Bagaimanakah aku menyerapah yang tidak diserapah ^v  Allah? Bagaimanakah aku mengutuk yang tidak dikutuk ^w  TUHAN?

Lalu berkatalah Balak kepada Bileam: "Apakah yang kaulakukan kepadaku ini? Untuk menyerapah musuhkulah ^c  aku menjemput engkau, tetapi sebaliknya engkau memberkati mereka. ^d "

Biar mereka mengutuk, ^b  Engkau akan memberkati; biarlah lawan-lawanku mendapat malu, tetapi hamba-Mu ini kiranya bersukacita. ^c 

Demikianlah genap tujuh hari berlalu setelah TUHAN menulahi sungai Nil.

Janganlah kaukutuki orang tuli dan di depan orang buta ^h  janganlah kautaruh batu sandungan, tetapi engkau harus takut akan Allahmu; ⁱ  Akulah TUHAN.

Kemudian berkatalah Balak kepada Bileam: "Marilah aku akan membawa engkau ke tempat ^g  lain; mungkin benar di mata Allah bahwa engkau menyerapah mereka bagiku ^h  dari tempat itu."

Lalu bangkitlah ^c  amarah Balak terhadap Bileam dan dengan meremas-remas jarinya ^d  berkatalah ia kepada Bileam: "Untuk menyerapah musuhku ^e  aku memanggil engkau, tetapi sebaliknya sampai tiga kali ^f  engkau memberkati mereka. ^g 

"Kutukilah kota Meros!" firman Malaikat TUHAN, "kutukilah habis-habisan penduduknya, karena mereka tidak datang membantu TUHAN, membantu TUHAN sebagai pahlawan."

Ketika raja Daud telah sampai ke Bahurim, ⁱ  keluarlah dari sana seorang dari kaum keluarga Saul; ia bernama Simei ^j  bin Gera. Sambil mendekati raja, ia terus-menerus mengutuk. ^k 

Demikianlah Daud melanjutkan perjalanannya dengan orang-orangnya, sedang Simei berjalan terus di lereng gunung bertentangan dengan dia dan sambil berjalan ia mengutuk, melemparinya dengan batu dan menimbulkan debu.

Karena mereka tidak menyongsong orang Israel dengan roti dan air, malah mengupah Bileam ^u  melawan orang Israel supaya dikutukinya. ^v  Tetapi Allah kami mengubah kutuk itu menjadi berkat. ^w 

Mereka akan lalu lalang di negeri ^s  itu, melarat dan lapar, ^t  dan apabila mereka lapar, mereka akan gusar dan akan mengutuk ^u  rajanya dan Allahnya; mereka akan menengadah ke langit,

Lalu berkatalah Balak kepada Bileam: "Jika sekali-kali tidak mau engkau menyerapah mereka, janganlah sekali-kali memberkatinya."

Dan para tawanan ^v  bersama-sama menjadi tenang, mereka tidak lagi mendengar suara ^w  pengerah. ^x 

Aku sendiri pernah melihat ^k  orang bodoh berakar, ^l  tetapi serta-merta ^m  kukutuki ⁿ  tempat kediamannya.

(102-9) Sepanjang hari aku ^v  dicela oleh musuh-musuhku, ^w  orang-orang yang mempermainkan aku menyumpah ^x  dengan menyebut namaku.

Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik ^y  menyembunyikan kelaliman.

Mungkin ayahku akan meraba aku; ^w  maka nanti ia akan menyangka bahwa aku mau memperolok-olokkan dia; dengan demikian aku akan mendatangkan kutuk ^x  atas diriku dan bukan berkat."

(9-6) Engkau telah menghardik bangsa-bangsa, ^p  telah membinasakan orang-orang fasik ¹ ; nama ^q  mereka telah Kauhapuskan untuk seterusnya dan selama-lamanya;

Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya, ^t  tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya. ^u