Musa menuliskan<x id="n" /> perjalanan<x id="o" /> mereka dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan sesuai dengan titah TUHAN; dan inilah tempat-tempat persinggahan mereka dalam perjalanan mereka:

Dan aku berbicara kepadamu tetapi kamu tidak mendengarkan, kamu menentang titah TUHAN; kamu berlaku terlalu berani dan maju ke arah pegunungan.

Lalu matilah<x id="s" /> Musa, hamba TUHAN<x id="t" /> itu<n id="1" />, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.

Lalu berkatalah Yosua: "Gulingkanlah batu-batu yang besar ke mulut gua itu dan tempatkanlah di sana orang untuk menjaga mereka.

Oleh sebab itu akupun tidak akan menahan<x id="i" /> mulutku, aku akan berbicara dalam kesesakan<x id="j" /> jiwaku<n id="1" />, mengeluh<x id="k" /> dalam kepedihan hatiku.<x id="l" />

Bila Engkau menguji hatiku,<x id="m" /> memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki<x id="n" /> aku, maka Engkau tidak akan menemui sesuatu kejahatan;<x id="o" /> mulutku tidak terlanjur.<x id="p" />

(19-15) Mudah-mudahan Engkau berkenan<x id="a" /> akan ucapan mulutku dan renungan hatiku<n id="1" />, ya TUHAN, gunung batuku<x id="b" /> dan penebusku.<x id="c" />

(63-6) Seperti dengan lemak dan sumsum<x id="x" /> jiwaku dikenyangkan, dan dengan bibir yang bersorak-sorai mulutku memuji-muji.

mulutku akan menceritakan<x id="v" /> keadilan-Mu<x id="w" /> dan keselamatan yang dari pada-Mu sepanjang hari, sebab aku tidak dapat menghitungnya.

Nyanyian pengajaran Asaf. Pasanglah telinga untuk pengajaranku,<x id="n" /> hai bangsaku<n id="1" />, sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku.

Sebab mulut orang fasik<x id="m" /> dan mulut penipu ternganga terhadap aku, mereka berbicara terhadap aku dengan lidah dusta;<x id="n" />

Mulutku mengucapkan<x id="z" /> puji-pujian kepada TUHAN dan biarlah segala makhluk<x id="a" /> memuji nama-Nya<x id="b" /> yang kudus untuk seterusnya dan selamanya.

Perolehlah hikmat,<x id="g" /> perolehlah pengertian<n id="1" />, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.

Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan<x id="v" /> oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan<x id="w" /> dari pada yang dikerjakan tangannya.

Perkataan mulut orang adalah seperti air<x id="y" /> yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir.

Didiklah<x id="u" /> orang muda menurut jalan yang patut baginya<n id="1" />,<x id="v" /> maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang<x id="w" /> dari pada jalan itu.

Tetapi jika kamu melawan dan memberontak,<x id="z" /> maka kamu akan dimakan oleh pedang.<x id="a" />" Sungguh, TUHAN yang mengucapkannya.<x id="b" />

Rumput<x id="o" /> di tepi sungai Nil dan seluruh tanah<x id="p" /> pesemaian pada sungai Nil akan menjadi kering ditiup angin dan tidak ada lagi.<x id="q" />

maka kemuliaan<x id="i" /> TUHAN akan dinyatakan<n id="1" /> dan seluruh umat manusia akan melihatnya<x id="j" /> bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya.<x id="k" />"

Ia telah membuat mulutku<x id="b" /> sebagai pedang<x id="c" /> yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya.<x id="d" /> Ia telah membuat aku menjadi anak panah<n id="1" /><x id="e" /> yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.