Jikalau korban sembelihan yang dipersembahkan itu merupakan korban nazar<x id="v" /> atau korban sukarela,<x id="w" /> haruslah itu dimakan pada hari mempersembahkannya dan yang selebihnya boleh juga dimakan pada keesokan harinya.<x id="x" />

Dipercikkannyalah sedikit dari minyak itu ke mezbah tujuh kali dan diurapinya mezbah itu serta segala perkakasnya, dan juga bejana pembasuhan serta alasnya untuk menguduskannya.<x id="p" />

Inilah yang harus kamu jijikkan dari burung-burung, janganlah dimakan, karena semuanya itu adalah kejijikan: burung rajawali, ering janggut dan elang laut;

Apabila mati<x id="r" /> salah seekor binatang yang menjadi makanan bagimu, maka siapa yang kena kepada bangkainya<x id="s" /> menjadi najis sampai matahari terbenam.

Kalau menurut pemeriksaannya panau itu kelihatan lebih dalam dari pada kulit dan bulunya telah berubah menjadi putih, maka imam harus menyatakan orang itu najis, karena penyakit kustalah<x id="h" /> yang timbul di dalam barah itu.

Tetapi jikalau panau itu diperiksa oleh imam dan ternyata tidak ada bulu yang putih padanya, dan tidak lebih dalam dari pada kulit, malahan pudar, imam harus mengurung orang itu tujuh hari lamanya.

Tetapi jikalau menurut pemeriksaannya tidak ada pada panau itu bulu yang putih dan panau itu tidak lebih dalam dari pada kulit, malahan pudar, imam harus mengurung orang itu tujuh hari<x id="k" /> lamanya.

dan imam harus pergi ke luar perkemahan; kalau menurut pemeriksaan<x id="e" /> imam penyakit kusta<x id="f" /> itu telah sembuh dari padanya,

Kemudian ia harus memercik<x id="k" /> tujuh kali<x id="l" /> kepada orang yang akan ditahirkan dari kusta itu dan dengan demikian mentahirkan dia, lalu burung yang hidup itu haruslah dilepaskannya ke padang.<x id="m" />

lalu sedikit dari minyak itu haruslah dipercikkan oleh imam dengan jari kanannya tujuh kali di hadapan TUHAN.

Dan minyak selebihnya haruslah dibubuhnya pada kepala orang yang akan ditahirkan, supaya diadakan pendamaian bagi orang itu di hadapan TUHAN.<x id="y" />

Kalau menurut pemeriksaannya tanda pada dinding rumah itu merupakan lekuk-lekuk yang kehijau-hijauan atau kemerah-merahan<x id="g" /> warnanya, yang kelihatan lebih dalam dari permukaan dinding itu,

Apabila seorang laki-laki tertumpah maninya,<x id="o" /> ia harus membasuh seluruh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam.<x id="p" />

Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah<x id="a" /> lembu jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian<x id="b" /> di bagian muka, dan ke depan tutup pendamaian itu ia harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali.

Dan haruslah kaukatakan kepada mereka: Setiap orang dari kaum Israel atau dari orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka, yang mempersembahkan korban bakaran atau korban sembelihan,

Itulah sebabnya Aku berfirman kepada orang Israel: Seorangpun di antaramu janganlah makan darah. Demikian juga orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu tidak boleh makan darah.

Orang asing yang tinggal padamu harus sama bagimu seperti orang Israel asli<x id="s" /> dari antaramu, kasihilah dia seperti dirimu sendiri<n id="1" />,<x id="t" /> karena kamu juga orang asing<x id="u" /> dahulu di tanah Mesir;<x id="v" /> Akulah TUHAN, Allahmu.

Tetapi jikalau rakyat negeri menutup mata terhadap orang itu, ketika ia menyerahkan seorang dari anak-anaknya kepada Molokh, dan tidak menghukum dia mati,<x id="j" />

Kuduslah kamu bagi-Ku,<x id="x" /> sebab Aku ini, TUHAN, kudus<x id="y" /> dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa<x id="z" /> lain, supaya kamu menjadi milik-Ku.

Janganlah ia keluar dari tempat kudus,<x id="c" /> supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak<x id="d" /> urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.