Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: <span class="red">"Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu!<x id="n" />span>

<span class="red">Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku<x id="l" /> akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang<n id="1" />.span>

<span class="red">Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah.<x id="x" /> Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.span>

<span class="red">Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku<x id="n" /> dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.span>

<span class="red">Dunia tidak dapat membenci kamu, tetapi ia membenci Aku<n id="1" />,<x id="n" /> sebab Aku bersaksi tentang dia, bahwa pekerjaan-pekerjaannya jahat.<x id="o" />span>

<span class="red">Barangsiapa percaya<x id="c" /> kepada-Ku, seperti yang dikatakan<x id="d" /> oleh Kitab Suci<n id="1" />: Dari dalam hatinya<x id="e" /> akan mengalir aliran-aliran air hidup<n id="2" />.<x id="f" />"span>

Kata Yesus kepada mereka: <span class="red">"Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?"span>

Jawab Yesus: <span class="red">"Akulah<x id="q" /> kebangkitan<n id="1" /> dan hidup;<x id="r" /> barangsiapa percaya<x id="s" /> kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,span>

<span class="red">Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang,<x id="s" /> supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.span>

<span class="red">sebab Bapa sendiri mengasihi kamu<n id="1" />, karena kamu telah mengasihi Aku<x id="x" /> dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.<x id="y" />span>

Musa ini pulalah yang berkata kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu.<x id="y" />

Jawab Simon: "Hendaklah kamu berdoa untuk aku<x id="o" /> kepada Tuhan, supaya kepadaku jangan kiranya terjadi segala apa yang telah kamu katakan itu."

Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku.<x id="n" />

Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: <span class="red">Akulah Yesus, orang Nazaret,<x id="o" /> yang kauaniaya itu.span>

Ia datang berdiri di dekatku dan berkata: Saulus, saudaraku, bukalah matamu dan melihatlah! Dan seketika itu juga aku melihat kembali dan menatap dia.

Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri<n id="1" />,<x id="x" /> tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku.<x id="y" />"

Demi kebenaran Kristus di dalam diriku,<x id="w" /> aku tegaskan, bahwa kemegahanku<x id="x" /> itu tidak akan dirintangi oleh siapapun di daerah-daerah Akhaya.<x id="y" />

Supaya kamu juga mengetahui keadaan dan hal ihwalku, maka Tikhikus,<x id="r" /> saudara kita yang kekasih dan pelayan yang setia di dalam Tuhan, akan memberitahukan semuanya kepada kamu.

Memang benar ia sakit dan nyaris mati, tetapi Allah mengasihani dia, dan bukan hanya dia saja, melainkan aku juga, supaya dukacitaku jangan bertambah-tambah.

Jadi janganlah malu<x id="q" /> bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman<x id="r" /> karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya<x id="s" /> oleh kekuatan Allah.