<span class="red">Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan<x id="g" /> oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?<x id="h" />span>

Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan<n id="1" /><x id="g" /> menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yang berani melalui jalan itu.

Yesus berkata kepada mereka: <span class="red">"Pergilah!"span> Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi jurang ke dalam danau dan mati di dalam air.

<span class="red">Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua<n id="1" />, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah<n id="2" /> kedua-duanya."span>

<span class="red">Dan jika matamu menyesatkan<x id="a" /> engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka<x id="b" /> dengan bermata dua.span>

Dan karena diperingatkan<x id="h" /> dalam mimpi,<x id="i" /> supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.

Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,

Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel.

Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai<n id="1" /><x id="v" /> Iblis.<x id="w" />

Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci<x id="b" /> dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,

Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum,<x id="l" /> di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali,

<span class="red">Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."span>

Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam.

Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota, diceriterakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yang kerasukan setan itu.

<span class="red">Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan<n id="1" /> pekerja-pekerja untuk tuaian itu."span>

<span class="red">Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.<x id="h" />span>

<span class="red">Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama<x id="p" /> dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.<x id="q" />span>

<span class="red">Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya<x id="u" /> dan akan membunuh<x id="v" /> mereka.span>

<span class="red">Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku;<x id="w" /> tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.<x id="x" />span>

<span class="red">Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api<n id="1" />; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.<x id="e" />span>