Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu<n id="1" />, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita,<x id="z" /> supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?<x id="m" />

Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah<x id="m" /> hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.<x id="n" />

Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur<x id="m" /> bagi kemuliaan Allah.

Dari Paulus, seorang rasul,<x id="a" /> bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia,<x id="b" /> melainkan oleh Yesus Kristus<x id="c" /> dan Allah, Bapa,<x id="d" /> yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,<x id="e" />

dan pengertiannya<x id="h" /> yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah,<x id="i" /> karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati<x id="j" /> mereka.

Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah<n id="1" /> yang ada padamu oleh penumpangan tanganku<x id="n" /> atasmu.

dan yang sekarang dinyatakan<x id="w" /> oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus,<x id="x" /> yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut<x id="y" /> dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.

Karena itu aku sabar menanggung semuanya<x id="i" /> itu bagi orang-orang pilihan<x id="j" /> Allah, supaya mereka juga mendapat keselamatan<x id="k" /> dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal.<x id="l" />

dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya<x id="y" /> ke dalam tempat yang kudus<x id="z" /> bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu,<x id="a" /> tetapi dengan membawa darah-Nya<x id="b" /> sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.

Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban<x id="n" /> syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir<x id="o" /> yang memuliakan nama-Nya.

Karena kuasa<x id="g" /> ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh<n id="1" /> oleh pengenalan kita akan Dia,<x id="h" /> yang telah memanggil kita<x id="i" /> oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.

Dengan demikian genaplah<x id="o" /> firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:

supaya genaplah<x id="m" /> firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:

supaya genaplah<x id="m" /> firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:

<span class="red">Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.span>

Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?"

Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.

Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya.

<span class="red">orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri<n id="1" />.span>