(0.38) | Pkh 6:8 | Karena apakah kelebihan orang yang berhikmat dari pada orang yang bodoh? p Apakah kelebihan orang miskin yang tahu berperilaku di hadapan orang? |
(0.38) | Pkh 5:9 | (5-8) Suatu keuntungan bagi negara dalam keadaan demikian ialah, kalau rajanya dihormati di daerah itu. |
(0.38) | Pkh 2:20 | Dengan demikian aku mulai putus asa terhadap segala usaha yang kulakukan dengan jerih payah di bawah matahari. |
(0.38) | Pkh 1:9 | Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; i tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari 1 . |
(0.38) | Pkh 10:3 | Juga kalau ia berjalan di lorong orang bodoh itu tumpul pikirannya, dan ia berkata kepada setiap orang: z "Orang itu bodoh!" |
(0.38) | Pkh 12:5 | juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi--karena manusia pergi ke rumahnya e yang kekal dan peratap-peratap f berkeliaran di jalan, |
(0.38) | Pkh 9:15 | di situ terdapat seorang miskin yang berhikmat, dengan hikmatnya ia menyelamatkan kota itu, tetapi tak ada orang yang mengingat orang yang miskin v itu 1 . |
(0.38) | Pkh 2:18 | Aku membenci segala usaha yang kulakukan 1 dengan jerih payah di bawah matahari, sebab aku harus meninggalkannya kepada orang yang datang sesudah aku. u |
(0.38) | Pkh 1:13 | Aku membulatkan hatiku untuk memeriksa dan menyelidiki dengan hikmat segala yang terjadi di bawah langit. n Itu pekerjaan yang menyusahkan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia o untuk melelahkan diri. |
(0.37) | Pkh 9:17 | Perkataan orang berhikmat yang didengar dengan tenang, lebih baik dari pada teriakan orang yang berkuasa di antara orang bodoh. |
(0.37) | Pkh 2:17 | Oleh sebab itu aku membenci hidup, karena aku menganggap menyusahkan apa yang dilakukan di bawah matahari, sebab segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin. t |
(0.37) | Pkh 7:2 | Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah w kesudahan x setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya. |
(0.37) | Pkh 12:4 | dan pintu-pintu di tepi jalan tertutup, dan bunyi penggilingan menjadi lemah, dan suara menjadi seperti kicauan burung, dan semua penyanyi perempuan tunduk, d |
(0.37) | Pkh 11:8 | oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya, tetapi hendaklah ia ingat x akan hari-hari yang gelap, karena banyak jumlahnya. Segala sesuatu yang datang adalah kesia-siaan. |
(0.37) | Pkh 6:12 | Karena siapakah yang mengetahui apa yang baik bagi manusia sepanjang waktu yang pendek dari hidupnya s yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti bayangan? t Siapakah yang dapat mengatakan kepada manusia apa yang akan terjadi di bawah matahari sesudah dia? |
(0.37) | Pkh 8:14 | Ada suatu kesia-siaan yang terjadi di atas bumi: ada orang-orang benar, yang menerima ganjaran yang layak n untuk perbuatan orang fasik, dan ada orang-orang fasik yang menerima pahala yang layak untuk perbuatan orang benar. Aku berkata: "Inipun sia-sia! o " |
(0.37) | Pkh 12:1 | Ingatlah b akan Penciptamu pada masa mudamu 1 , sebelum tiba hari-hari yang malang c dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!", |
(0.37) | Pkh 2:11 | Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; i memang tak ada keuntungan di bawah matahari. j |
(0.37) | Pkh 2:19 | Dan siapakah yang mengetahui apakah orang itu berhikmat atau bodoh? v Meskipun demikian ia akan berkuasa atas segala usaha yang kulakukan di bawah matahari dengan jerih payah dan dengan mempergunakan hikmat. Inipun sia-sia. |
(0.37) | Pkh 5:6 | (5-5) Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu? |