Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 7853 ayat untuk dipakai untuk menyelenggarakan kebaktian (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.13) (Im 13:47) (bis: kelapukan)

kelapukan: Dalam bahasa Ibrani dipakai kata yang sama untuk "penyakit kulit yang mengerikan" dan "kelapukan".

(0.13) (2Raj 6:25) (bis: kotoran merpati)

kotoran merpati: Ini mungkin istilah yang biasa dipakai untuk semacam sayuran.

(0.13) (Ayb 18:15) (bis: belerang, pembasmi penyakit)

belerang, pembasmi penyakit: zaman dulu belerang dipakai untuk membersihkan rumah-rumah yang penghuninya meninggal.

(0.13) (1Sam 21:9) (ende: efod)

disini agak besar rupanja dan agaknja berbeda dengan efod, jang dipakai untuk membuang undi.

(0.13) (Mzm 6:3) (ende: Djiwaku)

Djiwa dalam bahasa Hibrani dipakai untuk seluruh manusia dan atjapkali berarti: "aku", "engkau", "ia" dsb.

(0.13) (Mzm 23:5) (ende)

Minjak (zaitun) dipakai untuk memelihara badan dan kepala, agar lembut dan segar rasanja.

(0.13) (Mzm 92:10) (ende)

Minjak dipakai untuk menjegarkan dan melembutkan kulit. Disini adalah lambang kesedjahteraan.

(0.13) (Yer 7:32) (ende)

Kubur membuat tempatnja mendjadi nadjis, sehingga tidak boleh dipakai untuk ibadah.

(0.13) (Yud 1:9) (ende)

Tjeritera tentang Malaekat Mikael ini dipakai Judas hanja sekedar untuk memperdjelas karangannja.

(0.13) (Mzm 45:11) (jerusalem: tuanmu) Naskah Ibrani memakai sebuah kata (adonay) yang juga dipakai untuk menyebut Allah (Tuhan).
(0.13) (Yes 23:3) (jerusalem: Sihor) Ialah sebuah cabang sungai Nil dan kadang-kadang dipakai untuk menyebut sungai Nil sendiri.
(0.13) (Yeh 20:35) (jerusalem: padang gurun bangsa-bangsa) Ungkapan itu dipakai untuk menyebut gurun negeri Siria.
(0.12) (Yer 21:14) (jerusalem: hutannya) Kiasan ini kembali dipakai dalam Yer 22:6 dst. Yang dimaksud ialah kayu mahal yang dipakai untuk membangun istana, 1Ra 7:2 "Hutan Libanon".
(0.12) (Why 3:14) (sh: Tidak mawas diri (Selasa, 29 Oktober 2002))
Tidak mawas diri

Sekilah kedengarannya aneh apaila ada “Gereja Tanpa Yesus Kristus”. Namun, itulah kiranya yang terjadi pada sidang jemaat di Laodikia. Kota makmur, kaya raya yang tekenal dengan industri garmen, obat mata, dan perbankan. Namun, kelimpahan materi tidak jarang membutakan mata rohani dan menumpulkan mata hati, sehingga dalam praktiknya, jemaat Laodikia dan warganya malah memuakkan Tuhan. Ngerinya, mereka merasa nyaman dengan kondisi itu. Perkenanan Tuhan diukur dengan kekayaan material sementara kiprah keseharian sebagai jemaat semakin jauh dari mempertuhan Kristus! Mengggunakan gambaran yang dikenal masyarakat Laodikia (yang langka air sehat), tuhan mengungkapkan kemuakan-Nya terhadap mereka (ayat dipakai+untuk+menyelenggarakan+kebaktian&tab=notes" ver="">15-16)

Dalam keadaan seperti itu, seakan-akan Kristus sendiri berdiri di luar jemaat, “berdiri di muka pintu dan mengetok”. Gambaran ini menunjukkan kenyataan yang menyedihkan: Raja Gereja, yang berkuasa penuh atas segenap ciptaan Allah (ayat dipakai+untuk+menyelenggarakan+kebaktian&tab=notes" ver="">15b), tidak diakui lagi otoritas-Nya dalam kiprah bergereja orang-orang Laodikia. Yesus Kristus mungkin masih dipuja sebagai Tuhan dalam kebaktian dan persekutuan, nama-Nya masih digunakan dalam doa-doa, tetapi otoritas-Nya tidak berlaku dalam segala aktivitas gerejawi lainnya, juga kehidupan pribadi, keluarga, pekerjaan, dan sebagainya. Jemaat Laodikia ingin menjadi otonom, tidak lagi bergantung pad Kristus, dan enggan hidup di bawah firman dan bimbingan Roh-Nya.

Tuhan tidak berkenan akan keadaan tersebut. Dengan mengatakan bahwa diri-Nya “Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan (sumber, kepala) dari ciptaan Allah”, Ia sedang mengontraskan diri-Nya yang benar (Amin) dan dalam peran-Nya sebagai Saksi Allah, Dia setia dan benar. Karena itu, Dia mengklaim otoritas-Nya atas jemaat Laodikia, sebagai Pemilik sah Gereja! Ia mencela, tetapi juga memanggil jemaat Laodikia untuk bertobat.

Renungkan: Peringatan-Nya sangat keras, namun bersumber dari kasih-Nya. Karena kasih itu pulalah Dia marah, namun kemarahan-Nya bermaksud membawa umat-Nya kembali ke jalan yang benar.

(0.12) (Im 26:1) (sh: Definisi berkat versi Tuhan (Senin, 30 September 2002))
Definisi berkat versi Tuhan

Kita semua tahu apa itu berkat. Pokoknya, berkat adalah sesuatu yang membuat kita bahagia, bersyukur dan berteriak dengan gembira “haleluya!” Berkat adalah apa yang bisa menjadi bahan kesaksian pada kebaktian di hadapan jemaat; akan naik kelas, kesembuhan dari penyakit, mobil baru, naik pangkat/gaji dll. Pokoknya, apapun yang baik, indah, manis, dll., yang kita terima, terlepas dari baik atau tidaknya hubungan pribadi kita dengan Tuhan (“Tuhan bergitu baik, karena Ia mengaruniakan saya xxx, walaupun saya yyy”).

Perbandingan pengertian di atas dengan nas bacaan kita hari ini akan menunjukkan satu hal penting yang kurang yaitu Allah. Memang benar bahwa Allah menjanjikan kecukupn materi kepada umat Israel bila mereka memegang teguh perjanjian mereka dengan Allah. Misalnya, hasil panen yang cukup, bahkan lebih (ayat dipakai+untuk+menyelenggarakan+kebaktian&tab=notes" ver="">4-5, 10); bertambah banyaknya keturunan mereka (ayat dipakai+untuk+menyelenggarakan+kebaktian&tab=notes" ver="">9); juga damai sejahtera dan keamanan, baik dari ancaman binatang buas (ayat dipakai+untuk+menyelenggarakan+kebaktian&tab=notes" ver="">6) dan musuh (ayat dipakai+untuk+menyelenggarakan+kebaktian&tab=notes" ver="">8). Tetapi, semua ini merupakan perpanjangan dari janji utama Allah, yaitu bahwa Allah akan “hadir di tengah-tengahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku” (ayat dipakai+untuk+menyelenggarakan+kebaktian&tab=notes" ver="">12). Inilah janji berkat yang terus bergema di Alkitab, yang dinyatakan kembali melalui Yehezkiel pada zaman pembuangan (Yeh. 37:27) dan melalui penglihatan Yohanes (Why. 21:3).

Penegasan janji ini sangat penting, mengingat apa yang kelak akan dihadapi oleh umat Israel di Kanaan. Kepercayaan bahwa kesuburan Kanaan hanyalah karena kuasa dewa-dewi Kanaan seperti Baal, sudah sangat kuat mengakar di kalangan penduduk Kanaan. Karena itu, tantangan bagi umat Israel kelak adalah, tetapi bertahan untuk tidak tergoda apalgi ikut-ikutan menyembah berhala (ayat dipakai+untuk+menyelenggarakan+kebaktian&tab=notes" ver="">1-2). Juga mengingat siapa sebenarnya yang telah terbukti menjadi penyelamat dan menjadi pembebas mereka (ayat dipakai+untuk+menyelenggarakan+kebaktian&tab=notes" ver="">13).

Renungkan: Orang Kristen harus mengartikan berkat sebagai apa yang membuatnya makin dekat dan bersandar pada pemeliharaan Tuhan, bukan apa yang semata membuatnya makin nyaman hidup di dunia tanpa mengingat keberadaan Tuhannya.

(0.12) (Luk 1:5) (ende: Herodes)

Lih. Tjatatan pada Mat 2:1.

(0.11) (1Sam 16:16) (jerusalem: merasa nyaman) Di zaman dahulu di mana-mana musik dipakai baik untuk membangkitkan roh baik, bdk 1Sa 10:5, maupun untuk mengusir roh jahat.
(0.11) (Yeh 45:11) (jerusalem: efa dan bat) Efa dipakai untuk mengukur barang keras dan bat untuk mengukur barang cair. Dua-duanya 45 liter
(0.11) (2Taw 28:23) (ende: Israil)

Nama itu disini dan berulang kali dalam Kitab Tawarich dipakai untuk Juda, jang dianggap satu2nja Israil, umat Jahwe, jang sedjati. Tetapi kadang2 sesuai dengan istilah biasa dalam Kitab Radja2, dipakai untuk keradjaan utara.

(0.11) (Im 8:8) (bis: Urim dan Tumim)

Urim dan Tumim: Dua benda yang dipakai imam untuk mengetahui kehendak Allah. Tidak diketahui dengan pasti bagaimana cara memakainya.



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA