Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita. ^w 

Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, ⁿ  tetapi Aku akan melihat kamu lagi ^o  dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu ^p  itu dari padamu.

--dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri--,supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."

Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,

dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli;

Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung.

Lalu Yesus memandang dia dan berkata: "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah. ^a 

Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat.

Maka menangislah mereka semua ¹  tersedu-sedu dan sambil memeluk Paulus, mereka berulang-ulang mencium dia. ⁿ 

Bergembiralah ^x  akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika ^y  harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. ^z 

Berbahagialah orang yang berdukacita ¹ , karena mereka akan dihibur. ^g 

kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.

Sekalipun demikian kamu sombong. Tidakkah lebih patut kamu berdukacita ^{1  m}  dan menjauhkan ⁿ  orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu?

sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; ⁿ  sebagai orang miskin ¹ , namun memperkaya ^o  banyak orang; sebagai orang tak bermilik, ^p  sekalipun kami memiliki segala sesuatu. ^q 

berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati ¹ . ^e  Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung. ^f 

Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa.

Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah ^c  hati-Nya ¹ . Ia sangat terharu ^d  dan berkata:

Tetapi aku memanggil Allah sebagai saksiku ^t --Ia mengenal aku--,bahwa sebabnya aku tidak datang ke Korintus ialah untuk menyayangkan kamu. ^u 

Memang benar ia sakit dan nyaris mati, tetapi Allah mengasihani dia, dan bukan hanya dia saja, melainkan aku juga, supaya dukacitaku jangan bertambah-tambah.

Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui ^r  tentang mereka yang meninggal ¹ , ^s  supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. ^t