Pada keesokan harinya pergilah Paulus bersama-sama dengan kami mengunjungi Yakobus;<x id="p" /> semua penatua<x id="q" /> telah hadir di situ.

Sebab itu, lakukanlah apa yang kami katakan ini: Di antara kami ada empat orang yang bernazar.<x id="y" />

supaya tuntutan<x id="q" /> hukum Taurat digenapi di dalam kita<n id="1" />, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.<x id="r" />

Demikianlah kita mempunyai karunia<x id="p" /> yang berlain-lainan menurut kasih karunia<n id="1" /> yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat<n id="2" /><x id="q" /> baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman<x id="r" /> kita.

Tetapi syukur kepada Allah,<x id="o" /> yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.<x id="p" />

Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal<n id="1" /> yang melebihi segala-galanya,<x id="q" /> jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan<x id="y" /> bagi kita.

Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.

Sebab Ia telah menyatakan rahasia<x id="u" /> kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya<x id="v" /> di dalam Kristus

Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan,<x id="o" /> melainkan roh yang membangkitkan kekuatan,<x id="p" /> kasih dan ketertiban.

Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus.

Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.

karena Ia telah membuka jalan<x id="r" /> yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir,<x id="s" /> yaitu diri-Nya sendiri,

Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita,<x id="p" /> diingini-Nya dengan cemburu<n id="1" />!"

Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa<n id="1" />,<x id="q" /> maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.<x id="r" />

Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal.<x id="b" />

oleh karena kebenaran<x id="e" /> yang tetap di dalam kita<x id="f" /> dan yang akan menyertai kita sampai selama-lamanya.

Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: <span class="red">"Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah."span> Dan Yohanespun menuruti-Nya.

Dan mereka itupun berteriak, katanya: "Apa urusan-Mu dengan kami,<x id="h" /> hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?<x id="i" />"

Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau;<x id="p" /> jadi apakah yang akan kami peroleh?"