Kekasihku serupa kijang, ^q  atau anak rusa. ^r  Lihatlah, ia berdiri di balik dinding kita, sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap dan melihat dari kisi-kisi.

Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun anggur ^r  dan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup, ^s  apakah sudah mekar bunganya, ^t  apakah pohon-pohon delima ^u  sudah berbunga! ^v  Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu!

Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem: mengapa kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya ¹ ? ^a 

Dinda, pengantinku, ^t  kebun ^u  tertutup ¹  engkau, kebun tertutup dan mata air ^v  termeterai.

Semua membawa pedang, terlatih dalam perang, masing-masing dengan pedang pada pinggang karena kedahsyatan malam. ^p 

--Sementara sang raja duduk pada mejanya, semerbak ^t  bau narwastuku ¹ .

--Ke mana perginya kekasihmu, ^j  hai jelita di antara wanita? ^k  Ke jurusan manakah kekasihmu pergi, supaya kami mencarinya besertamu?

--Seperti pohon apel di antara pohon-pohon di hutan, demikianlah kekasihku ^f  di antara teruna-teruna. Di bawah naungannya aku ingin ^g  duduk, buahnya manis bagi langit-langitku. ^h 

--Bangunlah, hai angin utara, dan marilah, hai angin selatan, bertiuplah dalam kebunku, ^e  supaya semerbaklah ^f  bau rempah-rempahnya! Semoga kekasihku ^g  datang ke kebunnya dan makan buah-buahnya ^h  yang lezat.

Merpatiku ^u  di celah-celah batu, di persembunyian lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu! Sebab merdu suaramu dan elok ^v  wajahmu!"

--Kekasihku telah turun ^l  ke kebunnya, ^m  ke bedeng rempah-rempah ⁿ  untuk menggembalakan domba dalam kebun dan memetik bunga bakung.

Kusumpahi kamu, ⁿ  puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta ¹  sebelum diingininya! ^o 

Kusumpahi kamu, ^j  puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya! ^k 

Pusarmu seperti cawan yang bulat, yang tak kekurangan anggur campur. Perutmu timbunan gandum, berpagar bunga-bunga bakung.

Bagiku kekasihku ^v  setangkai bunga pacar ^{1  w}  di kebun-kebun anggur En-Gedi. ^x 

Seperti dua anak rusa buah dadamu, ^f  seperti anak kembar kijang.

Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia ^{1  z}  yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung. ^a 

Moleklah pipimu ^r  di tengah perhiasan-perhiasan dan lehermu di tengah kalung-kalung. ^s 

Kekasihku ^p  kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. ^q  Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari ^r  dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.

Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku ^o  kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung. ^p