"Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?"

Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: <span class="red">"Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu?span>

Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham,<x id="g" /> yang telah mati! Nabi-nabipun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?"

Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi,<x id="s" /> siapakah yang berbuat dosa,<x id="t" /> orang ini<x id="u" /> sendiri atau orang tuanya,<x id="v" /> sehingga ia dilahirkan buta?"

Lalu kata mereka pula kepada orang buta itu: "Dan engkau, apakah katamu tentang Dia, karena Ia telah memelekkan matamu?" Jawabnya: "Ia adalah seorang nabi.<x id="j" />"

Jawabnya: "Telah kukatakan<x id="r" /> kepadamu, dan kamu tidak mendengarkannya; mengapa kamu hendak mendengarkannya lagi? Barangkali kamu mau menjadi murid-Nya juga?"

Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan<x id="o" /> kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka.<x id="p" />

Lalu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi<x id="x" /> memanggil Mahkamah Agama<x id="y" /> untuk berkumpul<x id="z" /> dan mereka berkata: "Apakah yang harus kita buat? Sebab orang itu membuat banyak mujizat.<x id="a" />

Mereka mencari Yesus<x id="j" /> dan sambil berdiri di dalam Bait Allah, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Bagaimana pendapatmu? Akan datang jugakah Ia ke pesta?"

Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!"

Yudas,<x id="e" /> yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?<x id="f" />"

Kata Pilatus: "Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau perbuat?"

Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?<x id="v" />" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.<x id="w" />"

Jawab Yesus: <span class="red">"Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang,<x id="c" /> itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.<x id="d" />"span>

Kata Yesus kepadanya: <span class="red">"Ibu, mengapa engkau menangis?<x id="z" /> Siapakah yang engkau cari?"span> Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."

Dan inilah kesaksian Yohanes<x id="g" /> ketika orang Yahudi<x id="h" /> dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?"

Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: <span class="red">"Apakah yang kamu cari?"span> Kata mereka kepada-Nya: "Rabi<x id="a" /> (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"

Apakah maksud perkataan yang diucapkan-Nya ini: <span class="red">Kamu akan mencari Aku, tetapi kamu tidak akan bertemu dengan Aku, dan: Kamu tidak dapat datang<x id="z" /> ke tempat di mana Aku berada?"span>

tetapi bagaimana ia sekarang dapat melihat, kami tidak tahu, dan siapa yang memelekkan matanya, kami tidak tahu juga. Tanyakanlah kepadanya sendiri, ia sudah dewasa, ia dapat berkata-kata untuk dirinya sendiri."

<span class="red">Sekarang jiwa-Ku terharu<x id="n" /> dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa,<x id="o" /> selamatkanlah Aku dari saat ini?<x id="p" /> Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini.span>