Tetapi mereka terus berbuat dosa<x id="o" /> terhadap Dia, dengan memberontak terhadap Yang Mahatinggi di padang kering.

Sekalipun demikian mereka masih saja berbuat dosa<x id="d" /> dan tidak percaya<x id="e" /> kepada perbuatan-perbuatan-Nya<x id="f" /> yang ajaib.

(84-5) Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu<n id="1" />, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela

(92-15) Pada masa tua pun mereka masih berbuah,<x id="p" /> menjadi gemuk dan segar,

berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya<x id="c" /> akan bertambah.

Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya<n id="1" />, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.

Biarlah ia minum<x id="b" /> dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya.

Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan.

Kerjakanlah ladangmu seperti di tepi sungai Nil, hai puteri Tarsis, sudah tidak ada lagi galangan-galangan kapal!

Engkau akan membuat<x id="a" /> kebun anggur kembali di gunung-gunung Samaria;<x id="b" /> ya, orang-orang yang membuatnya akan memetik hasilnya<x id="c" /> pula.

Aku akan mengakhiri<x id="b" /> keramaian nyanyianmu<x id="c" /> dan suara kecapimu<x id="d" /> tidak akan kedengaran lagi.<x id="e" />

Aku tidak lagi membiarkan orang membicarakan noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa terhadap engkau dan engkau tidak lagi menanggung pencelaan bangsa-bangsa dan tidak lagi memunahkan bangsamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.<x id="n" />"

Ia menunggu tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya pula burung merpati itu dari bahtera;

Lalu berpalinglah orang-orang<x id="s" /> itu dari situ dan berjalan ke Sodom,<x id="t" /> tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan TUHAN<n id="1" />.<x id="u" />

Selagi ia berkata-kata dengan mereka, datanglah Rahel dengan kambing domba<x id="e" /> ayahnya, sebab dialah yang menggembalakannya.

Mengandung pulalah Bilha,<x id="n" /> budak perempuan Rahel, lalu melahirkan anak laki-laki yang kedua bagi Yakub.

Lalu Rahel dan Lea menjawab Yakub, katanya: "Bukankah tidak ada lagi bagian<x id="w" /> atau warisan kami dalam rumah ayah kami?

Setelah Yakub datang dari Padan-Aram,<x id="r" /> maka Allah menampakkan diri pula kepadanya<n id="1" /> dan memberkati dia.<x id="s" />

Pada suatu kali bermimpilah<x id="l" /> Yusuf<n id="1" />, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya;<x id="m" /> sebab itulah mereka lebih<x id="n" /> benci lagi kepadanya.

Kemudian perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki sekali lagi, dan menamai anak itu Syela.<x id="e" /> Yehuda sedang berada di Kezib, ketika anak itu dilahirkan.