yang berkata: "Aku mau mendirikan istana ^h  yang besar lebar dan anjung yang lapang luas!", lalu menetas dinding istana membuat jendela, memapani istana itu dengan kayu aras ⁱ  dan mencatnya merah. ^j 

Membalas itu Paulus berkata kepadanya: "Allah akan menampar engkau, hai tembok yang dikapur putih-putih! ^b  Engkau duduk di sini untuk menghakimi aku menurut hukum Taurat, namun engkau melanggar hukum Taurat oleh perintahmu untuk menampar ^c  aku."

Lalu dibawanya aku ke balai Bait Suci ^t  dan ia mengukur tiang-tiang temboknya: tebalnya lima hasta yang sebelah sini dan lima hasta yang sebelah sana; lebar pintu itu empat belas hasta dan dinding sampingnya masing-masing tiga hasta.

Karena Dialah damai sejahtera ^l  kita, yang telah mempersatukan ^m  kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,

Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar ^u  dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul ^v  Anak Domba itu.

Sebab batu ⁿ  berseru-seru dari tembok, dan balok menjawabnya dari rangka rumah.

Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut ^x  di tempat kering ¹ ; ^y  sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok ^{2  z}  bagi mereka.

Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering ^j  dari tengah-tengah laut, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok ^k  bagi mereka.

Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. ^w  Besok tanda mujizat ini akan terjadi."

Karena nafas hidung-Mu ⁱ  segala air naik bertimbun-timbun; ^j  segala aliran berdiri tegak seperti bendungan; ^k  air bah membeku di tengah-tengah laut. ^l 

Lalu ia mengukur Bait Suci itu: seratus hasta panjangnya dan lapangan tertutup bersama bangunan dan dindingnya: seratus hasta juga;

Oleh karena, ya sungguh karena mereka menyesatkan ^x  umat-Ku dengan mengatakan: Damai ^y  sejahtera!, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera ¹ --mereka itu mendirikan tembok dan lihat, mereka mengapurnya ^z --

Kiranya raja maklum, bahwa kami datang ke daerah Yehuda, ke rumah Allah yang maha besar. Rumah itu sedang dibangun dengan batu yang besar-besar, sedang dindingnya dilapis dengan kayu, dan pekerjaan ^g  itu dikerjakan dengan seksama dan berjalan lancar di tangan mereka.

Lalu aku masuk dan melihat, sungguh, segala gambar-gambar binatang melata dan binatang-binatang lain yang menjijikkan ^l  dan segala berhala-berhala kaum Israel ^m  terukir pada tembok ⁿ  sekelilingnya.

mezbah ⁿ  dari kayu, tingginya tiga hasta, panjangnya dua hasta dan lebarnya dua hasta; sudut-sudutnya serta alasnya dan dindingnya dari kayu. Ia berkata kepadaku: "Inilah meja ^o  yang ada di hadirat TUHAN."

Ada pula tiga jajar jendela berbidai, jendela berhadapan dengan jendela, tiga kali.

tabut ^o  dengan kayu pengusungnya, tutup pendamaian dan tabir ^p  penudung;

tudung dari kulit domba jantan yang diwarnai merah, tudung dari kulit lumba-lumba, tabir penudung,

Tembok itu terbuat dari permata yaspis; ^z  dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni. ^a 

Dibawanyalah tabut itu ke dalam Kemah Suci, digantungkannyalah tabir ^p  penudung dan dipasangnya sebagai penudung di depan tabut hukum Allah--seperti yang diperintahkan ^q  TUHAN kepada Musa.