(0.60) | (1Kor 1:17) |
(full: KRISTUS MENGUTUS AKU BUKAN UNTUK MEMBAPTIS.
) Nas : 1Kor 1:17 Paulus tidak bermaksud mengurangi makna ajaran Yesus tentang baptisan (Mat 28:19). Sebaliknya, dijelaskannya bahwa ia menugaskan penyelenggaraan baptisan kepada para rekannya sebagaimana dilakukan oleh Kristus (Yoh 4:1-2) dan Petrus (Kis 10:47-48). Rasul ini tidak ingin memberikan kesempatan kepada orang yang bertobat di bawah pelayanannya untuk beranggapan bahwa mereka "dibaptis dalam nama Paulus" (ayat 1Kor 1:13). Paulus sendiri memusatkan perhatiannya pada pemberitaan Injil. |
(0.60) | (Tit 3:1) |
(full: TUNDUK PADA PEMERINTAH.
) Nas : Tit 3:1 Karena penting untuk kelangsungan kesaksian dan pemberitaan Injil, orang percaya harus taat kepada pemerintah, menaati peraturan sipil, menjadi warganegara yang baik dan bertindak sebagai tetangga yang terhormat (bd. Mat 17:24-27; 22:15-22; Rom 13:1-7; 1Pet 2:13-17). Satu-satunya perkecualian ialah bila peraturan pemerintah bertentangan dengan ajaran alkitabiah (bd. Kis 5:29). |
(0.60) | (1Yoh 3:17) |
(full: SAUDARANYA MENDERITA KEKURANGAN.
) Nas : 1Yoh 3:17 Kasih terungkap dengan sungguh-sungguh menolong orang yang memerlukan bantuan, yaitu dengan membagi harta milik kita dengan mereka (bd. Yak 2:14-17). Menolak membagi makanan, pakaian atau uang untuk menolong orang lain yang benar-benar memerlukan bantuan adalah menutup hati kita terhadap mereka (bd. Ul 15:7-11). Hal ini juga termasuk memberikan uang untuk menolong dalam pemberitaan Injil kepada mereka yang belum mendengar (1Yoh 4:9-10). |
(0.60) | (Luk 2:22) | (jerusalem: waktu pentahiran) Harafiah: waktu pentahiran mereka. Menurut hukum Taurat hanya ibu saja perlu ditahirkan (karenanya ada naskah yang berbunyi; pentahirannya), sedangkan anak harus ditebus. Lukas dengan saksama mencatat bahwa orang tua Yesus (sama seperti orang tua Yohanes) menepati segala aturan hukum Taurat. Membawa anak itu ke Bait Allah tidak diwajibkan, tetapi boleh juga, Bil 18:15. Oleh orang saleh dianggap pantas, bdk 1Sa 1:24-28. Lukas menarik perhatian kepada ibadat Yesus yang pertama di Kota Suci, sebab dalam pandangan Lukas Kota itu memang penting karena menjadi tempat terjadinya peristiwa Paskah dan titik tolak pemberitaan Injil oleh jemaat, bdk Luk 2:38+; Kis 1:4+. |
(0.60) | (Kis 17:1) |
(sh: Risiko memberitakan kebenaran (Minggu, 29 Mei 2005)) Risiko memberitakan kebenaran
Hal yang sama terjadi dengan Paulus ketika melayani di Tesalonika. Dengan berani Paulus memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi maupun orang-orang Yunani yang hadir di rumah sembahyang Yahudi. Dengan merujuk kepada Perjanjian Lama, kitab suci orang Yahudi, Paulus menjelaskan kebenaran Injil bahwa Kristus harus menderita dan mati, kemudian bangkit (ayat pemberitaan+Injil&tab=notes" ver="">3). Pemaparan kebenaran yang begitu gamblang membawa pendengar Yahudi kepada pertobatan. Banyak orang nonyahudi pun yang menjadi percaya pada Tuhan Yesus sebagai Juru selamat mereka (ayat pemberitaan+Injil&tab=notes" ver="">4). Sayang sekali, tidak semua orang Yahudi dapat menerima bahwa orang-orang kafir juga mendapatkan anugerah keselamatan yang sama dengan mereka. Oleh sebab itu, orang-orang Yahudi ini memfitnah Paulus sebagai pengacau dan pemberontak terhadap hukum Roma dengan mengembus-embuskan isu politik. Kemudian mereka menghasut penduduk Kota Tesalonika untuk melawan Paulus dan kawan-kawannya (ayat pemberitaan+Injil&tab=notes" ver="">5-7). Sikap ini membuktikan penolakan mereka terhadap kebenaran tentang Tuhan Yesus. Pada masa kini pun penolakan terhadap kebenaran masih terus berlanjut. Gereja yang setia memberitakan Injil harus selalu siap untuk ditolak, dibenci, dan bahkan dianiaya. Akan tetapi, kita tidak perlu berkecil hati karena di pihak lain akan selalu ada orang-orang yang oleh pekerjaan Roh Kudus hatinya terbuka untuk menerima kebenaran dan diselamatkan. Doakan: Bagi para pengabar Injil dan gereja-gereja yang menghadapi aniaya oleh karena pemberitaan Injil yang mereka lakukan, supaya Tuhan memberikan kekuatan sehingga mereka tidak undur. |
(0.60) | (Kol 1:1) |
(sh: Pengucapan syukur (Rabu, 14 April 2004)) Pengucapan syukurRasul Paulus dan teman-teman sepelayanan tidak hanya sekali mengucap syukur tetapi selalu. Hal ini dilakukan mengingat Allah patut menerima hormat dan pujian atas karya-Nya yang menarik mereka dari kegelapan ke dalam terang-Nya. Itu adalah pekerjaan Tuhan yang sangat istimewa bukan hasil usaha manusia. Ia menyadari bahwa kenyataan akan penyebaran injil dan pertumbuhan iman jemaat Kolose itu berpusat pada karya Yesus Kristus. Maka patutlah ia bersyukur. Pertama, bersyukur atas karya Tuhan Yesus dalam kehidupan umat yang mau menerima Injil Yesus Kristus. Jemaat Kolose telah menyambut kasih karunia dan damai sejahtera Allah Bapa di dalam Yesus Kristus yang diberitakan oleh Epafras; dan Epafras mendengar berita Injil dari Rasul Paulus di Efesus (Kis. 19:10). Ciri-ciri Injil: berpusat kepada pribadi Yesus Kristus (ayat pemberitaan+Injil&tab=notes" ver="">2,4), merupakan 'firman kebenaran' (ayat pemberitaan+Injil&tab=notes" ver="">5), berita kasih karunia (ayat pemberitaan+Injil&tab=notes" ver="">6b), dan diperuntukkan bagi seluruh dunia (ayat pemberitaan+Injil&tab=notes" ver="">6). Kedua, bersyukur atas karya Tuhan Yesus dalam kehidupan umat yang imannya ditujukan kepada obyek yang tepat, yaitu Yesus Kristus. Jemaat di Kolose telah menjadi percaya kepada Yesus Kristus (ayat pemberitaan+Injil&tab=notes" ver="">2). Meskipun banyak ajaran dan guru-guru palsu berkembang di Kolose. Ketiga, bersyukur atas karya Tuhan Yesus dalam kehidupan umat yang setia menjadi murid Kristus. Paulus menghargai sikap jemaat untuk menjadi murid Epafras hingga mereka mengenal kasih karunia Allah yang sebenarnya (ayat pemberitaan+Injil&tab=notes" ver="">6). Tentu saja, dengan penekanan bahwa Epafras adalah hamba Kristus yang setia. Epafras telah menjadi model yang diteladani oleh jemaat (ayat pemberitaan+Injil&tab=notes" ver="">7). Gereja masa kini hendaknya selalu mensyukuri karya Tuhan dalam pemberitaan Injil dan pertumbuhan iman gereja-Nya. Yang kulakukan: Selalu mensyukuri karya Tuhan Yesus dalam membangun dan memelihara gereja-Nya di seluruh dunia. |
(0.58) | (Kis 13:2) |
(full: BERIBADAH ... DAN BERPUASA.
) Nas : Kis 13:2 Orang Kristen yang dipenuhi dengan Roh sangat peka terhadap komunikasi Roh ketika berdoa dan berpuasa (lihat cat. --> Mat 6:16). [atau ref. Mat 6:16] Mungkin komunikasi dari Roh Kudus ini datang melalui ucapan nubuat (bd. ayat Kis 13:1). |
(0.57) | (Mat 7:23) |
(full: AKU TIDAK PERNAH MENGENAL KAMU.
) Nas : Mat 7:23 Kata-kata Kristus ini dengan jelas menyatakan bahwa seorang pendeta mungkin saja memberitakan Injil di dalam nama Kristus, mengusir setan dan mengadakan mukjizat sedangkan mereka sendiri tidak mempunyai iman yang menyelamatkan di dalam Kristus.
|
(0.57) | (Kis 2:22) | (jerusalem: perkataan ini) Isi pemberitaan para rasul semula (kerygma) yang di sini untuk pertama kalinya disajikan, disampaikan kepada kita menurut garis-garis besarnya dalam lima wejangan Petrus, Kis 2:14-39; Kis 3:12-26; Kis 4:9-12; Kis 5:29-32; Kis 10:34-43 dan dalam sebuah wejangan Paulus, Kis 13:16-41. Di pusatnya terhadap sebuah kesaksian, Kis 1:8+, mengenai wafat, kebangkitan Kristus, Kis 2:24+, dan peninggianNya, Kis 2:33+; Kis 2:36+. Kemudian lebih kurang terperinci mengenai karyaNya yang didahului oleh Yohanes Pembaptis, Kis 10:37; Kis 13:24, dan disiapkan dengan pengajaran serta mujizat Kristus, Kis 10:37; Kis 13:24, dan disiapkan dengan pengajaran serta mujizat Kristus, Kis 2:22; Kis 10:38, dan diselesaikan dengan penampakan-penampakan Yesus yang dibangkitkan, Kis 10:40,41; Kis 13:31, dan dengan pencurahan Roh Kudus, Kis 2:33; Kis 5:32. Akhirnya pandangan dilayangkan ke masa yang lampau melalui para nabi Perjanjian Lama, Kis 2:23+; Kis 2:25+ dan ke masa depan; tibanya zaman Mesias dan panggilan kepada orang-orang Yahudi dan bukan Yahudi supaya bertobat, Kis 2:38+, sehingga kedatangan Kristus kelak dipercepat, Kis 3:20-21. Kerangka pemberitaan semula itu juga diikuti serta diperkembangkan oleh injil-injil dan pewartaan gereja purba. |
(0.55) | (Gal 2:11) |
(sh: Tolak standar ganda! (Selasa, 7 Juni 2005)) Tolak standar ganda!
Sungguh menyedihkan, sikap yang dilihat Joni dan yang menjadi penyebab ia mundur dari memercayai Yesus, justru diperlihatkan oleh Petrus (ayat pemberitaan+Injil&tab=notes" ver="">12). Petrus masih menganggap tradisi Yahudi (=sunat) lebih penting daripada Injil. Sebaliknya Paulus menyatakan konsistensi imannya dengan berani menegor keras dan terbuka kepada Petrus yang tergolong seniornya (ayat pemberitaan+Injil&tab=notes" ver="">11,14). Pertama, hukum Taurat tidak dapat menyelamatkan manusia berdosa. Hanya kasih karunia dalam Kristus yang membenarkan seseorang. Kasih karunia dalam Kristus inilah yang mengubah inti kehidupan orang yang percaya. Hidup Kristus ada di dalam hidupnya (ayat pemberitaan+Injil&tab=notes" ver="">16-20). Kedua, sikap Petrus sebagai salah seorang pemimpin gereja mempengaruhi orang-orang lain sehingga mereka juga terseret dalam kemunafikannya (ayat pemberitaan+Injil&tab=notes" ver="">13). Kalau hal ini dibiarkan dapat mengacaukan dan merusak persekutuan Injil yang sudah Paulus rintis dan bina selama ini di Antiokhia. Gereja harus menyadari bahwa peran penting mereka dalam pemberitaan Injil bukan hanya dengan menjadi juru bicara Tuhan, tetapi juga dengan menyaksikan kasih Allah melalui kehidupan. Pertama, gereja harus menolak segala ajaran yang menegakkan peraturan atau tradisi tertentu lebih tinggi daripada ajaran kasih karunia. Kedua, gereja harus mendidik umat Tuhan untuk tidak bersikap membeda-bedakan suku, bahasa, status sosial, pendidikan, dll. Sikap antidiskriminasi ini harus dimulai dari para pemimpin gereja! Camkan: Jangan rusak kesaksian Injil kasih Allah dengan tindakan diskriminatif umat Allah. |
(0.54) | (1Kor 1:10) |
(sh: Bukan jasaku (Sabtu, 30 Agustus 2003)) Bukan jasakuPerasaan diri sebagai yang paling besar dan benar sering membuat perpecahan dalam suatu kelompok yang semula rukun. Kita mengetahui bahwa perpecahan mendatangkan ketidaknyamanan bagi seluruh anggota. Inilah yang terjadi pada tahap-tahap awal terbentuknya jemaat Korintus. Beberapa orang dari keluarga Kloe merasakan hal itu dan menyampaikannya kepada Paulus. Paulus menjawab sekaligus mengajarkan suatu pokok yang penting. Paulus menyebut bahwa masalah tersebut sebagai 'perselisihan di antara kamu' (ayat pemberitaan+Injil&tab=notes" ver="">11). Masalah itu ditanggapinya dengan jelas. Namun, Paulus sendiri menolak untuk dijadikan pemimpin salah satu kelompok.
Sebaliknya, ia menegaskan bahwa Kristus sebagai pusat pemberitaan
Kabar Baik, pusat yang mempersatukan; dan demi Nama yang
diberitakan itu, jemaat tidak boleh terkotak-kotak (ayat pemberitaan+Injil&tab=notes" ver="">10).
Bahkan Paulus menegaskan bahwa pusat pemberitaan pemberita Injil
adalah Kristus yang disalib dan bangkit. Tugas ini akan sulit
dijalankan jika tidak mengandalkan campur tangan Tuhan (ayat Paulus memberikan teladan kepada kita, bagaimana potensi-potensi perpecahan dalam kumpulan orang percaya perlu dikenali, diungkapkan, dan kemudian diarahkan kepada pusat perhatian gereja yaitu Tuhan Yesus Kristus. Suatu hal yang hanya dapat diterima karena panggilan dan kekuatan dari Allah. Renungkan: Para pemimpin umat jangan menghimpun pengikut untuk diri sendiri, melainkan dengan rendah hati minta hikmat dan kekuatan Allah untuk mengabarkan Kristus secara benar. |
(0.54) | (2Tim 4:11) | (jerusalem: Lukas) Ialah Lukas, pengarang Injil ketiga, bdk Kol 4:14 |
(0.54) | (1Ptr 4:6) | (jerusalem: Injil) Mengenal "Injil" atau kabar yang baik itu bdk 1Pe 3:19+. Sementara ahli berpendapat bahwa "orang-orang" itu ialah orang yang secara rohani mati, misalnya orang tak beriman yang menganiaya para pembaca 1Petrus itu. |
(0.53) | (Gal 2:6) | (jerusalem: yang dianggap terpandang itu) Ialah keduabelas rasul |
(0.53) | (Gal 3:3) | (jerusalem: di dalam daging) Paulus menyindir sunat yang disanjung-sanjung oleh pewarta-pewarta Injil yang berhaluan Yahudi. |
(0.53) | (Ef 2:17) | (jerusalem: Ia datang dan memberitakan) Ialah melalui rasul-rasulnya yang telah memberitakan Injil keselamatan dan damai-sejahtera. |
(0.53) | (Yoh 3:3) | (jerusalem: dilahirkan kembali) Terjemahan lain yang kiranya lebih tepat: dilahirkan dari atas |
(0.50) | (Gal 1:6) |
(full: INJIL LAIN.
) Nas : Gal 1:6 Guru-guru palsu telah datang kepada jemaat Galatia sambil berusaha untuk mempengaruhi mereka untuk menolak ajaran Paulus dan menerima "suatu injil lain". Injil mereka mengajar bahwa keselamatan meliputi bukan hanya percaya kepada Kristus, tetapi juga bergabung dengan agama Yahudi dengan jalan disunat (Gal 5:2), menaati hukum Taurat (Gal 3:5), dan merayakan hari-hari raya Yahudi (Gal 4:10).
|
(0.50) | (Yes 53:12) |
(full: MENYERAHKAN NYAWANYA KE DALAM MAUT.
) Nas : Yes 53:12 Karena kematian Yesus di salib, suatu warisan besar tekah disalurkan kepada umat Allah. Setiap pemberitaan Injil yang tidak memberitakan salib Kristus dan tuntutannya untuk memisahkan diri dari dosa pada akhirnya akan gagal; usaha-usaha tersebut akan hampa kehadiran Kristus dan Roh-Nya. |