Domba itu disembelih, lalu Musa menyiramkan darahnya pada mezbah sekelilingnya.

(12-9) Orang-orang fasik berjalan<x id="r" /> ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.

(34-8) Malaikat TUHAN<x id="g" /> berkemah<n id="1" /> di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan<x id="h" /> mereka.

Di sebelah bawah tepinya ada gambar lembu-lembu yang mengelilinginya sama sekali, sepuluh dalam sehasta, merangkum "laut" itu berkeliling; lembu itu dua jajar, dituang setuangan dengan bejana itu.

Haruslah engkau menyalutnya<x id="w" /> dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.

Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni dan membuat bingkai emas sekelilingnya.

Segala tiang yang mengelilingi pelataran itu haruslah dihubungkan dengan penyambung-penyambung perak, dan kaitan-kaitannya harus dari perak dan alas-alasnya dari tembaga.

sehingga satu giring-giring emas dan satu buah delima selalu berselang-seling, pada ujung gamis itu.

Haruslah kausembelih domba jantan itu dan kauambillah darahnya dan kausiramkan pada mezbah sekelilingnya.

Disalutnyalah itu dengan emas<x id="a" /> murni, dari dalam dan dari luar, dan dibuatnyalah bingkai emas sekelilingnya.

Disalutnyalah itu dengan emas murni dan dibuatnya bingkai emas<x id="g" /> sekelilingnya.

Leher gamis itu di tengah-tengahnya seperti leher baju zirah, lehernya itu mempunyai pinggir sekelilingnya, supaya jangan koyak.

Haruslah kaubuat pelataran<x id="v" /> keliling dan kaugantungkanlah tirai pintu gerbang pelataran itu.

Tanah-tanah penggembalaan kota-kota yang harus kamu berikan kepada orang Lewi itu ialah dari tembok kota ke luar seribu hasta berkeliling.

Batas barat ialah Laut Besar<x id="c" /> dan pantainya. Itulah, ke segala penjuru, batas-batas daerah bani Yehuda menurut kaum-kaum mereka.

Sungai Yordan ialah batasnya pada sisi timur. Itulah milik pusaka bani Benyamin dengan batas-batasnya ke segala penjuru<x id="e" /> menurut kaum-kaum mereka.

Sementara itu tinggallah mereka berdiri, masing-masing di tempatnya, sekeliling perkemahan itu, tetapi seluruh tentara musuh menjadi kacau balau, berteriak-teriak dan melarikan diri.<x id="w" />

sehingga air mengalir sekeliling mezbah itu; bahkan parit itupun penuh dengan air.

Tembok<x id="w" /> sekeliling kota Yerusalem dirobohkan oleh semua tentara Kasdim yang ada bersama-sama dengan kepala pasukan pengawal itu.

Juga di kota-kota Manasye, Efraim dan Simeon, sampai di kota-kota Naftali, yang di mana-mana telah menjadi reruntuhan,