Karena dari penjara orang muda itu keluar untuk menjadi raja, biarpun ia dilahirkan miskin semasa pemerintahan orang yang tua itu.

Lihatlah, ini yang kudapati, kata Pengkhotbah: ^c  Sementara menyatukan yang satu dengan yang lain untuk mendapat kesimpulan,

aku mengusahakan bagiku kebun-kebun dan taman-taman, dan menanaminya dengan rupa-rupa pohon buah-buahan;

Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah? ^k 

Apa yang ada, itu jauh dan dalam, sangat dalam, siapa yang dapat menemukannya? ^x 

Aku membulatkan hatiku untuk memeriksa dan menyelidiki dengan hikmat segala yang terjadi di bawah langit. ⁿ  Itu pekerjaan yang menyusahkan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia ^o  untuk melelahkan diri.

Dengan demikian aku mulai putus asa terhadap segala usaha yang kulakukan dengan jerih payah di bawah matahari.

Apakah faedahnya yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari ^w  dan dari keinginan hatinya?

Patuhilah perintah raja ¹  demi sumpahmu kepada Allah.

pada banyak tempat yang tinggi, didudukkan ^c  orang bodoh, sedangkan tempat yang rendah diduduki orang kaya.

Nikmatilah hidup dengan isteri ⁱ  yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu ^j  dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.

Aku melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, mendirikan bagiku ^a  rumah-rumah, menanami bagiku kebun-kebun anggur; ^b 

Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka.

Ada lagi yang kulihat di bawah matahari: di tempat pengadilan, di situpun terdapat ketidakadilan ¹ , dan di tempat keadilan, di situpun terdapat ketidakadilan.

yang masih kucari tetapi tidak kudapati, kudapati seorang laki-laki di antara seribu, tetapi tidak kudapati seorang perempuan ^d  di antara mereka.

Oleh karena hukuman terhadap perbuatan jahat tidak segera dilaksanakan, maka hati manusia penuh niat untuk berbuat jahat.

Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu ^f  dengan hati yang senang ¹ , ^g  karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu.

Buanglah kesedihan ^z  dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan. ^a 

sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan,

Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah ^q  dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya ¹ , ^r  karena ini adalah kewajiban setiap orang. ^s