Perhatikanlah, hai orang-orang bodoh ^u  di antara rakyat! Hai orang-orang bebal, bilakah kamu memakai akal budimu?

Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya. ^a 

Aku tujukan perhatianku untuk memahami, menyelidiki, dan mencari hikmat dan kesimpulan, ^y  serta untuk mengetahui bahwa kefasikan itu kebodohan dan kebebalan ^z  itu kegilaan.

Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.

Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah ungu itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya.(15-20b) Kemudian Yesus dibawa ke luar ⁿ  untuk disalibkan ¹ .

Kami bodoh oleh karena Kristus, ⁿ  tetapi kamu arif dalam Kristus. ^o  Kami lemah, tetapi kamu kuat. ^p  Kamu mulia, tetapi kami hina.

dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. ^y  Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati ¹  yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; ^z 

Demikian juga diaken-diaken ^{1  m}  haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur ² , ⁿ  jangan serakah,

Manusia akan mencintai dirinya sendiri ¹  dan menjadi hamba uang. ^k  Mereka akan membual dan menyombongkan diri, ^l  mereka akan menjadi pemfitnah, ^m  mereka akan berontak terhadap orang tua ⁿ  dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,

Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, ^x  kebodohan merekapun akan nyata bagi semua orang.

Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, ⁱ  dan orang bebal ^j  dimatikan oleh iri hati.

(92-7) Orang bodoh ^e  tidak akan mengetahui, dan orang bebal tidak akan mengerti hal itu.

Hai anakku, mengapa engkau berahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing?

Siapa melakukan zinah ^t  tidak berakal budi; ^u  orang yang berbuat demikian merusak diri.

Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh. ^c 

Siapa mengedipkan mata, ^g  menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.

Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, ^y  tetapi orang yang pandai berjalan lurus.

Berhala itu semuanya bodoh ^e  dan dungu; ^f  petunjuk dewa ^g  itu sia-sia, karena ia hanya kayu belaka. --

Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah nabi-nabi ^l  yang bebal yang mengikuti bisikan hatinya sendiri dan yang tidak melihat sesuatu penglihatan. ^m 

rusa yang manis, kijang ^y  yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya.