Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 393 ayat untuk pilihan (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.50) (Mat 10:6) (jerusalem: domba-domba yang hilang dari umat Israel) Oleh karena ahli waris pilihan dan janji maka orang Yahudi perlu paling dahulu ditawari keselamatan di zaman Mesias; tetapi bdk Kis 8:5; Kis 13:5+.
(0.50) (Mat 13:43) (jerusalem: Kerajaan Bapa) Kerajaan Anak (Mesias), Mat 13:41, diganti dengan Kerajaan Bapa: kepadaNya Anak menyerahkan orang pilihan yang diselamatkanNya. Bdk Mat 25:34; 1Ko 15:24.
(0.50) (Mat 24:22) (jerusalem: orang-orang pilihan) Ialah mereka di antara orang Yahudi yang dipanggil untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah: "sisa kecil", bdk Yes 4:2; Rom 11:5-7.
(0.50) (Luk 9:35) (jerusalem: AnakKu yang Kupilih) Var: AnakKu yang Kukasihi, bdk Matius dan Markus. Sebutan "orang pilihan", bdk Luk 23:35; Yes 42:1, dan "Anak Manusia" berganti-ganti dipakai dalam buku "Perumpamaan Henokh" (buku apokrip).
(0.49) (Luk 9:23) (full: MEMIKUL SALIBNYA SETIAP HARI. )

Nas : Luk 9:23

Menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat tidak hanya menuntut percaya akan kebenaran Injil, tetapi juga menyerahkan diri kita untuk mengikuti Dia dengan pengorbanan

(lihat cat. --> Mr 8:34).

[atau ref. Mr 8:34]

Pilihan antara menyangkal diri atau hidup untuk keinginan kita yang mementingkan diri sendiri, harus dibuat setiap hari. Pilihan itu akan menentukan nasib akhir kita.

(0.49) (Am 3:2) (jerusalem: Kukenal) Kata "mengenal" dalam bahasa Alkitab berarti: memilih, mengasihi, bdk Kej 18:19; Ula 9:24; Wis 10:5; Yer 1:5; Hos 13:4. Mengenai kepilihan umat Israel bdk Ula 7:6+. Menurut pandangan nabi Amos pilihan itu tidak memberi umat Israel hak istimewa, Ams 9:7. Sebaliknya pilihan itu menurut kesetiaan dan keadilan dan membebaskan pertanggunganjawab khusus.
(0.49) (1Tes 1:2) (sh: Pilihan Allah. (Selasa, 11 November 1997))
Pilihan Allah.

Warga jemaat di Tesalonika adalah orang-orang yang tadinya menyembah berhala-berhala. Namun Tuhan telah memimpin Paulus untuk mengabarkan Injil di sana (bdk. Kis. 16:4-12). Ternyata seperti orang di Filipi, Tesalonika pun memberikan respons positif. Pertobatan mereka menjadi kesaksian yang hidup ke seluruh Asia (ayat 8-10). Injil yang datang dengan kuat kuasa Roh itu telah mengubah mereka (ayat 9), membuat hidup mereka dicirikan dengan tiga hal utama: pekerjaan iman, usaha kasih dan ketekunan pengharapan (ayat 3). Buah-buah nyata itulah menurut Paulus merupakan bukti bahwa Allah telah memilih mereka.

Keajaiban karunia Allah. Adalah wajar bila pikiran kita tidak mampu menjangkau seluruh keajaiban pikiran dan jalan-jalan Allah. Ajaran tentang pemilihan yang Paulus bicarakan di sini (juga mis.: di 1:4">Ef. 1:4) bukan spekulasi manusia tetapi wahyu Allah. Intinya menegaskan manusia tidak layak, maka keselamatan adalah kasih karunia Allah semata. Pilihan membuat manusia tunduk diri dan meninggikan Allah saja. Pilihan membuat orang percaya aman, sebab keselamatan bukan tergantung pada dirinya tetapi pada Allah. Namun pilihan didukung oleh adanya bukti iman, harap, kasih, tobat, kesaksian yang hadir nyata dalam diri orang pilihan.

(0.45) (Pkh 9:13) (sh: Pilihan berhikmat (Minggu, 10 Oktober 2004))
Pilihan berhikmat

Pemuda itu memiliki segalanya. Ayahnya seorang pemilik pabrik susu yang besar di Amerika dan waktu ia lulus sekolah, ayahnya memberi hadiah berdarma-wisata keliling dunia. Pada masa belianya itulah, ia menerima panggilan Tuhan untuk melayani-Nya. Untuk mempersiapkan dirinya, ia memutuskan untuk kuliah terlebih dulu di Univ. Yale, Amerika. Setelah tamat ia menetapkan hati untuk menjadi misionaris. Ayahnya dan beberapa perusahaan menawarkan pekerjaan dengan posisi yang bagus, tetapi semua ditolaknya. Dalam perjalannya menuju ladang misi, ia meninggal dunia karena sakit. Di Alkitabnya ditemukan tiga pernyataan yang mencerminkan sikapnya dalam mengikut Tuhan "Tidak goyah! Tidak ada pilihan lain! Tidak menyesal!"

Memilih bekerja di bidang rohani daripada bekerja dalam bidang umum dengan gaji besar sering dipandang oleh dunia tidak berhikmat. Perbedaan cara pandang ini disebabkan pandangan dunia tentang hikmat berbeda dengan pernyataan Alkitab (Ams. 1:7 ; 8:35). Hikmat menurut Alkitab lahir dari takut akan Tuhan, sementara hikmat dari dunia berasal dari pengetahuan manusia. Hidup takut akan Tuhan menuntun kita untuk dapat membedakan jalan kepada kebinasaan atau menuju hidup (ayat 10:2,12).

Setiap hari kita dihadapkan pada pilihan yang sulit yaitu melakukan pilihan berhikmat untuk hidup dalam kehendak-Nya atau hidup menurut hikmat diri sendiri dan hikmat dunia.

Renungkan: Memilih untuk melayani Tuhan terasa sulit jika kita tidak berfokus pada kehendak Tuhan dan lebih mendengarkan hikmat dunia.

(0.45) (Mrk 15:1) (sh: Memilih yang terbaik (Kamis, 17 April 2003))
Memilih yang terbaik

Dalam hidup, kita sering dihadapkan dengan dua pilihan: memilih yang baik atau yang jahat. Sudah tentu bahwa setiap orang akan memilih yang baik menurut pandangannya. Menentukan pilihan berarti mengambil suatu keputusan untuk menyatakan sikap.

Dalam pembacaan ini dipaparkan tentang pilihan yang ditawarkan oleh Pilatus kepada orang banyak untuk memilih Yesus atau Barabas yang akan dibebaskan. Sebenarnya, Pilatus tidak perlu memberi tawaran pilihan sebab dalam diri Yesus tidak ia temukan kesalahan yang setimpal dengan hukuman mati. Karena itu Pilatus harus membebaskan Yesus, tetapi bagaimana caranya? Ia menyandingkan Yesus dengan penjahat bernama Barabas dengan harapan rakyat akan memilih Yesus. Tetapi ternyata orang banyak berteriak memilih Barabas untuk dibebaskan. Itu berarti Yesus harus disalibkan. Mereka lebih suka memihak pada kejahatan dari pada memihak pada keadilan.

Ini adalah kedua kalinya Yesus menerima teriakan umat. Teriakan pertama ketika Yesus memasuki kota Yerusalem, orang banyak itu mengeluelukan dan menghormati Dia sebagai seorang raja (bdk. Mrk 11:1-11). Teriakan kedua ketika Yesus di hadapan pengadilan Pilatus. Kata-kata sanjungan yang Yesus terima ketika masuk Yerusalem telah diganti dengan olok-olokan. Persahabatan telah diganti dengan permusuhan. Penghormatan diganti dengan penghinaan.

Dalam menentukan pilihan terhadap berbagai alternatif yang dihadapkan kepada kita, kita dituntut untuk berhati-hati dan waspada sehingga tidak salah memilih yang terbaik bagi pertumbuhan iman kita. Ingat bahwa tidak semua yang berkilau adalah emas.

Renungkan: Tidak semua tawaran yang mengiurkan membawa keselamatan dan kesejahteraan. Oleh sebab itu berwaspadalah!

(0.42) (Rm 4:17) (ende: Bangsa-bangsa banjak)

Dalam pandangan kaum Israel Abraham hanja bapa-bangsa bagi mereka jang setjara djasmani berasal dari padanja, djadi djandji hanja diuntukkan bagi mereka. Tetapi "dihadapan Allah", jaitu dalam pandangan Allah, menurut nubuat-nubuat dan rentjana penjelamatanNja, ia mendjadi bapa- bangsa bagi sekalian orang jang mewarisi djandji karena kepertjajaannja akan Kristus.

(0.42) (Rm 9:25) (ende)

Nabi Ose disuruh Allah (Hos 1:11) menambahkan puteranja jang baru lahir "Bukan kaumku" untuk mendjadi lambang guna memperingatkan kaum Israel (keradjaan utara), jang tidak setia lagi, bahwa mereka terkutjil dari kaum pilihan. Dan untuk maksud sama ia disuruh menamakan puterinja jang baru lahir "Tak-tertjinta". Tetapi nubuat itu selandjutnja (Hos 2:13) menjatakan, bahwa mereka akan bertobat, lalu nama-nama itu segera diganti dengan "Kaumku" dan "Tertjinta". Paulus menafsirkan peristiwa itu sebagai pelambang jang menubuatkan, bahwa segala bangsa jang tidak termasuk kaum pilihan, akan bertobat dan mendjadi putera Allah.

(0.42) (2Raj 21:14) (full: MEMBUANGKAN SISA MILIK PUSAKA-KU. )

Nas : 2Raj 21:14

Pada saat ini Yehuda merupakan fokus dari sejarah penebusan, dan menjadi sisa dari umat pilihan Allah. Akan tetapi, seperti kerajaan utara, sejumlah besar dari mereka, dengan menyembah dewa-dewa palsu, telah menolak keselamatan yang disediakan Allah bagi mereka. Hanya mereka yang bertekun di dalam iman sejati memiliki kepastian akan tetap menjadi bagian dari umat pilihan Allah

(lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

(0.42) (Rm 9:1) (full: KETIDAKPERCAYAAN ISRAEL. )

Nas : Rom 9:1

Dalam pasal Rom 9:1-11:36 Paulus membahas masalah pilihan Israel di masa lampau (Rom 9:6-29), penolakan Injil saat ini (Rom 9:30-10:21), dan penyelamatan di masa depan (Rom 11:1-36). Untuk penyelidikan tentang hal ini

lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.

(0.40) (Im 19:2) (ende)

Dibilanglah sepuluh hukum Allah, tetapi kadang-kadang lebih terperintji daripada dalam kitab Pengungsian. Kesepuluh perintah ini nampaknja bukan sebagai beban jang harus dipikul, melainkan sebagai perwudjudan dan akibat dari pilihan dan perdjandjian Jahwe. Hukum-hukum ini membataskan bidang hidup, tempat orang dapat menerima berkah dari perdjandjian itu.

(0.40) (Yl 3:1) (ende)

Hari pengadilan Jahwe menjelamatkan orang jang setia (Yoe 3:5) tetapi bangsa2 kafir jang memusuhi Israil dan karena itu djuga memusuhi Jahwe dihukum.

(0.40) (Za 4:10) (ende)

Ketudjuh pelita itu mengibaratkan penjelanggaraan chusus dari pihak Jahwe untuk Bait-Allah.

(0.40) (Kej 16:12) (full: MENENTANG SEMUA. )

Nas : Kej 16:12

Ismael, dan juga keturunannya, akan menjadi orang yang sering berselisih, namun perkasa dan berani. Keinginannya untuk berselisih dapat dipergunakan dalam pergumulan untuk Allah atau melawan Allah. Pilihan ada di tangannya.

(0.40) (Am 3:1) (full: SEGENAP KAUM. )

Nas : Am 3:1

Baik Israel maupun Yehuda dimaksudkan di sini. Mereka adalah umat pilihan Allah yang harus diminta pertanggungjawaban.

(0.40) (Luk 8:21) (full: IBUKU DAN SAUDARA-SAUDARAKU. )

Nas : Luk 8:21

Hanya mereka yang mendengar dan taat kepada Firman Allah, memiliki hubungan pribadi dengan Yesus dan merupakan bagian dari keluarga rohani Allah. Iman tanpa ketaatan bukan merupakan pilihan dalam keluarga rohani Allah.



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA