Pasyhur bin Imer,<x id="z" /> imam yang pada waktu itu menjabat kepala<x id="a" /> di rumah TUHAN, mendengar Yeremia menubuatkan perkataan-perkataan itu.

Sebab mereka bernubuat palsu<x id="j" /> kepadamu dengan maksud menjauhkan<x id="k" /> kamu dari atas tanahmu, sehingga kamu Kuceraiberaikan dan menjadi binasa.

Janganlah dengarkan<x id="r" /> perkataan nabi-nabi<x id="s" /> yang berkata kepadamu: Janganlah kamu mau takluk kepada raja Babel! Sebab mereka bernubuat palsu<x id="t" /> kepadamu.

Nabi-nabi yang ada sebelum aku dan sebelum engkau dari dahulu kala telah bernubuat kepada banyak negeri dan terhadap kerajaan-kerajaan yang besar tentang perang dan malapetaka dan penyakit sampar.<x id="p" />

Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi,<x id="q" /> maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh TUHAN."

Di manakah gerangan para nabimu<x id="z" /> yang telah bernubuat kepadamu, bahwa raja Babel tidak akan datang menyerang kamu dan negeri ini?

"Hai anak manusia, lihatlah, kaum Israel berkata: Penglihatan yang dilihatnya itu, harinya masih jauh, nubuatan yang diucapkannya, waktunya masih lama.<x id="h" />

yaitu nabi-nabi Israel yang bernubuat tentang Yerusalem dan melihat baginya suatu penglihatan mengenai damai sejahtera, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera, demikianlah firman Tuhan ALLAH.<x id="j" />"

"Hai anak manusia, tujukanlah mukamu<x id="o" /> ke selatan dan ucapkanlah banyak tegoran terhadap<x id="p" /> tanah selatan dan bernubuatlah terhadap tanah kehutanan di sebelah selatan;<x id="q" />

"Hai anak manusia, tujukanlah mukamu<x id="z" /> ke Yerusalem dan ucapkanlah banyak tegoran terhadap tempat kudusnya<x id="a" /> dan bernubuatlah melawan<x id="b" /> tanah Israel.

"Hai anak manusia, bernubuatlah dan katakan: Beginilah firman TUHAN: Pedang! Pedang! Yang sudah diasah dan juga digosok!

"Hai anak manusia, tujukanlah mukamu<x id="u" /> kepada Firaun, raja Mesir<x id="v" /> dan bernubuatlah melawan dia dan melawan seluruh Mesir.<x id="w" />

"Hai engkau, anak manusia, bernubuatlah mengenai gunung-gunung Israel<x id="m" /> dan katakanlah: Hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman TUHAN!

Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN!<x id="l" />

Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya<x id="q" /> kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali<n id="1" />. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara<x id="r" /> yang sangat besar.

"Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Gog<n id="1" /><x id="b" /> di tanah Magog,<x id="c" /> yaitu raja agung negeri Mesekh dan Tubal<x id="d" /> dan bernubuatlah melawan dia

Sebab itu, bernubuatlah, hai anak manusia dan katakanlah kepada Gog: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Ketika umat-Ku Israel sedang diam dengan aman tenteram,<x id="b" /> pada waktu itulah engkau akan bergerak

Dan engkau, anak manusia, bernubuatlah melawan Gog<n id="1" /><x id="w" /> dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri Mesekh<x id="x" /> dan Tubal<x id="y" />

Lalu berkatalah Amazia kepada Amos: "Pelihat,<x id="m" /> pergilah<n id="1" />, enyahlah ke tanah Yehuda! Carilah makananmu di sana dan bernubuatlah di sana!<x id="n" />

Tetapi jangan lagi bernubuat di Betel,<x id="o" /> sebab inilah tempat kudus raja, inilah bait suci<x id="p" /> kerajaan.<x id="q" />"