Ia harus mengambil kedua ekor kambing jantan itu dan menempatkannya di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan,

Laki-laki itu harus membawa tebusan salahnya kepada TUHAN<x id="a" /> ke pintu Kemah Pertemuan, yakni seekor domba jantan sebagai korban penebus salah.

Inilah yang wajib diangkat mereka berhubung dengan seluruh pekerjaan jabatan mereka di Kemah Pertemuan: papan-papan Kemah Suci, kayu-kayu lintangnya, tiang-tiangnya, alas-alasnya,<x id="p" />

Selanjutnya haruslah kausuruh orang Lewi mendekat ke depan Kemah Pertemuan,<x id="y" /> dan kaupanggil berkumpul segenap umat<x id="z" /> Israel.

Apabila kedua nafiri itu ditiup, segenap umat itu harus berkumpul kepadamu di depan pintu Kemah Pertemuan.

Lalu pergilah Musa dan Harun ke depan Kemah Pertemuan.

Ketika Harun kembali kepada Musa di depan pintu Kemah Pertemuan, tulah itu telah berhenti.

Kemudian haruslah kauletakkan semuanya itu di dalam Kemah Pertemuan<x id="s" /> di hadapan tabut hukum,<x id="t" /> tempat Aku biasa bertemu dengan kamu.<x id="u" />

Maka janganlah lagi orang Israel mendekat kepada Kemah Pertemuan, sehingga mereka mendatangkan dosa kepada dirinya, lalu mati;<x id="f" />

Itulah semuanya yang harus kamu olah bagi TUHAN pada hari-hari rayamu<x id="o" /> sebagai korban-korban bakaranmu,<x id="p" /> korban-korban sajianmu, korban-korban curahanmu dan korban-korban keselamatanmu,<x id="q" /> selain dari korban-korban nazarmu<x id="r" /> dan korban-korban sukarelamu.<x id="s" />"

Dan Musa memerintahkan kepada mereka, demikian: "Pada akhir tujuh tahun, pada waktu yang telah ditetapkan dalam tahun penghapusan hutang,<x id="f" /> yakni hari raya Pondok Daun,<x id="g" />

Tetapi orang-orang Israel telah bermupakat dengan penghadang-penghadang itu untuk menaikkan gumpalan asap<x id="u" /> tebal dari kota<x id="v" /> itu.

Pada waktu pagi keluarlah Yonatan ke padang bersama-sama seorang budak kecil sesuai dengan janjinya kepada Daud.

Lalu pergilah Amasa mengerahkan orang Yehuda, tetapi ia menunda-nunda tugas itu sampai melewati waktu yang ditetapkan raja baginya.

Mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan seorang anak laki-laki pada waktu seperti itu juga, pada tahun berikutnya, seperti yang dikatakan Elisa kepadanya.

Lalu pulanglah Salomo dari bukit pengorbanan yang di Gibeon itu, dari depan Kemah Pertemuan, ke Yerusalem dan ia memerintah atas Israel.

Dan sejak itu diadakanlah korban bakaran yang tetap, juga korban bakaran pada bulan baru<x id="d" /> dan pada setiap hari raya yang kudus bagi TUHAN,<x id="e" /> dan setiap kali orang mempersembahkan persembahan sukarela kepada TUHAN.

mereka berkata dalam hatinya: "Baiklah kita menindas<x id="l" /> mereka semuanya!" Mereka membakar<x id="m" /> segala tempat pertemuan Allah di negeri.

(102-14) Engkau sendiri akan bangun,<x id="g" /> akan menyayangi<x id="h" /> Sion, sebab sudah waktunya<x id="i" /> untuk mengasihaninya,<x id="j" /> sudah tiba saatnya.<x id="k" />

Perayaan-perayaan bulan barumu<x id="c" /> dan pertemuan-pertemuanmu<x id="d" /> yang tetap, Aku benci<x id="e" /> melihatnya; semuanya itu menjadi beban bagi-Ku,<x id="f" /> Aku telah payah<x id="g" /> menanggungnya.