Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat ¹ , ^v  bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.

Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat ¹ . ^w  Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.

Karena: "bumi serta segala isinya ^c  adalah milik Tuhan."

"Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. ^z  "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.

Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, ^x  yaitu kemurnian dan kebenaran.

Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman ^t  tidak menimpa kita.

Sampai pada saat ini kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan hidup mengembara, ^q 

Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan ^r  bagi mereka yang lemah. ^s 

Apakah yang kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan berhala adalah sesuatu? ^u  Atau bahwa berhala adalah sesuatu?

Yang aku maksudkan dengan keberatan-keberatan bukanlah keberatan-keberatan hati nuranimu sendiri, tetapi keberatan-keberatan hati nurani orang lain itu. Mungkin ada orang yang berkata: "Mengapa kebebasanku ^f  harus ditentukan oleh keberatan-keberatan hati nurani orang lain?