Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 9793 ayat untuk tidak sabar lagi (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.24) (Dan 7:12) (jerusalem: jangka hidup mereka) Ialah jangka waktu tidak menentukan bagi sisa kerajaan-kerajaan lain yang tidak lagi membahayakan kepercayaan sejati sejak umat Allah tidak lagi menjadi taklukan.
(0.24) (Ams 15:18) (sh: Hidup adalah memilih (Rabu, 2 Agustus 2000))
Hidup adalah memilih

Sejak Anda terjaga dari tidur, Anda sudah diperhadapkan pada pilihan: langsung bangun atau tidur lagi. Setelah memutuskan untuk bangun, pilihan lain sudah ada di depan mata: mau mandi dulu atau membereskan tempat tidur? Pilihan demi pilihan terus diperhadapkan kepada Anda hingga Anda tidur lagi. Dengan kata lain manusia adalah makhluk yang selalu terikat. Ia hanya terbebas dari pilihan-pilihan ketika ia tidur atau mati. Namun yang paling penting untuk diperhatikan adalah sesederhana apa pun pilihan yang diperhadapkan kepada Anda, di balik itu pasti mengandung konsekuensi. Karena itu manusia harus bijak dalam membuat keputusan demi keputusan.

Amsal hari ini memperlihatkan kepada kita 2 pilihan yang harus dipilih salah satu. Pilihan-pilihan itu berkenaan dengan kehidupan sehari-hari seperti: pemarah atau sabar, bijak atau bebal, bodoh atau pandai, fasik atau benar, mengabaikan didikan atau mendengarkan teguran, dlsb. Amsal juga mengingatkan bahwa walau mempunyai kesempatan untuk memilih, tidak berarti manusia bisa seenaknya memilih. Sebab setelah melakukan pemilihan, manusia akan terikat pada pilihannya. Ada konsekuensi yang akan senantiasa mengikatnya hingga pilihan itu dilepaskan. Dan konsekuensi ini, baik positif ataupun negatif, akan memberikan pengaruh yang bersifat multi-arah dan menentukan kondisi dan situasi selanjutnya.

Pilihan yang dibuat antara malas atau jujur, tanpa pertimbangan atau dengan pertimbangan, mendengarkan atau mengabaikan teguran akan membawa dampak bagi jalan kehidupannya, kesuksesannya ataupun pengembangan pribadinya (19, 22, 31). Keharmonisan hubungan di dalam keluarga (20, 27) juga ditentukan dengan pilihan yang kita ambil (27). Kerusuhan yang terjadi di dalam masyarakat juga disebabkan karena manusia salah memilih dalam bersikap antara menunggu atau bertindak (18), dalam cara berkomunikasi baik non- verbal ataupun verbal (30). Dan yang paling utama dari semua itu, hubungan kita dengan Tuhan dapat menjadi renggang, jauh, atau bahkan Tuhan menjatuhkan hukuman-Nya, jika kita telah menentukan pilihan-pilihan (25, 26, 29, 33).

Renungkan: Pilihan-pilihan yang kita buat setiap hari adalah jalan setapak yang sedang kita bangun. Walaupun langkah ke depan masih gelap, namun kita sudah dapat memastikan di tempat yang bagaimana jalan setapak kita akan berakhir.

(0.24) (Mzm 35:18) (ende)

Sematjam nadar lagi.

(0.24) (Mzm 35:28) (ende)

Lagi suatu nadar.

(0.24) (Nah 1:14) (ende)

Sekali lagi Asjur diantjam.

(0.24) (Yoh 11:7) (jerusalem: kembali lagi) Var: pergi.
(0.23) (Pkh 5:7) (jerusalem) Pepatah ini agaknya rusak dan tidak dapat dipulihkan lagi. Maksudnya tidak jelas.
(0.23) (1Kor 14:32) (jerusalem) Kalau tidak demikian - jikalau nabi itu rupanya tidak lagi menguasai karunianya - jelaslah ia seorang nabi palsu.
(0.23) (Ayb 21:2) (ende: itu mendjadi pelipur)

jakni, bahwasanja sahabat2 itu dengan sabar mau mendengarkan utjapan2 Ijob, jang menolak anggapan mereka berdasarkan pengalaman.

(0.23) (Pkh 7:22) (ende)

Terhadap perkataan orang2 lain jang mungkin kurang enak, orang harus sabar djuga (Pengk tidak+sabar+lagi&tab=notes" ver="ende">7:21) dengan mengingat diapun sering bersalah (Pengk tidak+sabar+lagi&tab=notes" ver="ende">7:22).

(0.23) (Bil 11:25) (jerusalem: tetapi sesudah itu tidak lagi) Jadi mereka hanya menerima kurnia kenabian untuk sementara waktu saja. Tetapi kata-kata Ibrani juga dapat diterjemahkan: dan tidak lagi dapat berhenti.
(0.23) (Mzm 78:63) (jerusalem: tidak lagi dipuja dengan nyanyian) Artinya: Gadis-gadis tidak dapat dipuji-puji lagi dalam pesta pernikahan, oleh karena semua pemuda ditewaskan Allah (api) dalam perang.
(0.22) (Mzm 69:27) (ende: menghadap keadilanMu)

Maknanja: Karena dosanja mereka tiada mendapat ampun lagi. Keadilan Jahwe tidak mewadjibkanNja lagi untuk menjampaikan rahmatNja.

(0.22) (2Taw 11:20) (ende: sesudah)

disini tidak berarti setelah isteri pertama meninggal, melainkan hanjalah: mengambil isteri lain lagi.

(0.22) (Neh 6:11) (ende)

Kaum awam, seperti Nehemia, sesudah pembuangan tidak boleh lagi masuk "Balai (bagian jang kudus Bait Allah).

(0.22) (Ayb 22:21) (ende)

jakni: tidak dengan berontak lagi lawan penjelenggaraan Allah, jang memang adil.

(0.22) (Yes 33:8) (ende)

Bagian pertama ajat ini menjatakan, bahwa orang tidak berani lagi bepergian karena musuh menduduki negeri.

(0.22) (Yes 35:5) (ende)

Dimasa jang baru (al-Masih) penjakit tidak ada lagi. Mungkin djuga semua bahasa kiasan sadja.

(0.22) (Hos 9:14) (ende)

Bila demikian (Hos 9:13) nasibnja, maka nabi berharap, bahwa tidak lahir lagi anak2.

(0.22) (Mi 1:12) (ende)

Bila Jerusjalem ditimpa bentjana, maka Marot (=kepahitan) sama sekali tidak boleh berharap lagi.



TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA