Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 10561 ayat untuk masa itu (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.48) (1Raj 16:31) (jerusalem: Etbaal) Etbaal (dalam bahasa Fenisia: Ittobaal) itu adalah seorang imam dewi Asytarte. Ia merebut kekuasaan di Tirus waktu Omri merebut kekuasaan di Israel. Kedua penguasa itu lalu bersahabat dan persekutuan itu dikokohkan dengan perkawinan. Hubungan antara Fenisia dengan Israel itu sangat besar pengaruhnya atas kemerosotan agama di Israel di masa pemerintahan raja Ahab.
(0.47) (Why 6:4) (full: KUDA ... MERAH PADAM. )

Nas : Wahy 6:4

Kuda merah padam itu dan penunggangnya melambangkan perang dan kematian dahsyat, yang diizinkan Allah ketika mendatangkan murka-Nya ke atas bumi (bd. Za 1:8; 6:2). Masa kesengsaraan itu akan merupakan masa kekerasan, pembunuhan, dan peperangan.

(0.47) (Yer 2:1) (jerusalem: Firman TUHAN) Bdk 2-6 terutama (ada kekecualian) memuat perkataan nabi Yeremia di masa pemerintahan Yosia sebelum raja itu mulai pembaharuan agama pada th 621, bdk 2Ra 22:3 dst. Ancaman-ancaman Yeremia itu kembali kena di masa pemerintahan raja Yoyakim yang menghidupkan kembali pemujaan berhala.
(0.47) (Yer 18:13) (jerusalem) Bagian ini agaknya berasal dari masa awal karya Yeremia, bdk Yer 2:10-32. Oleh penyusun kitab bagian itu disisipkan di sini sebagai semacam komentar pada Yer 18:12. Dan nubuat itu tentu saja sesuai dengan keadaan pada masa pemerintahan raja Yoyakim yang menghidupkan kembali pemujaan berhala.
(0.47) (Am 5:25) (jerusalem: di padang gurun) Sama seperti nabi Hosea, Ams 2:13-14; 9:10, dan nabi Yeremia, Yer 2:2-3, demikianpun nabi Amos menganggap masa tinggalnya umat Israel di gurun sebagai masa tinggalnya umat Israel di gurun sebagai masa hubungan umat dengan Tuhan yang paling baik, bdk Hos 2:13+. Di masa itu ibadat sebenarnya kurang penting, baik oleh karena keadaan suku Badui tidak mengizinkan upacara meriah maupun oleh karena belum ada banyak peraturan, bdk Yer 7:22. Di masa itu orang dapat berkenan pada Allah dengan ibadat sederhana tapi jujur.
(0.45) (Pkh 12:1) (jerusalem) Sajak yang indah ini merenungkan masa tua manusia dengan perasaan mendalam dan menyesal sedikit. Sajak ini memakai bahasa kiasan yang maksudnya acap kali kurang jelas. Dengan menuruti beberapa rabi Yahudi sementara ahli berpendapat bahwa kiasan-kiasan itu menyinggung anggota-anggota badan, satu per satu (terutama Pengk 12:3; lengan, gigi, mata). Tetapi sejumlah penafsir menganggap tafsir ini kurang tepat. Mungkin kiasan-kiasan itu membandingkan masa tua dengan musim dingin. Hanya musim dingin itu tidak disusul musim semi.
(0.44) (Kej 13:10) (jerusalem: Lembah Yordan) Harafiah: lingkungan Yordan. Tetapi ungkapan itu di sini dipakai sebagai nama daerah, yaitu lembah sungai Yordan bagian bawah yang terbentang sampai di sebelah selatan Laut Asia. Laut itu dianggap belum ada di masa itu, bdk Kej 14:3; 19:24 dst
(0.44) (2Raj 15:37) (jerusalem: Rezin) Dalam terjemahan Yunani nama itu tertulis: Razon. Razon (Rezin) itu adalah raja Damsyik yang terakhir sampai kota itu direbut orang Asyur, 2Ra 16:9. Serangan Rezin (Razon) yang disebut di sini menjadi permulaan perang yang berkecamuk di masa pemerintahan raja Ahas, 2Ra 16:5-9.
(0.42) (Mzm 77:1) (jerusalem: Perbuatan Allah di masa lampau) Mazmur ini diciptakan waktu keadaan umat Israel susah sekali, yaitu di masa yang menyusul kembalinya umat dari pembuangan. Hati pemazmur sangat tertekan dan ia hampir hilang kepercayaannya kepada Tuhan sebagai pelindung dan penolong umatNya, Maz 77:2-11. Tetapi pemazmur mendapat hati dengan memikirkan masa yang lampau, khususnya apa yang dikerjakan Tuhan waktu mengantar umat Israel ke luar negeri Mesir, Maz 77:11-20. Pengalaman di masa yang silam itu menjamin masa depan juga.
(0.42) (Ul 10:8) (bis: Di gunung itu)

Di gunung itu, atau pada waktu itu.

(0.42) (Mal 2:15) (bis: Bukankah ... wanita itu)

Bukankah ... wanita itu: Kemungkinan besar itu artinya.

(0.42) (Bil 5:22) (ende: Amin)

Isteri itu menjetudjui kutuk bersjarat itu.

(0.42) (Hak 18:16) (endetn: itu)

diperbaiki sedikit. Hibrani tidak pakai: "itu".

(0.42) (Yeh 38:1) (jerusalem: Datanglah firman TUHAN) Bagian berikut Yeh 38:1-39:29 tidak boleh dikatakan sebuah "Apokalips", namun padanya ada banyak ciri yang mirip dengan ciri-ciri khas sastera Apokaliptik. Para nabi dahulu terutama pengkhotbah yang berusaha memulihkan dan memperbaiki akhlak umat dan mereka berbicara tentang masa mereka sendiri. Hanya kadang-kadang pandangan mereka melayang ke masa depan yang lebih baik dan lebih berbahagia daripada masa sekarang. Sebaliknya, kesusasteraan Apokaliptik (artinya:wahyu) lazimnya berupa kisah atau wejangan yang mau menghibur. Dalam kisah dan wejangan itu seorang nabi berceritera tentang penglihatan-penglihatannya. Penglihatan-penglihatan itu mengenai masa depan yang membuat orang lupa akan penderitaan sekarang. Kerap kali penglihatan-penglihatan itu mengenai kemenangan yang akan diwujudkan melalui penghakiman Allah: sering kali pandangan melayang ke akhir zaman. Disingkapkanlah pula rahasia-rahasia dari dunia akhirat. Jenis sastera Apokaliptik itu subur berkembang pada orang Yahudi di zaman agak belakangan. Namun jenis sastera itu sudah lama disiapkan dan terdapat pula dalam Alkitab. Lihat Pengantar, Yeh 38:1-39:29 merupakan langkah pertama ke arah itu. Jenis sastera itu terdapat pada Yes 24-27; Dan 7-12; Zak 9-14. Terutama pada abad kedua menjelang masa Mas sastera Apokalips mulai tersebar luas (buku Henokh, dll). Kitab Wahyu Yohanes dalam Perjanjian Baru termasuk jenis sastera itu.
(0.42) (Kel 16:13) (ende)

Setiap tahun pada masa tertentu burung-burung itu menempuh djarak djauh melalui laut. Sampai di daratan, mereka sudah lelah sehingga mudah sekali ditangkap (lihat Bil 11:31-32).

(0.42) (Ezr 4:2) (ende)

Orang ini ialah "kaum negeri", tjampuran orang kafir dan orang Jahudi. Mereka djuga menjembah Jahwe, berdampingan dengan dewa kafir. Mereka tidak dianggap sebagai orang Jahudi oleh kaum buangan jang kembali itu. Permusuhan ini diteruskan sampai dengan masa Perdjandjian Baru.

(0.42) (Mzm 22:26) (ende: para hina-dina akan makan)

jakni: entah dari perdjamuan kurban sjukur entah dari perdjamuan pada masa Al-Masih.

(0.42) (Yes 4:5) (ende)

Pada masa depan itu Jahwe akan menjertai dan melindungi umatNja lagi seperti Ia telah menjertai dan memimpinnja dahulu, waktu pengungsian dari Mesir, jakni dengan tiang awan dan api, lambang hadirat Jahwe.

(0.42) (Yeh 22:1) (ende)

Jeheskiel sekarang menggambarkan kedjahatan jang pada masa itu terdapat di Jerusjalem dan jang se-penuh2nja membenarkan hukuman. Dalam pasal masa+itu&tab=notes" ver="ende">16(Yeh 16) dan Yeh 20 ia sudah menggambarkan kedjahatan Israil dahulu.

(0.42) (Yl 1:8) (ende)

Anakdara ialah negeri Israil, mempelai Jahwe, dan suami masa mudanja adalah Jahwe sendiri. Bentjana itu menjatakan hubungan mesra putus, oleh karena ibadah tidak dapat dilangsungkan semestinja sebagai akibat kekurangan makanan, jang semuanja sudah ditelan belalang(Yoe 1:9).



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA