Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak<x id="a" /> Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.

sebab orang benar ini<x id="j" /> tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa<n id="1" />--

Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu<n id="1" />, sama seperti jiwamu baik-baik saja.

<span class="red">sama seperti Anak Manusia<x id="q" /> datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani<x id="r" /> dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan<x id="s" /> bagi banyak orang<n id="1" />."span>

Kemudian kata-Nya kepada mereka: <span class="red">"Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?"span> Tetapi mereka itu diam saja.

<span class="red">Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani<x id="x" /> dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan<n id="1" /> bagi banyak orang.<x id="y" />"span>

Lalu Yesus berkata kepada mereka: <span class="red">"Aku bertanya kepada kamu: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?"span>

<span class="red">Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh,<x id="l" /> pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu,<x id="m" /> dan apa yang telah kausediakan,<x id="n" /> untuk siapakah itu nanti?span>

<span class="red">Akulah<x id="w" /> gembala<x id="x" /> yang baik<n id="1" />. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;<x id="y" />span>

<span class="red">sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa,<x id="c" /> dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.<x id="d" />span>

Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!"

Jawab Yesus: <span class="red">"Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.<x id="v" />"span>

Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman,<x id="z" /> dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara<n id="1" />.<x id="a" />

Kami telah mendengar, bahwa ada beberapa orang di antara kami, yang tiada mendapat pesan dari kami, telah menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran<x id="w" /> mereka.

Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas orang muda itu,<x id="t" /> mendekapnya, dan berkata: "Jangan ribut, sebab ia masih hidup.<x id="u" />"

"Tuhan, nabi-nabi-Mu telah mereka bunuh, mezbah-mezbah-Mu telah mereka runtuhkan; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku.<x id="f" />"

Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah<n id="1" /><x id="p" /> yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan<x id="q" /> oleh Allah.

Mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku. Kepada mereka bukan aku saja yang berterima kasih, tetapi juga semua jemaat bukan Yahudi.

Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup<x id="r" />", tetapi Adam yang akhir<x id="s" /> menjadi roh<x id="t" /> yang menghidupkan.

Sebab oleh karena pekerjaan Kristus ia nyaris mati dan ia mempertaruhkan jiwanya untuk memenuhi apa yang masih kurang dalam pelayananmu kepadaku.<x id="o" />