Demi amarah yang timbul dan rasa pembalasan yang bangkit Aku akan mencurahkan darahnya sendiri ke atas bukit batu yang gundul supaya jangan ditutupi.

Aku akan mencurahkan amarah-Ku atas Sin, benteng Mesir dan melenyapkan kekayaan Tebe.

Maka Aku mencurahkan<x id="q" /> amarah-Ku ke atas mereka karena darah yang dicurahkan mereka di tanah itu, sedang tanah itu mereka najiskan dengan berhala-berhala mereka.

Tetapi kabar-kabar dari sebelah timur dan dari sebelah utara akan mengejutkan hatinya, sehingga ia akan keluar dengan kegeraman yang besar untuk memusnahkan dan membinasakan banyak orang.

(5-14) Aku akan membalas dendam<x id="l" /> dengan murka dan kehangatan amarah, kepada bangsa-bangsa yang tidak mau mendengarkan.

"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku berusaha<x id="b" /> untuk Sion dengan kegiatan yang besar dan dengan kehangatan amarah yang besar.

sehingga engkau melupakan<x id="k" /> TUHAN yang menjadikan<x id="l" /> engkau, yang membentangkan langit<x id="m" /> dan meletakkan dasar bumi, sehingga engkau terus gentar<x id="n" /> sepanjang hari terhadap kepanasan amarah orang penganiaya<x id="o" />, apabila ia bersiap-siap memusnahkan? Di manakah gerangan kepanasan amarah orang penganiaya itu?

Sebab aku gentar karena murka dan kepanasan amarah yang ditimpakan TUHAN kepadamu, sampai Ia mau memunahkan kamu.<x id="w" /> Tetapi sekali inipun TUHAN mendengarkan aku.<x id="x" />

TUHAN telah menyentakkan<x id="s" /> mereka dari tanah mereka dalam murka dan kepanasan amarah<x id="t" /> dan gusar-Nya yang hebat, lalu melemparkan mereka ke negeri lain, seperti yang terjadi sekarang ini.

Apabila mereka sudah lemas karena lapar<x id="o" /> dan merana oleh demam<x id="p" /> yang membara, dan oleh penyakit sampar,<x id="q" /> maka Aku akan melepaskan taring binatang<x id="r" /> buas kepada mereka, dengan racun binatang<x id="s" /> yang menjalar di dalam debu.<x id="t" />

Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai<x id="r" /> di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas<x id="s" /> hati.

karena mereka meninggalkan<x id="c" /> Aku dan membakar korban kepada allah lain dengan maksud menimbulkan sakit hati-Ku dengan segala pekerjaan tangan mereka; sebab itu kehangatan murka-Ku akan bernyala-nyala terhadap tempat ini dengan tidak padam-padam.

karena mereka meninggalkan Aku<x id="l" /> dan membakar korban kepada allah lain dengan maksud menimbulkan sakit hati-Ku dengan segala pekerjaan tangan mereka; sebab itu nyala murka-Ku akan dicurahkan ke tempat ini dengan tidak padam-padam.

Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan Allah<n id="1" /> itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek<x id="j" /> nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka<x id="k" /> TUHAN bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan.<x id="l" />

Tetapi ratu Wasti menolak untuk menghadap menurut titah raja yang disampaikan oleh sida-sida itu, sehingga sangat geramlah raja dan berapi-apilah murkanya.<x id="p" />

Sesudah peristiwa-peristiwa ini, setelah kepanasan murka raja Ahasyweros surut,<x id="w" /> terkenanglah baginda kepada Wasti dan yang dilakukannya, dan kepada apa yang diputuskan atasnya.

Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Menurut lagu: Yang kedelapan. Mazmur Daud. (6-2) Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dalam murka-Mu<n id="1" />,<x id="j" /> dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah-Mu.

(59-14) habisilah mereka dalam geram<n id="1" />, habisilah, sehingga mereka tidak ada lagi,<x id="a" /> supaya mereka sadar bahwa Allah memerintah di antara keturunan Yakub,<x id="b" /> sampai ke ujung bumi. Sela

Tetapi Ia bersifat penyayang<x id="m" />, Ia mengampuni<n id="1" /><x id="n" /> kesalahan<x id="o" /> mereka dan tidak memusnahkan mereka; banyak kali Ia menahan murka-Nya<x id="p" /> dan tidak membangkitkan segenap amarah-Nya.

Tumpahkanlah amarah-Mu<x id="f" /> ke atas bangsa-bangsa yang tidak mengenal<x id="g" /> Engkau, ke atas kerajaan-kerajaan yang tidak menyerukan nama-Mu;<x id="h" />