Lalu kata rasul-rasul<x id="z" /> itu kepada Tuhan:<x id="a" /> "Tambahkanlah iman kami!"

Dan mereka yang mendengar itu berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"

Lalu pergilah mereka yang disuruh itu, dan mereka mendapati segala sesuatu seperti yang telah dikatakan<x id="q" /> Yesus.

Kata mereka: "Tuhan memerlukannya."

<span class="red">Selanjutnya ia menyuruh hamba yang ketiga, tetapi orang itu juga dilukai oleh mereka, lalu dilemparkan ke luar kebun itu.span>

Kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Engkau kehendaki kami mempersiapkannya?"

Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan<x id="y" /> bersama-sama dengan rasul-rasul-Nya.<x id="z" />

<span class="red">Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku<n id="1" /> dalam segala pencobaan yang Aku alami.span>

Tetapi mereka berteriak membalasnya, katanya: "Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!"

Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia;<x id="x" /> mereka mengunjukkan anggur asam<x id="y" /> kepada-Nya

Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.<x id="i" />

Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya: "Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?<x id="m" />"

<span class="red">Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu<n id="1" /> dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.span>

Pada suatu kali ketika Yesus berdoa<x id="z" /> seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: <span class="red">"Kata orang banyak, siapakah Aku ini?"span>

Pada suatu hari ketika Yesus mengajar orang banyak di Bait Allah<x id="g" /> dan memberitakan Injil,<x id="h" /> datanglah imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta tua-tua ke situ,

Lalu ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala berusaha menangkap Dia<x id="s" /> pada saat itu juga, sebab mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu, tetapi mereka takut kepada orang banyak.<x id="t" />

Seluruh orang banyak yang mendengar perkataan-Nya, termasuk para pemungut cukai, mengakui kebenaran Allah, karena mereka telah memberi diri dibaptis oleh Yohanes.<x id="n" />

Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"

Orang memberitahukan kepada-Nya: "Ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu<x id="k" /> ada di luar dan ingin bertemu dengan Engkau."

Dan takjublah orang tua anak itu, tetapi Yesus melarang mereka memberitahukan kepada siapapun juga apa yang terjadi itu.<x id="j" />