Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; ^q  tetapi Yesus menghilang ^r  dan meninggalkan Bait Allah.

yang dibangun ^z  di atas dasar ^a  para rasul ¹  dan para nabi, ^b  dengan Kristus Yesus ^c  sebagai batu penjuru. ^d 

Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan ^b  suatu rumah rohani, ^c  bagi suatu imamat kudus ¹ , ^d  untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus ^e  berkenan kepada Allah.

Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut ^y  dan berdoa, kata-Nya:

Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus ^e  dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat ¹ -Ku ^f  dan alam maut tidak akan menguasainya ² .

Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira,

Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.

Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman ¹ , tetapi karena perbuatan. Mereka tersandung pada batu sandungan, ^t 

Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata ^j  kita.

Dan datanglah kepada-Nya, batu ^z  yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah. ^a 

Dan lihatlah, tabir Bait Suci ^c  terbelah dua ¹  dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, ^d 

Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.

Lalu mereka mengulurkan batu duga, dan ternyata air di situ dua puluh depa dalamnya. Setelah maju sedikit mereka menduga lagi dan ternyata lima belas depa.

Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan ^r  bagi mereka yang lemah. ^s 

Maka terjadilah gempa bumi ^s  yang hebat sebab seorang malaikat ^t  Tuhan turun dari langit dan datang ke batu ^u  itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.

Ketika Yesus keluar dari Bait Allah, seorang murid-Nya berkata kepada-Nya: "Guru, lihatlah betapa kokohnya batu-batu itu dan betapa megahnya gedung-gedung itu!"

Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus:

Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ^k  ia mati."

Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ⁱ  ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. ^j 

Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian ^t  manusia.