Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 200 ayat untuk seolah-olah (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.62) (Pkh 2:24) (jerusalem: dari pada makan dan minum) Ayat ini memang berbau filsafat Epikurus. Tetapi ini hanya sebagai dalil dalam menentang pendapat lain. Penulis masih sering mengulang penegasan semacam itu, Pengk 3:12-13; 5:17; 8:15; 9:7. Tetapi tidak seluruh pandangan hidup Pengkhotbah terungkap dalam penegasan semacam itu. Ia tidak menasehatkan orang bersenang-senang saja, seolah-olah kesenangan melulu memberi makna hidup, dan seolah-olah boleh meremehkan kewajiban.
(0.53) (Mzm 56:8) (jerusalem: menghitung-hitung) Sengsara orang benar seolah-olah dicantumkan pada "rekening" yang nanti (berupa hukuman) akan dibayar kepada musuh orang benar
(0.53) (Yer 20:7) (jerusalem: Engkau telah membujuk aku) Bdk Yer 15:10. Kiasan bujukan dan pergumulan yang dipakai Yeremia ini bermaksud menggambarkan bahwa nabi seolah-olah digagahi oleh Tuhan. Dalam keluhurannya ini, Yer 15:7-18, nabi seolah-olah memberontak terhadap Tuhan yang dianggapnya bertanggungjawab atas kemalangannya. Jarang sekali dalam Alkitab terungkaplah rasa putus asa seperti ini (bdk Ayu 3:1 dst; Maz 88). Namun Yeremia tetap yakin bahwa Tuhan tetap berpegang pada kasih setiaNya. Dan di tengah-tengah pergumulannya nabi meneriakkan pengharapannya, Yer 19:11-13.
(0.50) (Mat 3:11) (ende: Dalam Roh Kudus dan api)

Bahasa kiasan ini berarti, bahwa oleh permandian jang akan dimaklumkan Kristus, si manusia akan seolah-olah ditenggelamkan dalam Roh Allah sampai semata-mata diresapi olehnja dibersihkan dari segala dosa dan mendjadi orang rohani.

(0.50) (Mat 26:31) (ende: Menaruh sjak)

Murid-murid kemudian ragu-ragu dan gelisah sebab merasa seolah-olah rentjana dan usaha Jesus telah gagal. Mereka akan melarikan diri (Mat 26:56) dan Petrus akan menjangkal Jesus. Pengertian dan iman mereka masih sangat lemah.

(0.50) (Yoh 1:12) (ende: Hak)

Demikianlah tjorak istilah asli jang diambil dari kehakiman. Dapat diartikan: bahwa terhadap orang jang memenuhi sjarat "pertjaja" itu, Allah seolah-olah terikat oleh djandjiNja untuk menganugerahkan keangkatan mendjadi anak Allah, sehingga orang jang pertjaja dapat jakin dengan sepasti-pastinja, bahwa anugerah itu diberikan kepadanja.

(0.50) (Yoh 1:15) (ende)

Ajat ini landjutan dari Yoh 1:6-8.

(0.50) (Yoh 12:35) (ende: Tjahaja)

Jesus sendiri sebagai tjahaja dunia. Bdl. Yoh 1:9; 8:12; 9:5.

(0.50) (Yoh 17:11) (ende: Aku tidak lagi didunia)

Jesus berbitjara disini seolah-olah Ia sudah tidak ada lagi didunia dan merasa DiriNja sudah dalam saat penguburanNja atau didalam kemuliaan BapaNja.

(0.50) (Rm 9:18) (ende)

Ketegaran Farao digunakan Paulus sebagai tjontoh ketegaran hati kaum Jahudi. Tetapi baik mengenai Farao, maupun kaum Jahudi harus kita perhatikan, bahwa Paulus tidak mengatakan apa-apa tentang nasib terachir mereka, seolah-olah mereka akan bertekun dalam ketegaran hati sampai pada adjalnja. Bahkan mengenai kaum Israel ia jakin, bahwa mereka sebagai keseluruhan akan bertobat. Hal itu akan dinjatakannja dalam bab 11 (Rom 11).

(0.50) (1Kor 1:29) (ende)

Umat hendaklah insjaf, bahwa segala keunggulan mereka, seperti pengetahuan, pengertian, kurnia-kurnia Roh Kudus dan kebidjaksanaan sedjati, adalah anugerah Allah belaka, sebab itu djangan menjombong dan berlagak seolah-olah segalanja itu djasa mereka sendiri. Segala hormat harus diberikan kepada Allah.

(0.50) (Ef 4:6) (ende: Menjertai segala)

Ungkapan asli sangat kabur maksudnja. Ada jang menterdjemahkan "oleh segala", "oleh karena segala" "dengan segala" dll.

"Oleh" tentulah tidak dalam arti, seolah-olah "segala" menjebabkan adanja Allah atau mempengaruhi keadaanNja. Terdjemahan kami agak bebas dan k.l. merupakan saduran menurut tafsiran, bahwa jang dimaksudkan disini, ialah, bahwa Allah menjatakan Diri dalam segala machluk.

(0.50) (Ibr 11:1) (ende)

Kepertjajaan jang dimaksudkan disini, ialah kepertjajaan jang teguh akan kesetiaan Allah, bahwa Ia pasti akan memenuhi djandjiNja.

Bahwa kepertjajaan jang demikian mendjamin pelaksanaan djandji, tampak pada tjontoh-tjontoh para leluhur. Kepertjajaan mereka demikian pasti, sehingga mereka seolah-olah sudah melihat kenjataan jang datang.

(0.50) (1Sam 21:5) (jerusalem) Maksud ayat ini kurang jelas. Mungkin begini. Meskipun Daud di perjalanan bisa saja, namun anak buahnya berlaku seolah-olah maju perang. Dan ada aturan bahwa orang yang maju perang a.l tidak boleh bercampur dengan perempuan, bdk Ula 23:9-10.
(0.50) (Ayb 5:3) (jerusalem) Kedua ayat ini agak rusak dalam naskah Ibrani dan terjemahannya dikira-kirakan saja.
(0.50) (Ayb 35:4) (jerusalem: memberi jawab) Elihu dalam uraian ini Ayu 35:5-16 menanggapi terutama keterangan-keterangan Ayub yang menuduh Allah bahwa tidak mengganjari perbuatan manusia dengan setimpal dan berlaku seolah-olah tidak peduli apakah manusia melakukan yang baik atau yang jahat. Bdk Ayu 7:20; 9:22.
(0.50) (Mzm 10:14) (jerusalem: tanganMu sendiri) Allah seolah-olah mengambil derita dan sengsara orang tertindas di tanganNya, baik-baik memandanginya, lalu dikembalikanNya kepada para penindas sebagai hukuman yang setimpal, bdk Maz 7:17+
(0.50) (Mzm 22:3) (jerusalem: yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel) Maksudnya kurang jelas. Mungkin: Puji-pujian orang Israel dibandingkan dengan awan asap kemenyan yang membubung dan seolah-olah menjadi tahta Allah. Ia bersemayam di atasnya seperti bersemayam di atas kerub-kerub, bdk Maz 18:11+.
(0.50) (Mzm 40:4) (jerusalem: orang-orang yang angkuh) Ialah orang fasik yang angkuh dan "bohong" terhadap Allah.


TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.16 detik
dipersembahkan oleh YLSA