Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 3242 ayat untuk telah lahir (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.42) (Rm 9:25) (ende)

Nabi Ose disuruh Allah (Hos 1:11) menambahkan puteranja jang baru lahir "Bukan kaumku" untuk mendjadi lambang guna memperingatkan kaum Israel (keradjaan utara), jang tidak setia lagi, bahwa mereka terkutjil dari kaum pilihan. Dan untuk maksud sama ia disuruh menamakan puterinja jang baru lahir "Tak-tertjinta". Tetapi nubuat itu selandjutnja (Hos 2:13) menjatakan, bahwa mereka akan bertobat, lalu nama-nama itu segera diganti dengan "Kaumku" dan "Tertjinta". Paulus menafsirkan peristiwa itu sebagai pelambang jang menubuatkan, bahwa segala bangsa jang tidak termasuk kaum pilihan, akan bertobat dan mendjadi putera Allah.

(0.42) (Kej 21:5) (full: ISHAK, ANAKNYA LAHIR. )

Nas : Kej 21:5

Ishak, anak perjanjian, akhirnya lahir. Melalui Ishak, Allah akan melanjutkan perjanjian-Nya dengan Abraham (ayat Kej 21:12; 17:19). Dua puluh lima tahun berlalu sebelum Allah menggenapi janji-Nya kepada Abraham (bd. Kej 12:4). "Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya" (Rat 3:25); pada saat-Nya sendiri Dia menggenapi janji-janji-Nya.

(0.42) (1Yoh 5:1) (jerusalem: dia yang lahir dari padaNya) Barangsiapa mengasihi Allah, mengasihi anak-anakNya. Maka kasih kepada Allah berwujud kasih kepada sesama manusia. Kasih kepada sesama itu membuktikan kesungguhan kasih kepada Allah, 1Yo 5:2-3; bdk 1Yo 2:3-5; 3:22-24; Yoh 13:34+; Yoh 15:10-14; Mat 22:36-40 dsj; Rom 13:9; Gal 4:14. Jadi pada pokoknya ikanlah yang menjadi hakim kasih, sebab melalui iman orang lahir dari Allah, 1Yo 3:1; Yoh 1:12+.
(0.42) (1Ptr 1:13) (sh: Hidup dalam kekudusan (Jumat, 9 Juli 1999))
Hidup dalam kekudusan

Inilah perintah Allah yang mengatakan: "kuduslah kamu, sebab Aku kudus". Kristen adalah umat tebusan Allah yang telah dilahirkan kembali karena pengorbanan Kristus yang telah mati di kayu salib. Inilah penebusan yang mahal, yang tidak mungkin dibayar dengan apa pun juga, selain dengan darah Yesus, Sang Putra Allah. Setelah ditebus, Kristen terpanggil menjadi umat-Nya yang kudus, yang menjaga hidupnya berkenan kepada-Nya. Kecenderungan berbuat dosa dan menyukakan diri ditinggalkan dan termotivasi untuk hidup sesuai dengan firman-Nya, hari demi hari menikmati pengudusan-Nya, semakin serupa dengan Kristus.

Kasih persaudaraan. Suatu bentuk manifestasi (perwujudan) dari orang yang telah dipanggil adalah kasih persaudaraan. Orang yang sudah dipanggil menjadi Gereja harus memanifestasikan komunitas (persekutuan) ilahi, yakni komunitas Allah yang lahir dari Firman yang hidup. Kasih Kristus yang telah mengalir dalam hidupnya akan mengalir pula dalam manifestasi yang nyata sehari-hari, saling mengasihi satu dengan yang lain dengan kasih yang tulus ikhlas dan segenap hati. Kasih persaudaraan sebagai pengikat komunitas ilahi walau berbeda latar belakang, suku bangsa, tingkat sosial, tingkat pendidikan, dll.

Doa: Tuhan, jadikan kami komunitas ilahi yang memiliki kasih persaudaraan.

(0.41) (Yes 59:1) (sh: Penyerahan diri pada dosa berarti terpisah dari Allah (Minggu, 21 Maret 1999))
Penyerahan diri pada dosa berarti terpisah dari Allah

Kecenderungan manusia berdosa adalah melakukan kejahatan. Dimulai dari keinginan buruk dalam pikiran, lahir dalam ucapan dan menjadi nyata dalam tindakan. Hingga akhirnya kejahatan itu beranak-pinak melahirkan kejahatan baru yang semakin besar. Orang-orang yang berbuat demikian tidak mengenal jalan damai dan jalan keadilan. Seperti sarang laba-laba yang menjerat mangsa, demikianlah orang-orang lalim menjerat kaum miskin dan lemah. Dosa telah membutakan mata hati manusia, sehingga tidak mengenal jalan yang benar. Hati manusia terkunci rapat dalam kegelapan, sehingga tidak melihat terang keselamatan dari Allah. Berkat-berkat dari sorga yang Allah curahkan kepada manusia terhambat karena kejahatan manusia. Namun karena semua perbuatan itu manusia akhirnya harus menderita, bahkan harus kehilangan kemuliaan Allah. Pemberontakan manusia terhadap Allah tidak hanya telah menghancurkan manusia, tetapi juga telah memisahkan hubungan manusia dengan Allah Penyerahan diri pada Allah berarti selamat. Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengarkan permohonan manusia. Namun Allah ingin agar tembok pemisah yang menghambat berkat keselamatan itu dihancurkan terlebih dahulu sehingga manusia membuka hati bagi-Nya. Melalui pengorbanan Yesus Kristus, tembok pemisah itu telah diluluh-lantakkan.

Dosa telah ditaklukkan-Nya. Manusia telah terbebas dari belenggu dan kuasa dosa. Sebagai orang percaya yang telah dibebaskan, seharusnyalah kita menyerahkan diri kepada Allah, menyalibkan manusia lama. Tindakan ini merupakan bentuk kesediaan diri diproses menjadi manusia baru.

Renungkan: Tindakan penyelamatan Yesus Kristus di kayu salib tidak hanya memberikan kita kekudusan dan kekuatan rohani, tetapi juga telah menempatkan hidup kita kini dalam anugerah keselamatan Allah.

Doa: Ya Tuhan, jangan biarkan dosa terus menerus menguasai hidup kami, biarlah Roh-Mu saja yang bertakhta dalam diri kami selama-lamanya.

(0.41) (Bil 18:21) (sh: Kewajiban dan hak yang seimbang (Senin, 1 November 1999))
Kewajiban dan hak yang seimbang

Orang Lewi memiliki kewajiban dan hak khusus, yang berbeda dengan suku-suku Israel yang lain. Allah sendirilah yang menetapkan Lewi sebagai pemimpin ibadah, dan tidak ada seorang pun di luar Lewi yang boleh mendekat ke Kemah Pertemuan. Kewajiban Lewi sepenuhnya adalah bertanggungjawab atas ibadah umat, sehingga orang Lewi tidak mungkin mencari nafkah sendiri bagi kehidupannya. Allah mengatur semuanya. Walaupun Lewi tidak mendapat milik pusaka, kehidupan mereka dijamin melalui persembahan umat. Inilah keseimbangan kewajiban dan hak Lewi.

Persembahan bukan semata keikhlasan. Allah telah memberikan kriteria persembahan yang kudus dan berkenan kepada-Nya. Memang benar, kita harus mempersembahkan dengan keikhlasan, tetapi bukan berarti seadanya. Keikhlasan lahir bukan karena yang kita berikan adalah sesuatu yang tidak berharga, tetapi karena kita tahu kepada siapa kita mempersembahkan, sehingga persembahan kita sesuai dengan kriteria Allah

Renungkan: Sebagai orang beriman, berikanlah persembahan yang sesuai dengan kriteria yang telah Allah tetapkan yaitu kudus dan berkenan kepada-Nya dengan segala keikhlasan, sebab Allah telah memberkati kita dengan tidak pernah membangkit-bangkit pemberian-Nya.

(0.40) (Kej 26:1) (ende)

Tjerita dari tradisi J. ini suatu doublet (kembaran) dari Kej 12:10-20 (Ibrahim) dan parallel dengan fasal telah+lahir&tab=notes" ver="ende">20(Kej 20) (tradisi E). Letaknja disini tidak begitu baik, karena Rebeka dianggap belum mempunjai anak (lihat tjatatan pada Kej Kej 12:11). Tetapi ditjeritakan disini sesudah Esau dan Jakub lahir, untuk mendjelaskan, bahwa Rebeka setjara chusus dilindungi oleh Tuhan, demi keturunannja.

(0.40) (Kej 30:32) (ende)

Kebanjakan domba berwarna putih, dan kambing berwarna hitam. Sekarang Jakub mengusulkan, supaja domba-domba hitam dan kambing-kambing berbintik-bintik putih, jang masih akan lahir, diberikan kepadanja sebagai upah. Laban boleh terlebih dulu memisahkan semua domba hitam dan semua kambing berbintik-bintik dari kawanannja, sehingga hanja tinggal domba-domba dan kambing-kambing jang biasa.

(0.40) (Kel 19:16) (ende)

Gedjala-gedjala alam jang amat dahsjat ini menundjukkan, bahwa Jahwe adalah Tuhan alam semesta; menjadarkan umat Israel akan Mahakuasa Tuhan, dan ketidak-mampuan manusia serta tergantungnja dari tuhan (lihat Kel 13:21 tjatatan dan bandingkan 1Ra 19:11-12). Bunji Maz 29). Tetapi ini semua hanjalah tanda-tanda lahir dari Perwahjuan baru (lih. Kel 3:2 tjatatan).

(0.40) (Rut 1:11) (ende)

Na'omi ingat akan hukum, jang menjuruh saudara memperisteri djanda saudaranja, jang meninggal tanpa anak laki2. Anak2 Na'omi, jang mungkin akan lahir adalah saudara2 Mahlon dan Kiljon, suami 'Orpa dan Rut, hingga wadjib memperisteri kedua djanda ini.

(0.40) (Ayb 14:4) (ende)

Ijob menerima, bahwa manusia "nadjis" (rituil) karena lahir dari wanita, jang menurut hukum Musa (Ima 15:19-20; 12:2-3) nadjis, waktu bersalin. Tetapi kenadjisan ini disertai oleh kelemahan susila, jang dipergunakan Ijob disini sebagai suatu maaf untuk manusia jang bersalah.

Adjaran tentang dosa asal jang tepat disini belum terdapat, tetapi pikiran2 sematjam ini menjediakan adjaran ini.

(0.40) (Mzm 22:9) (ende)

Rupanja pengarang disini berpikir akan adat kuno jaitu: Ajah baji jang baru lahir, mengangkatnja lalu menjerahkan kepada ibunja.

Demikian ia mengakui anak itu sebagai anaknja sendiri jang mau dipeliharanja. Bila ajah tidak berbuat demikian, maka anak itu ditolaknja. Allah berlaku terhadap si pengarang sebagai ajahnja, hingga Ia se-akan2 wadjib menolong dan tidak mempermalukan kepertjajaannja.

(0.40) (Yoh 9:5) (ende: Akulah tjahaja dunia)

Setelah Jesus bersabda demikian, Iapun mulai bertindak memberikan tjahaja djasmani kepada orang jang lahir buta itu. Tetapi pemberian tjahaja djasmani itu didjadikan Jesus pelambang pemberian jang lebih penting lagi, jaitu tjahaja Ilahi jang abadi. Jesus menggunakan mukdjizat ini sebagai kesempatan untuk menginsjafkan orang Jahudi akan kebutaan hati mereka, terhadap tjahaja kebenaran jang njata datang dari Allah.

(0.40) (Yoh 12:35) (ende: Tjahaja)

Jesus sendiri sebagai tjahaja dunia. Bdl. Yoh 1:9; 8:12; 9:5.

(0.40) (Kel 21:22) (full: SEHINGGA KEGUGURAN KANDUNGAN )

Nas : Kel 21:22-23

(versi Inggris NIV -- lahir sebelum waktunya). Sebagai tambahan atas perlindungan bagi orang yang hidup, Allah menuntut perlindungan anak yang belum lahir.

  1. 1) Ayat Kel 21:22 mengacu kepada wanita yang keguguran kandungan karena tindakan kekerasan. Jikalau terjadi kelahiran, maka yang melakukan kekerasan harus membayar denda.
  2. 2) Jikalau sang ibu atau anak cedera berat, maka pihak yang melakukan kekerasan harus membayar menurut hukum balas dendam. Perhatikan bahwa jikalau ibu atau anak meninggal, maka terdakwa dinyatakan bersalah dan harus dihukum mati (ayat Kel 21:23). Dengan kata lain, orok yang belum lahir dipandang sebagai manusia; kematiannya dianggap pembunuhan.
  3. 3) Perhatikan bahwa peraturan ini merupakan satu-satunya kasus dalam Taurat di mana kematian yang tidak disengaja dikenakan hukuman mati (bd. Ul 19:4-10). Prinsipnya jelas -- Allah melindungi pihak yang paling tidak mampu melindungi dirinya (yaitu, bayi yang belum lahir).
(0.40) (1Raj 13:2) (full: YOSIA. )

Nas : 1Raj 13:2

Nubuat ini diucapkan sekitar 300 tahun sebelum Yosia lahir. Untuk penggenapan nubuat ini lih. 2Raj 23:15-20.

(0.40) (Kej 16:2) (jerusalem: oleh dialah) Menurut hukum Mesopotamia seorang isteri yang mandul berhak memberi kepada suaminya seorang hamba perempuan sebagai isteri muda. Anak-anak yang lahir dari hubungan itu dianggap anak isteri pertama. Hal yang sama terjadi dengan Rahel, Kej 30:1-6, dan Lea, Kej 30:9-13.
(0.40) (Kej 43:29) (jerusalem: adikmu yang bungsu) Ada perbedaan umur besar antara Yusuf dan Benyamin, lih Kej 30:23 dst dan Kej 35:16. Bahkan barangkali ada sebuah tradisi yang berkata bahwa Benyamin baru lahir setelah Yusuf diangkut ke Mesir, lih Kej 37:10.
(0.40) (Kel 1:14) (jerusalem: kepada mereka) Kisah mengenai penindasan orang Israel akan dilanjutkan dalam Kel 5:6-23. Dalam Kel 1:15 dst pengarang (Elohista) memberitahukan bahwa Firaun mengambil tindakan hendak membunuh semua bayi laki-laki Israel yang baru lahir. Tindakan itu sebenarnya berlawanan dengan dibutuhkannya kaum buruh untuk kerja paksa. Tetapi penulis hanya mengemukakan guna menyiapkan kisah berikut mengenai kelahiran Musa.


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA