Lalu TUHAN berfirman kepada Musa: "Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh<n id="1" />,<x id="h" /> letakkanlah tanganmu atasnya,<x id="i" />

"Perintahkanlah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Dengan setia dan pada waktu<x id="p" /> yang ditetapkan haruslah kamu mempersembahkan persembahan-persembahan kepada-Ku sebagai santapan-Ku,<x id="q" /> berupa korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi-Ku.<x id="r" />

Lalu Musa menyerahkan upeti yang dikhususkan<x id="w" /> bagi TUHAN itu kepada imam Eleazar, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.<x id="x" />

Lagi kata mereka: "Jika kami mendapat kasihmu, biarlah negeri ini diberikan kepada hamba-hambamu ini sebagai milik; janganlah kami harus pindah ke seberang sungai Yordan.<x id="v" />"

dan setiap orang dari kamu yang telah bersenjata hendak menyeberangi sungai Yordan di hadapan TUHAN, sampai Ia menghalau musuh-musuh-Nya dari hadapan-Nya,<x id="s" />

seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. Demikianlah Musa mencatat<x id="t" /> mereka di padang gurun Sinai.

Dan mereka harus membersihkan mezbah<x id="g" /> itu dari abu,<x id="h" /> lalu membentangkan sehelai kain ungu muda di atasnya,

"Perhatikanlah supaya puak Kehat dan kaum-kaumnya jangan musnah binasa dari tengah-tengah orang Lewi.

Tetapi janganlah orang Kehat masuk ke dalam untuk melihat<x id="b" /> barang-barang kudus itu walau sesaatpun, nanti mereka mati<n id="1" />."

Laki-laki itu akan bebas dari pada salah, tetapi perempuan itu haruslah menanggung akibat<x id="m" /> kesalahannya.

Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku<x id="l" /> atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka."

"Ambillah orang Lewi<n id="1" /> dari tengah-tengah orang Israel dan tahirkanlah<x id="r" /> mereka.

Maka Aku mengambil orang Lewi ganti semua anak sulung yang ada pada orang Israel,<x id="p" />

Lalu Musa mengambil tongkat<x id="g" /> itu dari hadapan<x id="h" /> TUHAN, seperti yang diperintahkan-Nya kepadanya.

Sebab itu katakanlah: Sesungguhnya Aku berikan kepadanya perjanjian keselamatan<x id="g" /> yang dari pada-Ku

Apabila ia tidak mempunyai anak perempuan, maka haruslah kamu memberikan milik pusakanya itu kepada saudara-saudaranya yang laki-laki.

sesudah itu meletakkan di atasnya segala perkakasnya<x id="i" /> yang dipakai untuk mengurusnya, yakni perbaraan,<x id="j" /> garpu,<x id="k" /> penyodok,<x id="l" /> bokor penyiraman,<x id="m" /> segala perkakas mezbah itu, dan di atasnya mereka harus membentangkan tutup dari kulit lumba-lumba, kemudian mereka harus memasang kayu-kayu pengusung<x id="n" /> mezbah itu.

Apabila imam sudah menghadapkan perempuan itu kepada TUHAN<n id="1" />, haruslah ia menguraikan rambut<x id="w" /> perempuan itu, lalu meletakkan korban peringatan, yakni korban sajian cemburuan,<x id="x" /> ke atas telapak tangan perempuan itu, sedang di tangan imam haruslah ada air pahit yang mendatangkan kutuk.<x id="y" />

atau kalau roh cemburu<x id="l" /> menguasai seorang laki-laki, sehingga ia cemburu terhadap isterinya; ia harus menghadapkan perempuan itu kepada TUHAN dan imam haruslah melaksanakan seluruh hukum ini kepada perempuan itu.

Sesuai dengan jumlah hari yang kamu mengintai negeri<x id="b" /> itu, yakni empat puluh hari, satu hari dihitung satu tahun, jadi empat puluh tahun<x id="c" /> lamanya kamu harus menanggung akibat kesalahanmu, supaya kamu tahu rasanya, jika Aku berbalik dari padamu: