(24-4) Ia sampai ke kandang-kandang domba di tepi jalan. Di sana ada gua<x id="k" /> dan Saul masuk ke dalamnya untuk membuang hajat,<x id="l" /> tetapi Daud dan orang-orangnya duduk di bagian belakang gua itu.

Keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan TUHAN; kemudian pulanglah mereka ke rumahnya di Rama.<x id="f" /> Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, TUHAN ingat<x id="g" /> kepadanya.

Tetapi Hana tidak ikut pergi, sebab katanya kepada suaminya: "Nanti apabila anak itu cerai susu, aku akan mengantarkan dia, maka ia akan menghadap<x id="m" /> ke hadirat TUHAN dan tinggal di sana seumur hidupnya."

Setelah perempuan itu menyapih anaknya, dibawanyalah dia, dengan seekor lembu jantan<x id="p" /> yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan sebuyung anggur, lalu diantarkannya ke dalam rumah TUHAN di Silo. Waktu itu masih kecil betul kanak-kanak itu.

ataupun batas hak<x id="e" /> para imam terhadap bangsa itu. Setiap kali seseorang mempersembahkan korban sembelihan, sementara daging<x id="f" /> itu dimasak, datanglah bujang imam membawa garpu bergigi tiga di tangannya

Sesungguhnya akan datang waktunya, bahwa Aku akan mematahkan tangan kekuatanmu<n id="1" /> dan tangan kekuatan kaummu, sehingga tidak ada seorang kakek dalam keluargamu.<x id="f" />

Inilah yang akan menjadi tanda<x id="j" /> bagimu, yakni apa yang akan terjadi kepada kedua anakmu itu, Hofni dan Pinehas: pada hari<x id="k" /> yang sama keduanya akan mati.<x id="l" />

Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel!<x id="c" />" Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar."

Segera sesudah tabut perjanjian TUHAN sampai ke perkemahan, bersoraklah seluruh orang Israel dengan nyaring,<x id="x" /> sehingga bumi bergetar.

ketakutanlah<x id="z" /> orang Filistin, sebab kata mereka: "Allah mereka telah datang ke perkemahan itu," dan mereka berkata: "Celakalah kita, sebab seperti itu belum pernah terjadi dahulu.

Seorang dari suku Benyamin<x id="f" /> lari dari barisan pertempuran dan pada hari itu juga ia sampai ke Silo dengan pakaian terkoyak-koyak dan dengan tanah<x id="g" /> di kepalanya.

Ketika Eli mendengar bunyi teriakan itu, bertanyalah ia: "Keributan apakah itu?" Lalu bersegeralah orang itu mendapatkan Eli dan memberitahukannya kepadanya.

Kata orang itu kepada Eli: "Aku datang dari medan pertempuran; baru hari ini aku melarikan diri dari medan pertempuran." Kata Eli: "Bagaimana keadaannya, anakku?"

Orang Filistin mengambil tabut Allah itu, dibawanya masuk ke kuil Dagon dan diletakkannya di sisi Dagon.<x id="t" />

Itulah sebabnya para imam Dagon dan semua orang yang masuk ke dalam kuil Dagon tidak menginjak ambang pintu<x id="w" /> rumah Dagon yang di Asdod, sampai hari ini.

Demikianlah orang Filistin itu ditundukkan<x id="d" /> dan tidak lagi memasuki daerah Israel. Tangan TUHAN melawan orang Filistin seumur hidup Samuel,

Ketika mereka sampai ke tanah Zuf,<x id="j" /> berkatalah Saul kepada bujangnya yang bersama-sama dengan dia: "Mari, kita pulang. Nanti ayahku tidak lagi memikirkan keledai-keledai itu, tetapi kuatir<x id="k" /> mengenai kita."

Jawab gadis-gadis itu kepada mereka: "Ya, ada, baru saja ia mendahului kamu, cepat-cepatlah sekarang. Ia datang ke kota hari ini, karena ada perjamuan korban<x id="r" /> untuk orang banyak di bukit<x id="s" /> pada hari ini.

Sesudah itu Samuel mengajak Saul dan bujangnya, dibawanya ke pendopo dan diberikannya kepada mereka tempat utama di depan para undangan, yang banyaknya kira-kira tiga puluh orang.

Apabila tanda-tanda ini terjadi kepadamu, lakukanlah apa<x id="z" /> saja yang didapat oleh tanganmu,<x id="a" /> sebab Allah menyertai<x id="b" /> engkau.