Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 1666 ayat untuk tempat perlindungan (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.39) (Yes 49:2) (ende)

Dengan bahasa kiasan digambarkanlah tugas si hamba (pedang, anak panah: tugas membawakan adjaran benar; tugas kenabian) dan perlindungan dari pihak Jahwe (dalam naungan tangan; dibumbung).

(0.39) (Za 4:14) (ende)

Kedua pohon zaitun melambangkan Zerubabel dan imam Jesjua',jang dibawah perlindungan Jahwe dan atas pilihanNja bertugas untuk memulihkan baitullah dan ibadahnja.

(0.39) (Mal 2:12) (ende)

Nabi mengutuk orang jang bersalah: semoga mereka tidak mendapat perlindungan dalam masjarakat dan tidak mendapat seorang imam sebagai pengantara pada Allah.

(0.39) (2Tim 2:19) (ende: Menjeru nama Tuhan)

Itu ungkapan lazim dalam Perdjandjian Lama, maksudnja: jang pertjaja akan Allah jang Mahaesa dan mengharapkan segala perlindungan dan pertolongan dari padaNja.

(0.39) (Bil 35:1) (jerusalem) Kendati larangan yang termaktub dalam Bil 18:20 dst, orang-orang mendapat sejumlah kota sebagai miliknya, termasuk kota-kota perlindungan, bdk Yos 21:1+.
(0.39) (Mzm 89:18) (jerusalem: perisai) Perisai, lambang perlindungan, bdk Maz 3:4+, di sini mengibaratkan raja, pelindung rakyatnya, bdk Maz 84:10+; Maz 47:9+
(0.36) (Yos 20:1) (jerusalem) Kedua bab ini merupakan pelengkap pada pembagian Tanah Suci. Bab 20 adalah pengetrapan hukum mengenai kota-kota perlindungan, Kel 21:13+. Jumlah enam kota perlindungan tanpa disebutkan namanya tercantum dalam Bil 35:9 dst. Ula 4:41-43 menyebut nama tiga kota perlindungan di daerah seberang sungai Yordan. Ula 19:1 dst menetapkan bahwa tiga kota lagi harus dipilih setelah negeri Kanaan diduduki. Dan justru itulah yang terjadi dalam Yos 20 yang menyebut nama enam kota perlindungan. Pada kenyataannya kota-kota perlindungan baru ditetapkan di zaman pemerintahan Salomo. Beberapa bagian, dalam Yos 20:3,4-6,6 tidak terdapat dalam terjemahan Yunani dan diambil dari Ula 19 dan Bil 35.
(0.35) (Mzm 59:1) (sh: Aman di tengah bahaya (Minggu, 13 Juni 2004))
Aman di tengah bahaya

Aman di tengah bahaya. Belum lama ini, kita dikejutkan oleh sebuah berita tentang satu keluarga yang terjebak di dalam rumah berteralis besi. Mereka terjebak api hingga semua mati hangus. Rumah yang aman terhadap bahaya pencuri dari luar justru tidak aman terhadap bahaya api dari dalam.

Daud menghadapi ancaman bahaya yang luar biasa. Ia diintai di rumahnya sendiri, di tempat yang seharusnya menjadi tempat berlindung yang paling aman. Apa yang Daud lakukan? Pertama, ia berseru kepada Tuhan (ayat 2-6). Sekalipun Daud yakin akan ketidakbersalahannya, ia tidak menjadikan hal itu sebagai senjatanya melainkan tetap berpaling kepada Tuhan, Kota Bentengnya.

Kedua, ia menempatkan dirinya dan masalah yang dihadapinya di dalam hubungannya dengan Tuhan (ayat 7-14). Ia mengkontraskan apa yang dilakukan oleh para mu-suhnya (ayat 7-8) dengan respons dari Tuhan terhadap mereka (ayat 9-11). Bukannya terintimidasi, Daud justru berani menghadapi mereka, karena Tuhan yang menjadi perisainya (ayat 12). Ia yakin bahwa Tuhan sendiri yang akan "berperang" melawan mereka demi kemuliaan-Nya yang harus menghukum dosa, kecongkakan, sumpah serapah, dan dusta (ayat 13-14).

Ketiga, Daud berespons dengan pujian. Ia mengontraskan keadaan para musuhnya yang "kelaparan" (ayat 15-16) dengan keadaannya yang melimpah di dalam Tuhan. Bahkan di dalam bahaya, hatinya meluap dengan pujian dan sukacita karena kasih setia dan perlindungan Tuhan (ayat 17-18).

Renungkan: Tuhan perlindungan terpercaya, luar dan dalam kehidupan kita.

(0.35) (Mzm 142:1) (sh: Pencurahan hati kepada Allah (Selasa, 21 September 1999))
Pencurahan hati kepada Allah

Pencurahan hati kepada Allah. Teladan Daud dalam menghadapi ancaman adalah mencurahkan segala keluhan kepada Allah. Kita dapat menceritakan kepada-Nya setiap masalah, berbagi pergumulan, dan ketika kita sedang stress. Walau tak seorang pun yang memperhatikan kita di saat sangat dibutuhkan, kita tetap mempunyai Allah yang memperhatikan kita. Dengan mencurahkan segala sesuatu kepada-Nya, berarti kita yakin bahwa Allah tidak hanya mendengar, tetapi juga mampu menolong pada waktu-Nya.

Tuhan tempat perlindungan. Ketika pemazmur berada dalam keadaan tertekan ia berteriak meminta tolong kepada Tuhan. Berseru-seru sama dengan teriakan minta tolong dari seseorang yang mengalami penderitaan yang tidak tertahankan. Dalam keadaan yang menyesakkan seperti itu pemazmur menyadari bahwa pertolongan dan perlindungan tidak ada di tempat lain kecuali kepada Tuhan (ayat 6). Kadang kita cepat tergiur ketika orang mengatakan bahwa ada "orang pintar" di kota "anu" yang pandai dan berkuasa menyembuhkan atau menolong kita. Pertolongan yang segera, cepat, dan manjur sedang dicari kebanyakan orang zaman ini. Tetapi pertolongan sejati adalah dari Tuhan.

Renungkan: Akankah kita menukar iman kepada Allah yang hidup dengan kepintaran manusia atau kekuatan roh jahat?

(0.35) (Yes 32:1) (sh: Raja yang adil (Senin, 20 September 2004))
Raja yang adil

Raja yang adil. Beberapa waktu lalu, kita telah memilih presiden secara langsung. Orang kristen berdoa agar rakyat Indonesia memilih orang yang Tuhan pilih, dan agar orang yang dipilih melaksanakan kehendak Tuhan. Kita mengharapkan terjadinya perubahan positif di berbagai segi kehidupan bangsa Indonesia.

Nabi Yesaya yang menyaksikan pemerintahan empat raja Yehuda (Yes 1:1), memperoleh penglihatan tentang kemunculan seorang "Raja yang adil" yang akan memerintah menurut kebenaran (ayat tempat+perlindungan&tab=notes" ver="">32:1a). Raja adil ini membawa pengaruh kepada para pemimpin di bawahnya (ayat tempat+perlindungan&tab=notes" ver="">1b). Kebenaran dan keadilan para pemimpin ini digambarkan bagaikan "Tempat perlindungan dari angin ribut, aliran-aliran air di tempat kering, dan naungan batu yang besar di tanah tandus" (ayat 2). Maksudnya rakyat memperoleh perlindungan dan rasa aman. Hati yang merencanakan kejahatan, akal yang merancang perbuatan keji terhadap orang lemah akan terbongkar dan tidak lagi ditutup-tutupi (ayat 3-8).

Siapakah "Raja yang adil" ini? Tidak satu pun raja-raja Israel atau Yehuda yang sepenuhnya menggenapi gambaran ini. Dalam terang Perjanjian Baru, Yesus Kristuslah sang Raja Adil itu. Di dalam-Nya Roh tercurah penuh (ayat tempat+perlindungan&tab=notes" ver="">15a). "Roh dari atas" ini akan mengubah "Padang gurun menjadi kebun buah, dari tempat kering menjadi subur" (ayat tempat+perlindungan&tab=notes" ver="">15b), menyebabkan keadilan berlaku di semua tempat bahkan di padang gurun (ayat 16), menimbulkan damai sejahtera, ketenangan, dan ketentraman (ayat 17). Bangsa yang dipimpin "Raja yang adil" ini akan tinggal di tempat yang damai, tentram, dan aman. Membuat setiap penduduknya dapat bekerja dengan aman tanpa merasa takut untuk berkarya (ayat 18-20).

Apakah kita rindu pemerintah Indonesia berlaku seperti "Raja yang adil" ini? Kita perlu berdoa agar pemerintah kita tunduk kepada prinsip-prinsip Sang Raja Sejati, memberlakukan kebenaran dan keadilan.

Doaku: Tuhan, berikanlah "Roh dari atas" tercurah kepada pemimpin kami, supaya mereka membuahkan kebenaran dan keadilan.

(0.34) (Ezr 8:21) (full: AKU MEMAKLUMKAN PUASA. )

Nas : Ezr 8:21

Berpuasa berarti tidak makan untuk jangka waktu terbatas

(lihat cat. --> Mat 6:16).

[atau ref. Mat 6:16]

Umat PL Allah berpuasa untuk menunjukkan kerendahan hati, penyangkalan diri, dan kepatuhan kepada Allah serta mencari kasih karunia, pertolongan, perlindungan, dan perkenan dari-Nya (ayat Ezr 8:21,31). Berpuasa dilakukan ketika mereka

  1. (1) tertekan oleh kesusahan yang berat (2Sam 12:16-23; 1Raj 21:20-27; Mazm 35:13; 69:11);
  2. (2) sedang menyembah Allah pada Hari Pendamaian (bd. Im 16:29-31; Im 23:26-32);
  3. (3) ingin menunjukkan pertobatan dan penyesalan (1Raj 21:27-29; Neh 9:1-2; Yoel 2:12-13; Yun 3:4-10);
  4. (4) sedang berhadapan dengan bahaya (2Taw 20:3; Ezr 8:21-23), penyakit (2Sam 12:15-16), dan kematian (1Sam 31:13);
  5. (5) sedang mempersiapkan diri untuk pelayanan (Kel 34:28; Ul 9:9-18), dan
  6. (6) mencari Allah untuk pembaharuan dan pemulihan (Dan 9:3-19).
(0.34) (Mzm 27:1) (jerusalem: Aman dalam perlindungan Allah) Doa permohonan ini berisikan kepercayaan yang sebulat-bulatnya. Dengan mengandalkan Tuhan semata-mata, Maz 27:1-6, pemazmur mohon perlindungan Allah terhadap orang yang menuduhnya dengan tidak semena-mena, Maz 27:7-13. Tinggal dalam bait Allah, dalam perlindungan Tuhan merupakan kebahagiaan tertinggi, Maz 27:4. Nyanyian ini agaknya dibawakan oleh dua kelompok penyanyi bergiliran, Maz 27:1-6,7-13, sesamanya korban pembakaran nazar dipersembahkan, Maz 27:6.
(0.33) (Bil 9:15) (full: TIANG AWAN ... TIANG API. )

Nas : Bil 9:15-23

Tiang awan pada siang hari yang tampak seperti tiang api pada malam hari merupakan tanda pemeliharaan, perlindungan, dan bimbingan ilahi bagi orang Israel di padang gurun.

  1. 1) Alkitab menekankan bahwa bangsa Israel harus berangkat atau menetap sesuai dengan tanda adikodrati itu. Sekalipun demikian, bimbingan Allah tidak meniadakan keperluan akan hikmat dan perencanaan manusia, karena Musa minta nasihat Hobab mengenai tempat berkemah yang terbaik di padang gurun itu (Bil 10:29-32).
  2. 2) Menaati Allah dan mengikuti kehendak-Nya dengan demikian tergantung pada bimbingan adikodrati Allah dan hikmat kita sendiri yang dilandaskan pada prinsip-prinsip Firman-Nya. Penting sekali untuk tinggal dekat-Nya setiap waktu dan tidak memisahkan diri dari perlindungan dan kehendak-Nya.
  3. 3) Janji Allah untuk menuntun umat PL-Nya masih berlaku bagi orang percaya masa kini. Ia akan menuntun kita dengan Firman dan Roh-Nya (Rom 8:4). Ia akan meluruskan jalan semua orang yang mengakui Dia (Ams 3:6; bd. Mazm 37:23; Kis 5:19-20; 8:26; 13:1-4).
(0.32) (Kej 4:15) (ende)

Tanda ini dimaksudkan sebagai perlindungan. Ada jang berpendapat bahwa jang dimaksudkan oleh pengarang disini jalah tanda-tjiri keanggotaan suatu suku. Setiap tindakan jang merangsang hidup seseorang dari suku, dibalas oleh suku seluruhnja.

(0.32) (1Sam 22:3) (ende)

"darisana", agaknja dari Nob pula.

Dawud mentjari perlindungan untuk orang sekeluarga, jang tidak sanggup mengikutinja dalam hidup mengembara. Ia berbalik kepada suku Moab oleh disini ia sendiri liwat Rut adalah berkarib dengan suku ini.

(0.32) (Yes 14:32) (ende)

Mungkin utusan itu adalah utusan Felesjet jang mau memasukkan Juda kedalam persekutuan lawan Asjur. Djawaban umat Jahwe (penduduk Jerusjalem, kaum hina):Mereka pertjaja pada perlindungan dari pihak Jahwe dan tidak pada bantuan militer.

(0.32) (Ul 4:41) (jerusalem) Catatan mengenai kota-kota perlindungan, bdk Yos 20:1+, ini berupa tambahan yang disisipkan antara wejangan Musa yang pertama, Ula 1:6-4:40, dan yang kedua, Ula 4:44-11:32.
(0.32) (2Raj 16:7) (jerusalem: "Aku ini hambamu") Raja Ahas menyatakan diri taklukan Tiglat Pileser (pada th 734 seb Mas). Dengan membeli perlindungan luar negeri itu raja Ahas sebenarnya menyiapkan pemusnahan kerajaan Yehuda, bdk Yes 8:5 dst.


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA