Ia datang ke Nazaret ^l  tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, ^m  lalu berdiri hendak membaca ⁿ  dari Alkitab.

Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau. ^u "

Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia ^l  tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak ¹ , tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. ^t 

Tetapi Yesus menghardiknya, ^j  kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Dan setan itupun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya.

Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; ^r  dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.

Lalu Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat ^b  dan orang-orang Farisi itu, kata-Nya: "Diperbolehkankah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak? ^c "

Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari ¹  dan mengikut Aku. ^k 

Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya ^b  kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu ^c  dan aku dengan cemas mencari Engkau."

Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing ^o  dan menyembuhkan mereka ¹ . ^p 

Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan ¹ , sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu. ^k "

Dan banyak lagi hujat yang diucapkan mereka kepada-Nya. ⁿ 

Orang-orang itu mengajukan pertanyaan ini kepada-Nya: "Guru, kami tahu, bahwa segala perkataan dan pengajaran-Mu benar dan Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah. ^w 

dan berkata kepada mereka: "Kamu telah membawa orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan rakyat. Kamu lihat sendiri bahwa aku telah memeriksa-Nya, dan dari kesalahan-kesalahan yang kamu tuduhkan kepada-Nya ^g  tidak ada yang kudapati pada-Nya ¹ .

Sebab sama seperti kilat ^t  memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya.

¹ Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita ^l  dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, ^m 

Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka.

Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu.

Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya? ^r "

Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, ^z  suruhlah batu ini menjadi roti."