lalu ia meninggal. Ia mati pada waktu telah putih rambutnya, tua dan suntuk umur, ^q  maka ia dikumpulkan kepada kaum leluhurnya ¹ . ^r 

Lalu meninggallah Ishak, ia mati dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya; ^l  ia tua dan suntuk umur, ^m  maka Esau dan Yakub, anak-anaknya itu, menguburkan dia. ⁿ 

Menjelang matahari terbenam, tertidurlah Abram dengan nyenyak. ^q  Lalu turunlah meliputinya gelap gulita yang mengerikan.

Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya ^x  dan Sara telah mati haid. ^y 

Walaupun pemanah-pemanah telah mengusiknya, ^c  memanahnya dan menyerbunya, ^d 

Tetapi Nuh ^g  mendapat kasih karunia di mata TUHAN. ^h 

Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, ^z  serta diberkati ^a  TUHAN dalam segala hal. ^b 

Lalu Hemor dan Sikhem, anak Hemor, menyetujui usul mereka.

"Orang itu, yakni yang menjadi tuan atas negeri itu, telah menegor kami dengan membentak ^y  dan memperlakukan kami sebagai pengintai negeri ^z  itu.

dan ia berkata: "Saudara-saudaraku, janganlah kiranya berbuat jahat.

Kedua perempuan itu menimbulkan kepedihan hati bagi Ishak dan bagi Ribka ¹ . ^g 

Lea tidak berseri matanya, tetapi Rahel ^v  itu elok sikapnya dan cantik ^w  parasnya.

maka murkalah ^s  Firaun ¹  kepada kedua pegawai ^t  istananya, kepala juru minuman dan kepala juru roti itu.

Naftali ^x  adalah seperti rusa betina yang terlepas; ia akan melahirkan anak-anak ^y  indah.

Lepaskanlah kiranya aku dari tangan kakakku, dari tangan Esau, sebab aku takut ^p  kepadanya, jangan-jangan ia datang membunuh aku, ^q  juga ibu-ibu dengan anak-anaknya. ^r 

Israel ^f  lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya ^g  yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; ^h  dan ia menyuruh membuat jubah ⁱ  yang maha indah ¹  bagi dia. ^j 

Kelaparan itu merajalela di seluruh bumi. Maka Yusuf membuka segala lumbung dan menjual gandum kepada orang Mesir, ^k  sebab makin hebat kelaparan ^l  itu di tanah Mesir. ^m 

Lalu Yusuf membeli segala tanah orang Mesir untuk Firaun, sebab orang Mesir itu masing-masing menjual ladangnya, karena berat ^r  kelaparan itu menimpa mereka. Demikianlah negeri itu menjadi milik Firaun.

Setelah tujuh hari ^t  datanglah air bah meliputi bumi.

Ketika air itu makin bertambah-tambah dan naik dengan hebatnya di atas bumi, terapung-apunglah bahtera itu di muka air.