Anak-anak Yosia: anak sulung ialah Yohanan, anak yang kedua ialah Yoyakim,<x id="l" /> anak yang ketiga ialah Zedekia<x id="m" /> dan anak yang keempat ialah Salum.<x id="n" />

Benyamin<x id="j" /> memperanakkan Bela, anak sulungnya, Asybel, anak yang kedua, Ahrah, anak yang ketiga,

Anak-anak Esek, saudaranya, ialah Ulam, anak sulungnya, lalu Yeush, anak yang kedua, dan Elifelet, anak yang ketiga.

Anak-anak Hebron<x id="y" /> ialah Yeria, seorang kepala, Amarya, anak yang kedua, Yahaziel, anak yang ketiga dan Yekameam, anak yang keempat.

Lalu jatuhlah undian yang pertama pada Yusuf, orang Asaf;<x id="t" /> undian yang kedua pada Gedalya dengan saudara-saudaranya dan anak-anaknya, dua belas orang;

Meselemya mempunyai anak-anak, yakni Zakharia,<x id="w" /> anak sulung, Yediael, anak yang kedua, Zebaja, anak yang ketiga, Yatniel, anak yang keempat,

Hilkia, anak yang kedua, Tebalya, anak yang ketiga dan Zakharia, anak yang keempat. Semua anak dan saudara Hosa itu ada tiga belas orang.

Raja bersama-sama para pemimpin dan seluruh jemaah di Yerusalem merancangkan untuk merayakan<x id="t" /> Paskah pada bulan kedua,

Di samping Pedaya orang-orang Tekoa<x id="y" /> memperbaiki bagian yang berikut, dari depan menara<x id="z" /> besar yang menonjol itu sampai tembok Ofel.

dan anak perempuan yang pertama diberinya nama Yemima, yang kedua Kezia dan yang ketiga Kerenhapukh.

Datanglah firman TUHAN untuk kedua kalinya<n id="1" /><x id="f" /> kepada Yeremia, ketika ia masih terkurung<x id="g" /> di pelataran<x id="h" /> penjagaan itu, bunyinya:

Esok harinya sesudah ia membunuh Gedalya--ketika itu belum ada yang tahu--

(2-21) Maka datanglah firman TUHAN untuk kedua kalinya kepada Hagai<x id="o" /> pada tanggal dua puluh empat bulan<x id="p" /> itu, bunyinya:

Maka ditaruhnyalah kerub-kerub<x id="t" /> itu di tengah-tengah ruang yang di sebelah dalam sekali; kerub-kerub itu mengembangkan sayapnya, sehingga kerub yang satu menyentuh dinding dengan sayapnya dan kerub yang kedua menyentuh dinding yang lain, sedang sayap-sayap yang arah ke tengah rumah itu bersentuhan ujungnya.

Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas.

Ketika keesokan harinya ia keluar lagi, didapatinya dua orang Ibrani tengah berkelahi. Ia bertanya kepada yang bersalah itu: "Mengapa engkau pukul temanmu?<x id="p" />"

Enam cabang harus timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain.

Pada rangkapan yang pertama, di tepi satu tenda yang di ujung, haruslah engkau membuat sosok-sosok kain ungu tua dan demikian juga di tepi satu tenda yang paling ujung pada rangkapan yang kedua.

Lima puluh sosok harus kaubuat pada tenda yang satu dan lima puluh sosok pada tenda yang di ujung pada rangkapan yang kedua, sehingga sosok-sosok itu tepat berhadapan satu sama lain.

Haruslah engkau membuat lima puluh sosok pada rangkapan yang pertama di tepi satu tenda yang di ujung dan lima puluh sosok di tepi satu tenda pada rangkapan yang kedua.