Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 13568 ayat untuk perbuatan-perbuatan yang besar (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.52) (1Raj 7:23) (jerusalem: "laut") Ialah sebuah bejana besar yang berisikan air pembasuhan guna keperluan ibadat.
(0.52) (Hos 2:13) (jerusalem: hari-hari) Ialah hari-hari besar yang dirayakan untuk menghormati Baal.
(0.50) (Kis 13:13) (sh: Karya penyelamatan sempurna (Minggu, 20 Juni 1999))
Karya penyelamatan sempurna

Rupanya ada cukup banyak orang-orang bukan Yahudi yang berasal dari lingkungan kafir mulai menaruh perhatian pada agama Yahudi. Mereka mengikuti ibadah-ibadah di dalam rumah sembahyang. Kehadiran dan ketertarikan mereka pada agama Yahudi dimanfaatkan Paulus untuk menjelaskan kedudukan istimewa bangsa Israel sebagai umat pilihan Allah. Paulus mengajak para pendengar ajaran Injil itu melihat perbuatan-perbuatan Allah yang besar. Bahwa bukan dengan kekuatan senjata, Israel berhasil keluar dari Mesir tetapi karena kuasa Allah. Allah pun berpanjang sabar mendidik, membangun, dan mengampuni dosa umat-Nya. Tetapi Allah juga kasih, Dia menerima pertobatan umat-Nya dan mengampuninya. Pada intinya pengajaran Paulus ini ingin memperlihatkan bahwa meskipun pilihan Israel itu adalah karya penyelamatan, namun kuasa penyelamatan Allah baru mewujud sempurna di dalam diri Yesus.

Kesempatan penginjilan. Tugas "penginjilan" seringkali tidak kita laksanakan karena merasa tidak ada kesempatan yang terbuka. Sebenarnya bila kita pandai membawa diri dan tahu memanfaatkan keadaan, akan ada cukup kesempatan terbuka. Kemauan dan keyakinan akan Injil akan menciptakan kreativitas menemukan kesempatan penginjian.

Tiap hari kita berjumpa dengan banyak orang dalam situasi yang berbeda-beda. Pernahkah Anda merenungkan bahwa keselamatan yang kita miliki sekarang ini sedemikian penting dan tak ternilai harganya? Bila kita pernah merasakan bahwa makanan yang pernah kita makan di suatu tempat sangat enak, tempatnya nyaman, pelayanannya memuaskan, dan harganya terjangkau, maka ketika kita bertemu dengan saudara atau teman, dengan rasa puas kita ingin menceritakannya kepada mereka agar mereka pun mencobanya. Kita telah menerima anugerah keselamatan yang hanya dinyatakan melalui Yesus Kristus yang telah mati dan bangkit bagi kita. Hidup yang telah diselamatkan selayaknya menjadi persembahan bagi-Nya. Bagikanlah anugerah keselamatan itu! Apakah Anda rindu membagikan kesukacitaan setelah menerima anugerah keselatan?

(0.50) (Im 4:13) (jerusalem: segenap umat Israel) Upacara bagi imam besar dan bagi seluruh jemaat sama saja, oleh karena yang satu mewakili yang lain.
(0.50) (1Taw 22:9) (jerusalem: Salomo) Nama ini diturunkan dari kata Ibrani syalom, artinya: damai sejahtera Salomo diperlawankan dengan Daud yang "melakukan peperangan yang besar".
(0.50) (Mzm 89:45) (jerusalem: masa mudanya) Ialah masa kekuatan paling besar, yang di sini mengibaratkan kejayaan keturunan Daud, yang sekarang oleh Allah diperlemah.
(0.48) (Pkh 9:14) (jerusalem: tembok-tembok pengepungan yang besar) Begitu memang tertulis dalam dua naskah Ibrani dan dalam terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah-naskah Ibrani yang lain tertulis: jaring-jaring/jerat-jerat yang besar.
(0.48) (Yun 3:3) (jerusalem: yang mengagumkan besarnya) Harafiah: yang besar di hadapan Allah. Ungkapan itu merupakan tingkat banding yang paling hebat dalam bahasa Ibrani, bdk Kej 10:9+
(0.48) (Mzm 84:10) (jerusalem: di ambang pintu) Adakah pemazmur, dari kalangan bani Korah, seorang petugas bait Allah, penjaga pintu, bdk 1Ta 26:1
(0.47) (Why 2:22) (jerusalem: perbuatan-perbuatan perempuan itu) Var: perbuatan-perbuatan mereka.
(0.46) (2Raj 16:10) (jerusalem: mezbah yang ada di Damsyik) Yang dimaksud ialah mezbah besar dalam kuil di Damsyik, 2Ra 5:18, bukannya sebuah mezbah yang dibangun pasukan pendudukan.
(0.46) (1Ptr 4:4) (jerusalem: kubangan ketidak-senonohan) Kata Yunani yang diterjemahkan dengan "kubangan" berarti pancuran atau arus air yang besar. Ini diperlawankan dengan air dari air bah yang menyelamatkan.
(0.46) (Mzm 65:5) (jerusalem: perbuatan-perbuatan yang dahsyat) Ialah apa yang dikerjakan Tuhan untuk memberi kesuburan tanah dan panen. Begitulah Allah mengabulkan permohonan umat. Ini menyatakan keadilan Allah, oleh sebab mewujudkan janji dan perjanjian yang diikat dengan umat. Semuanya itupun mewujudkan keselamatan umat
(0.46) (Im 21:15) (jerusalem: supaya ia jangan melanggar kekudusan keturunannya) Dengan memperisteri seorang perempuan yang tidak termasuk suku imam, seorang imam besar menjadi "sedaging" dengannya. Kalau demikian imam besar dalam menunaikan tugasnya "mencemarkan" tempat kudus, dan keturunannya mendapat darah yang tidak kudus.
(0.45) (Mzm 101:1) (sh: Menjadi pemimpin berintegritas (Selasa, 16 April 2002))
Menjadi pemimpin berintegritas

Agak susah menetapkan kapan tepatnya mazmur ini ditulis. Bila melihat petunjuk di ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar&tab=notes" ver="">1, kita beroleh petunjuk bahwa mazmur ini berisi tekad untuk mengembangkan kepemimpinan berintegritas (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar&tab=notes" ver="">1-3), menolak perbuatan-perbuatan yang jahat di mata Allah (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar&tab=notes" ver="">4-8), dan berisikan pertanyaan “bilakah Engkau datang kepadaku?” Bagian pertanyaan ini penting sebab merupakan petunjuk bahwa tekad sang raja atau pemimpin itu dibuat dalam rangka mengharapkan Allah tidak lebih lama lagi jauh darinya dan dari umat Tuhan. Dengan demikian, kemungkinan besar mazmur tekad dan permohonan ini dinaikkan pada masa pembangunan kembali Israel dari pembuangan, dengan integritas kepemimpinan menuruti model Daud.

Sang pemimpin mengutarakan tekadnya untuk mulai membangun kembali umat Tuhan dengan melakukan apa yang tak bercacat dan yang menjadi kepujian bagi Allah. Perbuatan memuji Allah dan kehidupan yang tak bercela harus bersumber dari hati yang tulus tak bercela (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar&tab=notes" ver="">1-2b). Tidak kurang dari kesesuaian perbuatan dengan kecenderungan hati adalah integritas hidup pemimpin yang berkenan di hati Allah. Memang tidak mungkin memiliki kesukaan memuji Allah tanpa sungguh mengalami dan mengenal Allah dengan akrab. Kehidupan tak bercacat di hadapan Allah inilah yang dimaksud dengan integritas hidup. Dalam bagian berikutnya, hal tersebut dijabarkan dalam tujuh hal negatif yang ingin dihindari sang pemimpin. Angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan. Berarti tekadnya bulat untuk sepenuhnya menolak dosa dalam segala bentuknya. Ketujuh hal tersebut melibatkan tiga kegiatan dan kapasitas dalam dirinya: melihat, mengucap, dan melakukan hal yang tidak benar (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar&tab=notes" ver="">4-7). Hal-hal yang ingin dihindarinya itu tidak saja mencakup berbagai kelakuan yang tampak secara jasmani, tetapi berkait lebih dalam dengan sikap hati (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar&tab=notes" ver="">4). Ungkapan puncak integritas pemimpin ini dinyatakannya dalam keinginan melenyapkan semua orang jahat, suatu niat yang sebenarnya hanya merupakan hak Allah. Mengatakan demikian berarti sang pemimpin menyadari bahwa dirinya adalah wakil Allah yang harus bertindak serasi dengan keadilan dan kebenaran Allah, tanpa kompromi.

Renungkan: Hendaknya tekad untuk hidup serasi dengan kasih, keadilan, integritas Ilahi menjadi ciri semua kita pengikut Kristus.

(0.45) (Why 19:6) (sh: Dialah Sang Raja! (Sabtu, 16 November 2002))
Dialah Sang Raja!

Porsi nas ini sebenarnya mencakup bagian-bagian dari dua penglihatan yang berbeda. Namun ada satu benang yang dapat kita lihat terdapat di dalam keduanya: penegasan tentang siapa Allah di hadapan umat-Nya dan juga bangsa-bangsa. Ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar&tab=notes" ver="">6-10 merupakan penutup dari penglihatan akan jatuhnya Babel dan pembenaran orang-orang kudus yang telah bertahan dan setia, serta menegaskan hubungan antara Allah dengan umat-Nya. Suara himpunan orang besar menyatakan: Allah yang mahakuasa telah berkuasa sebagai Raja (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar&tab=notes" ver="">6b). Pernyataan ini menjadi dasar bagi ajakan untuk bersukacita dan bersorak-sorai (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar&tab=notes" ver="">7). Berkuasanya Allah sebagai Raja ditandai oleh tibanya hari perkawinan Sang Anak Domba. Perkawinan dimanapun menandakan persatuan antara dua pihak. Ini juga yang perlihatkan oleh penglihatan ini; semua umat bergembira karena persatuan antara Kristus dengan umat-Nya. Jubah putih yang dikenakan (band. perbuatan-perbuatan+yang+besar&tab=notes" ver="">3:4,18, 16:15) menunjukkan bahwa mereka adalah umat yang telah bertahan, setia, dan terus bersaksi seperti nabi yang memberitakan kebenaran Allah (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar&tab=notes" ver="">10b) selama hidup di dunia. Tetapi, terutama pada nas ini, pakaian putih ini juga menunjuk pada anugerah yang dikaruniakan Allah kepada mereka, yang memampukan mereka melakukan perbuatan baik.

Ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar&tab=notes" ver="">11-16 merupakan pengantar dari penglihatan tentang Penunggang Kuda (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar&tab=notes" ver="">19) yang berperang melawan para raja di bumi, dan dan menunjukkan Kristus sebagai Sang Penunggang Kuda. Nama-Nya adalah "Firman Allah"(ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar&tab=notes" ver="">13) dan "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan" (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar&tab=notes" ver="">16). Tidak hanya dalam nama, Ia juga memimpin pasukan surgawi (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar&tab=notes" ver="">14). Disamping itu, Ia juga menggenapi nubuat-nubuat PL tentang sang Mesias (lih. mis. cat. kaki pada Alkitab Anda utk. ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar&tab=notes" ver="">11, dan 15) yang akan mengalahkan bangsa-bangsa, menghancurkan musuh-musuh Allah dan mendatangkan penghukuman atas mereka.

Renungkan:
Sekali lagi, pengakuan Kristen sejati bahwa Kristus adalah raja mereka tidaklah hanya di bibir saja. Perbuatan-perbuatan Kristen itulah yang juga menjadi ungkapan pengakuan penting, selain melalui mulut kita, bahwa "Dialah Rajaku, kini dan selamanya."

(0.45) (2Raj 4:23) (bis: Sabat ... Bulan Baru)

Sabat ... Bulan Baru: Zaman dahulu hari-hari besar seperti ini dianggap masa yang terbaik untuk meminta pertolongan dari nabi.

(0.45) (Dan 11:24) (jerusalem: di antara orang-orangnya) Yaitu sahabat-sahabat Antiokhus Epifanes yang menarik untuk besar dari keserakahan raja.
(0.45) (Mat 13:31) (jerusalem) Seperti biji sesawi dan ragi, demikianpun Kerajaan Allah mula-mula sangat sederhana, tetapi kemudian mengalami perkembangan yang besar.
(0.45) (Am 4:12) (full: BERSIAPLAH UNTUK BERTEMU DENGAN ALLAHMU. )

Nas : Am 4:12

Israel akan mengalami hukuman Allah dengan perantaraan orang Asyur, hukuman akhir yang akan mengerikan. Bagian ini mengingatkan kita bahwa semua umat Allah suatu hari akan diadili atas perbuatan-perbuatan mereka

(lihat cat. --> Yoh 5:29;

[atau ref. Yoh 5:29]

lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).



TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA