"Sebab itu permuliakanlah<x id="b" /> TUHAN di negeri-negeri timur,<x id="c" /> nama<x id="d" /><x id="e" /> TUHAN, Allah Israel, di tanah-tanah pesisir<x id="f" /> laut!"

Nyanyikanlah<x id="y" /> nyanyian<x id="z" /> baru bagi TUHAN<n id="1" /> dan pujilah<x id="a" /> Dia dari ujung bumi!<x id="b" /> Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya<x id="c" /> dan pulau-pulau<x id="d" /> dengan segala penduduknya.

Sekiranya engkau memperhatikan<x id="f" /> perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu<x id="g" /> akan seperti sungai<x id="h" /> yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu<x id="i" /> akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,

Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengharubirukan laut,<x id="r" /> sehingga gelombang-gelombangnya ribut,<x id="s" /> --TUHAN semesta alam<x id="t" /> nama-Nya.

Tetapi bagaimana ia dapat berhenti? Bukankah TUHAN memerintahkannya? Ke Askelon dan ke tepi pantai<x id="b" /> laut, ke sanalah Ia menyuruhnya!"

Mereka turun dari kapalnya, yang mengayun dayung semua. Anak kapal, pelaut semuanya ke daratan lari mereka.

Dalam meratap karena engkau mereka mengucapkan, menangiskan ratapan:<x id="k" /> Siapa seperti Tirus, yang sudah dimusnahkan di tengah lautan?<x id="l" />

Kemudian ia berputar ke sisi barat dan mengukurnya: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur.

Inilah perbatasan tanah<x id="y" /> itu: di sebelah utara: dari laut besar<x id="z" /> terus ke Hetlon<x id="a" /> sampai jalan masuk ke Hamat dan terus ke Zedad,

Di sebelah barat laut besar merupakan perbatasan sampai tempat jalan masuk ke Hamat.<x id="i" /> Itulah sebelah barat.<x id="j" />"

Lalu berdayunglah orang-orang itu dengan sekuat tenaga untuk membawa kapal itu kembali ke darat, tetapi mereka tidak sanggup, sebab laut semakin bergelora<x id="s" /> menyerang mereka.

"Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka balik kembali dan berkemah di depan Pi-Hahirot, antara Migdol<x id="l" /> dan laut; tepat di depan Baal-Zefon<x id="m" /> berkemahlah kamu, di tepi laut.

Ketika kuda Firaun dengan keretanya dan orangnya yang berkuda telah masuk ke laut,<x id="q" /> maka TUHAN membuat air laut berbalik meliputi mereka, tetapi orang Israel berjalan di tempat kering<x id="r" /> dari tengah-tengah laut.

Yang datang dari utara<x id="m" /> itu akan Kujauhkan dari padamu, dan akan Kuusir ke suatu negeri kering dan tandus, barisan mukanya ke laut timur, dan barisan belakangnya ke laut barat,<x id="n" /> maka bau busuknya dan bau anyirnya<x id="o" /> akan naik, sebab ia telah melakukan perkara yang besar.

Bukankah Engkau telah berfirman: Tentu Aku akan berbuat baik kepadamu dan menjadikan keturunanmu sebagai pasir<x id="s" /> di laut, yang karena banyaknya tidak dapat dihitung.<x id="t" />"

Demikianlah Yusuf menimbun gandum seperti pasir di laut,<x id="a" /> sangat banyak, sehingga orang berhenti menghitungnya, karena memang tidak terhitung.

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda."

Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan<x id="l" /> orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut.

Dapatkah sekian banyak kambing domba dan lembu sapi disembelih bagi mereka,<x id="l" /> sehingga mereka mendapat cukup? Atau dapatkah ditangkap segala ikan di laut bagi mereka, sehingga mereka mendapat cukup?"

Orang Amalek<x id="r" /> diam di Tanah Negeb, orang Het,<x id="s" /> orang Yebus<x id="t" /> dan orang Amori<x id="u" /> diam di pegunungan,<x id="v" /> orang Kanaan<x id="w" /> diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan.<x id="x" />"