Kemudian majulah raja Asyur menjelajah seluruh negeri itu, ia menyerang Samaria dan mengepungnya ^l  tiga tahun lamanya.

Sesudah itu ia berdiri kembali dan berjalan dalam rumah itu sekali ke sana dan sekali ke sini, kemudian meniarap pulalah ia di atas anak itu. Maka bersinlah anak itu sampai tujuh kali, ^t  lalu membuka matanya. ^u 

Para penunggu pintu gerbang menyerukan dan memberitahukan hal itu ke istana raja.

Hizkia menerima surat ^d  itu dari tangan para utusan, lalu membacanya; kemudian pergilah ia ke rumah TUHAN dan membentangkan surat itu di hadapan TUHAN.

Ia mengambil jubah ^s  Elia yang telah terjatuh itu, dipukulkannya ^t  ke atas air itu sambil berseru: "Di manakah TUHAN, Allah Elia?" Ia memukul air itu, lalu terbagi ke sebelah sini dan ke sebelah sana, maka menyeberanglah Elisa.

Demikianlah kota itu terkepung sampai tahun yang kesebelas zaman raja Zedekia.

Tatkala surat itu sampai kepada mereka, mereka mengambil anak-anak raja itu, menyembelih ketujuh puluh ^e  orang itu, menaruh kepala ^f  orang-orang itu ke dalam keranjang dan mengirimkan semuanya kepada Yehu di Yizreel.

Tetapi berkatalah Elisa: "Ambillah tepung!" Dilemparkannyalah itu ke dalam kuali ^y  serta berkata: "Cedoklah sekarang bagi orang-orang ini, supaya mereka makan!" Maka tidak ada lagi sesuatu bahaya dalam kuali itu.

Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: "Sekiranya tuanku menghadap nabi ^h  yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya."

baiklah itu diberikan mereka ke tangan para pekerja yang diangkat untuk mengawasi rumah TUHAN, supaya diberikan kepada tukang-tukang yang ada di rumah TUHAN untuk memperbaiki ^p  kerusakan rumah itu,

Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, ^e  dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."

Berkatalah perempuan itu kepada suaminya: "Sesungguhnya aku sudah tahu bahwa orang yang selalu datang kepada kita itu adalah abdi Allah yang kudus.

Lalu bertanyalah ia kepada mereka: "Bagaimanakah rupa orang yang telah datang menemui kamu itu dan yang mengatakan perkataan ini kepadamu?"

Keesokan harinya pagi-pagi, ketika matahari bersinar atas permukaan air itu, tampaklah kepada orang Moab itu, bahwa air di sebelah depannya merah seperti darah.

Jawab mereka kepadanya: "Seorang yang memakai pakaian bulu ¹ , ^k  dan ikat pinggang kulit terikat pada pinggangnya." Maka berkatalah ia: "Itu Elia, orang Tisbe!"

Larilah menyongsongnya dan katakanlah kepadanya: Selamatkah engkau, selamatkah suamimu, selamatkah anak itu?" Jawab perempuan itu: "Selamat!"

Lalu Elia mengambil jubahnya, ^h  digulungnya, dipukulkannya ⁱ  ke atas air itu, maka terbagilah ^j  air itu ke sebelah sini dan ke sebelah sana, sehingga menyeberanglah keduanya dengan berjalan di tanah yang kering. ^k 

Pada tanggal sembilan bulan yang keempat, ketika kelaparan ⁿ  sudah merajalela di kota itu dan tidak ada lagi makanan pada rakyat negeri itu,

Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.

Berkatalah imam besar Hilkia, kepada Safan, panitera itu: "Telah kutemukan kitab Taurat ^{1  s}  itu di rumah TUHAN!" Lalu Hilkia memberikan kitab itu kepada Safan, dan Safan terus membacanya.