Tuhan kiranya mengaruniakan rahmat-Nya kepada keluarga Onesiforus<x id="o" /> yang telah berulang-ulang menyegarkan hatiku. Ia tidak malu<x id="p" /> menjumpai aku di dalam penjara.<x id="q" />

Karena itu aku sabar menanggung semuanya<x id="i" /> itu bagi orang-orang pilihan<x id="j" /> Allah, supaya mereka juga mendapat keselamatan<x id="k" /> dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal.<x id="l" />

Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa,<x id="u" /> demikian juga mereka menentang<x id="v" /> kebenaran<n id="1" />. Akal mereka bobrok<x id="w" /> dan iman mereka tidak tahan uji.

Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres,<x id="x" /> kebodohan merekapun akan nyata bagi semua orang.

Aku mengucap syukur kepada Allah,<x id="g" /> yang kulayani dengan hati nurani<x id="h" /> yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku,<x id="i" /> baik siang maupun malam.

Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia<x id="z" /> dan di Ikonium<x id="a" /> dan di Listra.<x id="b" /> Semua penganiayaan itu kuderita<x id="c" /> dan Tuhan telah melepaskan<x id="d" /> aku dari padanya.<x id="e" />

tetapi Tuhan telah mendampingi<x id="a" /> aku<n id="1" /> dan menguatkan<x id="b" /> aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya.<x id="c" /> Dengan demikian aku lepas dari mulut singa.<x id="d" />