(0.35) | (Yun 3:2) |
(full: SAMPAIKANLAH KEPADANYA SERUAN YANG KUFIRMANKAN KEPADAMU.
) Nas : Yun 3:2 Teks :
|
(0.35) | (Mrk 1:8) |
(full: MEMBAPTIS KAMU DENGAN ROH KUDUS.
) Nas : Mr 1:8 Yohanes Pembaptis adalah orang pertama yang menyampaikan kabar baik tentang Yesus. Markus menyingkat pemberitaannya menjadi satu tema: pemberitahuan tentang Yesus Kristus yang akan datang dan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus. Semua orang yang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat harus mengabarkan bahwa Yesus tetap adalah Tuhan yang membaptis dalam Roh Kudus (lih. Kis 1:8; 2:4,38-39; lihat cat. --> Luk 3:16, [atau ref. Luk 3:16] mengenai janji baptisan dalam Roh Kudus; Kis 1:5). |
(0.35) | (1Kor 14:8) |
(full: NAFIRI ... MENYIAPKAN DIRI UNTUK BERPERANG.
) Nas : 1Kor 14:8 Mereka yang berkata-kata dengan bahasa roh harus membuat bunyi yang mudah dikenali (ayat 1Kor 14:7). Seperti halnya nafiri, mereka harus menyampaikan berita yang jelas. Demikianlah, mereka yang berkata-kata dalam bahasa roh harus berdoa supaya mereka dapat menafsirkan apa yang mereka katakan demi membangun orang lain (ayat 1Kor 14:12). |
(0.35) | (1Ptr 4:11) | (jerusalem: orang yang menyampaikan firman Allah) Yang dimaksudkan ialah orang yang mendapat karunia Roh Kudus untuk berbicara sebagai nabi atau juga untuk berbicara dengan bahasa-roh, bdk 1Ko 14:2-19; Kis 11:27+ dan Kis 2:4+. Tetapi dimaksudkan juga orang yang menunaikan tugas mengajar dan menasihati, Rom 12:7-8 |
(0.35) | (2Ptr 1:16) | (jerusalem: dongeng-dongeng isapan jempol) Yang dimaksudkan ialah penganut-penganut gnosis yang menggunakan khayalan-khayalan untuk mempertahankan ajarannya yang sesat mengenai Parusia, bdk 2Pe 3:4-5; bdk 1Ti 1:4; 6:20. Sebaliknya, Petrus dan para rasul menyampaikan kejadian-kejadian yang mereka saksikan sendiri, Luk 1:2; Kis 1:8+; 1Yo 1:1-3. dan yang diteguhkan oleh kesaksian Bapa |
(0.33) | (1Kor 14:6) |
(full: BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH, APAKAH GUNANYA ITU BAGIMU, JIKA.
) Nas : 1Kor 14:6 Berkata-kata dengan bahasa roh dapat diarahkan kepada kalangan orang Kristen. Paulus mengandaikan suatu keadaan di mana ia datang kepada jemaat Korintus dan berkata-kata dengan bahasa roh dalam kebaktian. Perkataan itu tidak ada gunanya bagi mereka "jika" ia tidak menyampaikan suatu penyataan atau pesan yang mengandung petunjuk. Susunan dari ayat ini mengemukakan bahwa perkataan Paulus dalam bahasa roh, jika ditafsirkan, akan terdiri atas suatu berita yang berisi penyataan, pengetahuan, nubuat atau petunjuk kepada jemaat. Penafsiran ini didukung oleh ayat 1Kor 14:8, di mana Paulus memberikan suatu analogi mengenai sebuah nafiri yang membawa berita dan peringatan bersiap untuk bertempur. Dengan kata lain, berkata-kata dengan bahasa roh yang disertai penafsiran dapat menyampaikan suatu berita kepada umat Allah, misalnya suatu berita untuk bersiap-siap dalam peperangan rohani melawan Iblis, dosa, dan unsur-unsur yang berdosa dari dunia, atau berita itu dapat menantang kita untuk siaga bagi kedatangan Kristus kembali yang sudah dekat. |
(0.33) | (Kis 10:23) |
(sh: Kerja Allah menghancurkan tradisi manusia (Selasa, 15 Juni 1999)) Kerja Allah menghancurkan tradisi manusiaKerja Allah menghancurkan tradisi manusia. Bagi orang Yahudi, bergaul dengan orang non-Yahudi merupakan pantangan. Apa yang dilakukan Petrus menghancurkan hukum yang selama ini berlaku. Namun, Petrus melakukan semua itu karena Allah. Allahlah yang menghancurkan dua tradisi manusia yang saling bertolak belakang: Kornelius "si kafir" menyembah Petrus, dan keputusan Petrus "Yahudi" datang ke rumah Kornelius. Di dalam Allah hubungan sesama manusia tidak ada penghalang. Dengan kata lain, tradisi yang bertentangan dengan prinsip Allah haruslah dihapuskan dan diganti dengan kebenaran firman Tuhan. Jemaat, pemberita firman dan firman. Dalam pertemuan itu, Petrus menyampaikan fakta-fakta kebenaran Ilahi. Pertama sikap Allah terhadap manusia tidak bergantung pada syarat lahiriah seperti: penampilan, ras, kebangsaan atau tingkat sosial tertentu (34-35). Allah tidak peduli terhadap perbedaan suku bangsa. Kornelius tidak perlu menjadi orang Yahudi untuk memperoleh keselamatan, karena keselamatan ada dalam Yesus Kristus (43). Kedua, Petrus menyampaikan bahwa kehidupan, kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus yang juga merupakan inti dari Injil bagi semua bangsa. Firman ini membawa Kornelius dan keluarganya menjadi percaya dan bertobat. Ini merupakan proses perdamaian |
(0.29) | (1Sam 28:12) |
(full: PEREMPUAN ITU MELIHAT SAMUEL.
) Nas : 1Sam 28:12 Tuhan mengutus roh Samuel untuk menampakkan diri kepada Saul. Perhatikan fakta-fakta berikut:
|
(0.29) | (1Raj 2:27) |
(full: MEMENUHI FIRMAN TUHAN YANG TELAH DIKATAKAN-NYA.
) Nas : 1Raj 2:27 Hampir 120 tahun sebelum peristiwa ini, seorang hamba Allah telah menyampaikan nubuat kepada imam besar Eli mengenai hukuman Allah atas rumahnya (bd. 1Sam 2:27-36). Sebagian dari nubuat ini segera digenapi (1Sam 4:10-22); bagian yang lain meliputi jangka waktu yang panjang. Pemecatan Abyatar dari kedudukannya sebagai imam menjadi bagian dari penggenapan firman Allah kepada Eli. Allah tidak pernah lupa; Ia senantiasa menjaga supaya firman-Nya digenapi (Yer 1:12), sekalipun penggenapan tersebut memerlukan waktu yang lama, bahkan berabad-abad. Firman Allah akan digenapi dengan sempurna. |
(0.29) | (2Raj 24:20) |
(full: ZEDEKIA MEMBERONTAK TERHADAP RAJA BABEL.
) Nas : 2Raj 24:20 Sebagian dari pemberontakan Zedekia disebabkan karena para nabi palsu telah menyampaikan sebuah berita positif bahwa Allah akan membinasakan Babel dan bukan Yehuda. Berita Yeremia, sekalipun tidak disenangi, mengatakan yang sebaliknya -- bahwa Allah akan membawa umat-Nya yang memberontak ke Babel. Yang digenapi adalah berita Yeremia sehingga, menunjukkan bahwa dialah nabi Tuhan yang sejati (bd. Ul 18:21-22; lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA). |
(0.29) | (2Taw 36:15) |
(full: KARENA IA SAYANG.
) Nas : 2Taw 36:15 Para utusan Allah yang menyingkapkan dan mencela umat-Nya ketika mereka menyesuaikan diri dengan dunia (lihat cat. --> 2Taw 36:14 sebelumnya) [atau ref. 2Taw 36:14] terdorong oleh belas kasihan Allah. Mereka menyampaikan berita mereka dengan harapan sangat bahwa tidak ada yang akan binasa. Belas kasihan dangkal para pembawa berita yang membiarkan umat Allah terus berkompromi dengan masyarakat di sekitarnya tidak berasal dari Allah (lih. 2Tim 4:3-4). |
(0.29) | (Mzm 23:2) |
(full: IA MEMBARINGKAN AKU.
) Nas : Mazm 23:2 Kehadiran dan kedekatan sang Gembala membuat saya dapat "membaringkan diri" dengan tenang, bebas dari segala ketakutan. Roh Kudus selaku Penghibur, Penasihat, dan Penolong menyampaikan perhatian dan kehadiran Kristus sebagai gembala dalam hidupku (Yoh 14:16-18; bd. 2Tim 1:7).
|
(0.29) | (Yer 5:31) |
(full: PARA NABI BERNUBUAT PALSU.
) Nas : Yer 5:31 Mereka yang dipercayai untuk memelihara kesejahteraan rohani bangsa itu bersalah karena berkhianat terhadap Allah.
|
(0.29) | (Am 1:1) |
(full:
) Penulis : Amos Tema : Keadilan, Kebenaran dan Hukuman Ilahi Karena Dosa Tanggal Penulisan: + 760 - 755 SM Latar Belakang Amos adalah seorang nabi abad ke-8 SM, rekan sezaman Yesaya dan Mikha di Yehuda, dan Yunus serta Hosea di Israel. Ia menyatakan empat fakta penting tentang dirinya dalam Am 1:1.
Para ahli purbakala telah menemukan bukti terjadinya sebuah gempa bumi besar yang merusak dari waktu ini di beberapa tempat di Israel, termasuk ibukotanya Samaria. Zakharia juga menyebutkan gempa bumi yang sama (Za 14:5) lebih dari 200 tahun kemudian, serta menyatakan bahwa gempa itu sangat besar. Acuan oleh Amos menyinggung bahwa ia memandangnya sebagai pengesahan dari berita dan pelayanannya sebagai nabi kepada Israel (bd. Am 9:1). Ketika Amos bernubuat kepada kerajaan utara pada pertengahan abad ke-8 SM, bangsa itu secara lahiriah berada di puncak perluasan wilayah, stabilitas politik dan kemakmuran nasional, tetapi secara batiniah sudah bobrok. Kemunafikan dan penyembahan berhala sudah merata, masyarakat hidup mewah secara berlebihan, kebejatan merajalela, sistem peradilan rusak dan penindasan orang miskin merupakan kebiasaan umum. Dalam rangka mengikuti panggilan Allah, Amos pergi ke Betel, tempat tinggal raja Yerobeam II dan pusat agama yang dibanjiri para penyembah. Di sanalah Amos dengan berani memberitakan berita keadilan, kebenaran dan hukuman ilahi karena dosa kepada umat yang tidak mau mendengarkan apa yang dikatakan Tuhan kepada mereka. Tujuan Kemakmuran Israel hanyalah memperdalam kebobrokan mereka. Ketika Allah dalam kemurahan-Nya mengutus Amos ke Betel untuk memberitakan amanat "bertobat atau mati", sang nabi diusir dari kota itu dan diperintahkan jangan bernubuat di situ lagi (bd. tanggapan Niniwe kepada berita Yunus). Pada waktu itu atau tidak lama sesudah itu, rupanya Amos pulang ke rumahnya di Yehuda dan menulis beritanya. Maksudnya melakukan itu adalah
Survai Kitab ini dengan sendirinya terbagi ke dalam tiga bagian utama.
Ciri-ciri Khas Enam ciri utama menandai kitab Amos.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Berita Amos adalah tampak dengan jelas sekali dalam ajaran Yesus dan kitab Yakobus. Yesus dan Yakobus keduanya menerapkan berita Amos bahwa ibadah yang sejati kepada Allah bukanlah pelaksanaan formal dari tatacara agama, tetapi "mendengar" dan "melaksanakan" kehendak Allah, yang ditunjukkan dengan perlakuan yang adil dan benar terhadap sesama manusia (mis. Mat 7:15-27; Mat 23:1-39; Yak 2:1-26). Juga, Amos dan Yakobus menekankan prinsip bahwa "agama yang sejati menuntut perilaku yang benar". Akhirnya, Yakobus mengutip Am 9:11-12 pada Sidang di Yerusalem (lih. Kis 15:16-18) dalam hubungan dengan penerimaan orang bukan Yahudi di dalam gereja. |
(0.29) | (Mi 1:1) |
(full:
) Penulis : Mikha Tema : Hukuman dan Keselamatan Mesias Tanggal Penulisan: + 740-710 SM Latar Belakang Nabi Mikha berasal dari kota kecil Moresyet-Gat (Mi 1:14) di bagian selatan Yehuda, suatu wilayah pertanian yang subur sekitar 40 kilometer barat daya Yerusalem. Seperti Amos, Mikha berasal dari daerah pedesaan, mungkin dari keluarga yang sederhana. Sedangkan Yesaya, rekannya di Yerusalem, bernubuat kepada raja dan tentang situasi internasional, Mikha adalah nabi pedesaan yang mengutuk para pemimpin Yehuda yang korup, nabi-nabi palsu, imam-imam fasik, pedagang-pedagang yang tidak jujur dan hakim-hakim yang kena suap. Ia berkhotbah menentang dosa-dosa ketidakadilan, penindasan para petani dan penduduk desa, keserakahan, kekikiran, kebejatan dan penyembahan berhala, dan mengingatkan akan dampak yang berat jikalau umat itu dan pemimpinnya terus bersikeras melakukan kejahatan. Ia meramalkan kejatuhan Israel dan ibu kotanya Samaria (Mi 1:6-7) dan juga kejatuhan Yehuda dan ibu kotanya, Yerusalem (Mi 1:9-16; Mi 3:9-12). Pelayanan kenabian Mikha terjadi pada masa pemerintahan tiga raja Yehuda: Yotam (751-736 SM), Ahas (736-716 SM) dan Hizkia (716-687 SM). Walaupun sebagian dari nubuat Mikha diberitakan pada masa pemerintahan Raja Hizkia (bd. Yer 26:18), sebagian besar mencerminkan keadaan Yehuda sementara pemerintahan Yotam dan Ahas sebelum pembaharuan religius di bawah pimpinan Hizkia. Tidak dapat disangkal bahwa pelayanannya, bersama dengan pelayanan Yesaya, ikut berperan dalam membawa kebangunan rohani dan pembaharuan di bawah Raja Hizkia yang saleh. Tujuan Mikha menulis untuk memperingatkan bangsanya akan kepastian hukuman ilahi, menyebut dosa-dosa yang membangkitkan kemarahan Allah dan meringkas firman nubuat Allah mengenai Samaria dan Yerusalem (Mi 1:1). Dengan tepat dia menubuatkan kejatuhan Israel sebelum hal itu terjadi pada tahun 722 SM; ia bernubuat bahwa kebinasaan yang serupa akan menimpa Yehuda dan Yerusalem karena dosa dan pemberontakan mereka yang menyolok. Jadi, kitab ini melestarikan berita nubuat Mikha yang serius bagi angkatan terakhir Yehuda sebelum orang Babel datang menyerbu bangsa itu. Kitab ini juga memberikan sumbangan penting kepada seluruh penyataan PL tentang Mesias yang akan datang. Survai Kitab Mikha terdiri atas berita yang terbagi tiga:
Ketiga pokok tersebut diberikan perhatian hampir sama dalam kitab ini. Dipandang dari segi lainnya, pasal 1-3 (Mi 1:1--3:12) mencatat celaan Tuhan atas dosa-dosa Israel dan Yehuda, para pemimpin yang korup, dan malapetaka yang akan datang atas bangsa-bangsa ini dan ibu kota mereka. Pasal 4-5 (Mi 4:1--5:14) menawarkan harapan dan hiburan bagi kaum sisa berhubungan dengan hari-hari yang akan datang ketika rumah Allah akan didirikan dalam damai dan kebenaran, sedangkan penyembahan berhala dan penindasan akan disingkirkan dari negeri itu. Pasal 6-7 (Mi 6:1--7:20) menguraikan keluhan Allah terhadap umat-Nya dalam bahasa sebuah sidang pengadilan besar: Allah mengajukan gugatan terhadap Israel; ini diikuti dengan pengakuan salah Israel lalu doa dan janji nubuat. Mikha menutup dengan permainan kata dari arti namanya sendiri, "Siapakah Allah seperti Engkau?" (Mi 7:18). Jawab: Hanya Dialah yang penuh kasih sayang dan dapat memberikan keputusan terakhir "diampuni" (Mi 7:18-20). Ciri-ciri Khas Lima ciri utama menandai kitab Mikha.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Seperti nabi PL lainnya, Mikha melihat melampaui hukuman Allah atas Israel dan Yehuda sampai kedatangan Mesias dan pemerintahan-Nya yang adil di bumi. Tujuh ratus tahun sebelum penjelmaan Kristus, Mikha bernubuat bahwa Ia akan lahir di Betlehem (Mi 5:1). Mat 2:4-6 mencatat bahwa para imam dan ahli Taurat mengutip ayat ini sebagai jawaban untuk pertanyaan Herodes mengenai tempat lahirnya Mesias. Mikha juga menyatakan bahwa kerajaan Mesias akan merupakan kerajaan damai (Mi 5:4; bd. Ef 2:14-18), dan bahwa Mesias akan menggembalakan umat Allah dengan benar (Mi 5:3; bd. Yoh 10:1-16; Ibr 13:20). Kenyataan bahwa Mikha sering mengacu kepada penebusan masa depan menunjukkan bahwa keinginan dan rencana Allah yang abadi bagi umat-Nya adalah penyelamatan bukan hukuman; kebenaran ini dikembangkan lagi dalam PB (mis. Yoh 3:16). |
(0.29) | (Za 1:4) |
(full: JANGANLAH KAMU SEPERTI NENEK MOYANGMU.
) Nas : Za 1:4 Allah memperingatkan mereka bagaimana Dia telah menyampaikan imbauan yang sama kepada nenek moyang mereka melalui para nabi sebelum ini, tetapi mereka tidak bertobat.
|
(0.29) | (Yoh 13:5) |
(full: MEMBASUH KAKI MURID-MURID-NYA.
) Nas : Yoh 13:5 Peristiwa yang dramatis ini terjadi pada malam terakhir sebelum Yesus ditangkap dan disalibkan. Yesus melakukannya
|
(0.29) | (Kis 2:33) |
(full: TANGAN KANAN ALLAH.
) Nas : Kis 2:33 Pencurahan Roh Kudus oleh Yesus menunjukkan bahwa Dia sungguh-sungguh adalah Mesias yang dimuliakan, yang kini duduk di sebelah kanan Allah dan mendoakan wakil-wakil-Nya di bumi (Ibr 7:25).
|
(0.29) | (Kis 7:42) |
(full: ALLAH ... MEMBIARKAN MEREKA.
) Nas : Kis 7:42 Kata-kata Stefanus ini mencerminkan suatu prinsip yang teguh dalam Alkitab dan sejarah penebusan. Mereka yang bersikeras menyangkal Allah diserahkan kepada pengaruh kejahatan, Iblis, dan kedursilaan (bd. Rom 1:24,28). Bertentangan dengan ajaran populer, Allah tidak terus-menerus mengasihi dan mengampuni tanpa syarat. Ia hanya mengampuni dan menyampaikan kasih-Nya kepada mereka yang hatinya berbalik kepada-Nya dalam pertobatan yang sungguh-sungguh dan ketaatan yang sejati. Murka Allah saja yang menantikan orang yang mengeraskan hati, menentang Roh Kudus, dan menolak untuk menerima keselamatan Allah (Rom 2:4-6,8). |