petugas radja Parsi. Ada jang berpendapat, bahwa gubernur itu ialah Sjesjbasar. "Urim dan Tumim", ialah undi sutji, jang diurus oleh imam agung. Agaknja pada masa itu belum ada imam agung.

(0.31) (Ezr 3:3) (ende: kaum negeri)

merupakan istilah chas untuk penduduk Palestina, tjampuran kaum kafir dan orang2 Jahudi jang tinggal waktu pembuangan, dan jang tidak suka, bahwa orang2 Jahudi kembali menduduki tempatnja dahulu dengan rugi untuk orang2 itu.

(0.31) (Neh 12:44) (ende)

Bagian ini ditambahkan pada surat peringatan Nehemia oleh si penjusun untuk melukiskan keadaan umat jang sempurna pada masa itu dan djuga agar supaja si pembatja, akibat Neh 13:4-30 djangan berkesan bahwa semua busuk dan runtuh.

(0.31) (Est 4:15) (ende)

Puasa disini bukan "pertapaan" untuk dosa (jang djuga diketahui), melainkan sebangsa permohonan kepada Allah (jang tidak disebut namaNja). Disinipun terdapat kejakinan, bahwa orang2 lain dapat menjampaikan pertolongan kepada sesamanja didepan Allah.

(0.31) (Est 9:16) (ende)

Dalam gambaran ini (dan dalam seluruh kitab Ester) mengenai pembunuhan musuh, chajal sastera memegang peranannja djuga. Maksud si pengarang bukanlah untuk memudji keganasan, melainkan untuk menitikberatkan, bahwa jang djahat kembali kepada si pendjahat, berkat tjampur tangan Allah.

(0.31) (Ayb 2:4) (ende: kulit akan ganti kulit)

suatu peribahasa jang berarti: orang tidak berbuat sesuatu pertjuma sadja, melainkan selalu untuk suatu gandjaran. Setan menuduh Ijob, bahwa ia djudjur hanjalah untuk kepentingannja sendiri.

(0.31) (Ayb 9:2) (ende)

Ijob menghadapi rahasia Allah jang tidak dimengertinja. Ia tahu, bahwa ia tidak dapat berlaku terhadap Allah seperti terhadap manusia. Tetapi ia terus mempertahankan kesutjian dan karena itu deritanja nampak sebagai kelaliman dan kewenangan dari pihak Allah.

(0.31) (Ayb 9:24) (ende: menudung muka hakim)

berarti: membuat mereka mendjalankan pengadilan dengan tidak adil.

(0.31) (Ayb 14:17) (ende: dalam buli2 dimeteraikan)

Buli2 ditutup dengan meterai, hingga isinja tersimpan baik2. Disini Ijob berharap, bahwa Allah, bila terdjadi seperti tadi dikatakan (Ayu 14:13-14), tidak teringat akan dosanja.

(0.31) (Ayb 22:2) (ende)

Elifaz berpendapat, bahwa Allah tentu sama sekali adil. Oleh sebab manusia tidak berguna bagi Allah bagaimanapun djua. Korupsi dalam pengadilan diantara manusia selalu berasal dari keinginan hakim akan kekajaan, hal mana tidak dapat dikenakan pada Allah.

(0.31) (Mzm 10:2) (ende)

Soal untuk pengarang ialah: Mengapa kaum pendjahat beruntung dan mudjur serta dapat menindas kaum hina-dina, pada hal orang2 bertakwa bertjelaka sadja. namun ia pertjaja, bahwa akan Jahwe membereskan semuanja (Maz 10:12-18).

(0.31) (Mzm 29:7) (ende: memahat kilat berapi)

Halilintar itu dianggap sebagai anak2 panah Jahwe. Mata anak-panah dahulukala dibuat dari batu. Barangkali dapat djuga diartikan, bahwa Allah memahat halilintar dari awan2.

(0.31) (Mzm 51:5) (ende)

Maknanja: Karena kodrat dan sifatnja, manusia tjenderung kepada jang djahat. Tiada dikatakan, bahwa perkawinan itu adalah djahat. Adjaran mengenai dosa asal belum nampak disini, namun sudah disediakan. Ketjenderungan djahat itu mendjadi alas belaskasih Tuhan.

(0.31) (Pkh 1:12) (ende)

Pengarang itu berbitjara se-akan2 radja Sulaiman hendak menjatakan, bahwa malahan kebidjaksanaan jang tersohor, seperti pada Sulaiman, tidak sanggup mengerti dan menerangkan soal alam dan hidup manusia.

Bahwasanja ia bukan Sulaiman njatalah dari perkataan: "Aku telah mendjadi Radja".

(0.31) (Pkh 3:17) (ende)

Dahulu si Pengchotbah berpendapat semua ketidak-adilan akan dihukum sesuai dengan adjaran umum pada guru2 kebidjaksanaan. Akan tetapi pengalaman membuktikan, bahwa tidaklah terdjadi demikian. Lalu Pengchotbah menduga maksud jang lain dari pihak Allah (Pengk 3:18-19).

(0.31) (Pkh 4:5) (ende)

Bagian pertama pepatah ini adalah pepatah jang laku untuk menolak kemalasan. Tetapi si Pengchotbah tidak bersetudju sama sekali dan ia beranggapan (bagian kedua ajat), bahwa "istirahat" lebih baik daripada kesusahan, jang memang sia2.

(0.31) (Pkh 7:27) (ende)

Bahwa laki2 lebih baik daripada perempuan seperti katanja pepatah kuno (Pengk 7:28), tiada berdasarkan pengalaman. Semua manusia baik dalam asalnja, tetapi mereka busuk pada kenjataannja (Pengk 7:29).

(0.31) (Yes 8:18) (ende)

Jesaja sendiri (namanja berarti: Jahwe menjelamatkan) serta hidupnja dan djuga kedua anaknja (lih. Yes 7:3; 8:3-4) merupakan tanda, bahwa Jahwe achirnja merahimi dan menjelamatkan umatNJa.

Sion ialah bukit di Jerusjalem, tempat baitullah.

(0.31) (Yes 26:8) (ende: dilorong keputusan2Mu)

Artinja: tindakan keadilan, pengadilan Jahwe jang menghukum atau menggandjar. Israil terus berharap akan Jahwe, oleh sebab ia jakin, bahwa keputusan Allah itu akan kebaikan dan keselamatan umatNja.

(0.31) (Yes 42:21) (ende: Taurat)

disini adalah perdjandjian jang memuat baik djandji Tuhan maupun hukumNja. Allah mau, bahwa kesemuanja itu mendjadi njata akan kemuliaanNja dalam umatNja. Tapi umat menolak (aj. 22-25)(Yes 42:22-25).



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA