Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 51 dari 51 ayat untuk dengan air AND book:1 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.57) (Kej 10:1) (full: KETURUNAN SEM, HAM DAN YAFET. )

Nas : Kej 10:1

Maksud pasal Kej 10:1-32 ialah menunjukkan bagaimana semua bangsa di dunia berasal dari Nuh dan putra-putranya setelah air bah (ayat Kej 10:32).

(0.57) (Kej 9:2) (jerusalem: semuanya itu diserahkan) Seperti pada awal mula dunia, demikian sekarangpun sekali lagi Allah memberkati manusia dan menjadikannya raja atas dunia ciptaanNya. tetapi kekuasaan manusia itu sekarang mengenai dunia yang tidak bersahabat lagi dengannya. Di zaman baru sesudah air bah akan berlangsung permusuhan antara alam binatang dan manusia dan antara manusia satu sama lain. Damai yang ada di firdaus baru akan dipulihkan di akhir zaman, Yes 11:6+.
(0.57) (Kej 8:22) (ende)

Karena manusia sedjak masih kanak-kanak sudah mempunjai ketjenderungan kearah kedjahatan. Tuhan selandjutnja akan bersikap sabar terhadapnja, dan memberinja kesempatan akan bertobat. Hal ini mendjelaskan pula, mengapa Tuhan membiarkan orang-orang dosa hidup didunia ini disamping mereka jang terpilih olehNja. Dalam Perdjandjian Lama tjerita ini dianggap suatu lukisan penjelamatan para terpilih, demi penjelamatan Israel kelak kemudiannja (Wis 10:4; 14:6; Sir 44:17).

Dalam Perdjandjian Baru tjerita ini didjadikan pralambang penjelamatan kita karena iman (Ibr 11:7) dan karena air permandian (1Pe 3:20), pun pula menggambarkan pengadilan Tuhan pada achir djaman (Mat 24:37-39; Luk 17:26; 2Pe 2:4-10; 3:3-13).

Para Bapa Geredja menganggap perahu Noah lambang Geredja, satu-satunja jang dapat menjelamatkan kita dari kebinasaan.

Dalam Upatjara Baptis pada malam Sabtu Paskah, penjelamatan Noah diutarakan pula sebagai pralambang Baptis. Demikianlah dunia tak akan binasa lagi karena air, malah akan diselamatkan karena air.

(0.55) (Kej 6:2) (ende)

Menurut chajalan populer, segala-sesuatu jang hidup didjaman purbakala adalah lebih besar daripada sekarang. Begitu misalnja badan manusia dan binatang, dan umurnja. Orang mentjari keterangannja dalam hubungan antara manusia dan machluk-machluk tingkat lebih tinggi, jang disini disebut "putera-putera Allah". Mungkin djuga orang berpikir tentang malaikat-malaikat, tetapi berpendapat bahwa malaikat bukanlah roh semata-mata.

Pengarang menggunakan tjerita-tjerita rakjat ini untuk melukiskan makin meluasnja kedjahatan. Datanglah masa merosotnja achlak dan masa kebuasan. Gambaran ini merupakan persiapan tjerita air bah.

(0.55) (Kej 13:10) (full: LOT MELAYANGKAN PANDANGNYA DAN DILIHATNYALAH. )

Nas : Kej 13:10

Alkitab menyatakan bahwa "Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah" (1Sam 16:7). Lot hanya melihat lembah yang berkelimpahan air. Allah melihat penduduk Sodom yang "sangat jahat dan berdosa" (ayat Kej 13:13). Kegagalan Lot untuk melihat dan menentang kejahatan mendatangkan kematian dan tragedi dalam hidup keluarganya

(lihat cat. --> Kej 13:12 berikutnya).

[atau ref. Kej 13:12]

(0.55) (Kej 24:3) (full: TIDAK AKAN MENGAMBIL ... SEORANG ISTERI. )

Nas : Kej 24:3

Abraham tahu bahwa Allah telah memanggil dirinya dan keturunannya untuk menjalankan hidup yang terpisah dari orang di sekitarnya

(lih. art. PANGGILAN ABRAHAM).

Pemisahan mereka merupakan cara Allah untuk melestarikan suatu umat yang kudus bagi diri-Nya. Karena alasan inilah Ishak tidak diizinkan menikahi seorang wanita Kanaan atau kembali ke tanah air Abraham (ayat Kej 24:3-5;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.55) (Kej 5:1) (full: DAFTAR KETURUNAN ADAM. )

Nas : Kej 5:1

Pasal ini memberikan daftar keturunan Adam hingga air bah. Nama-nama ini merupakan daftar keturunan saleh yang berpihak kepada Allah di tengah zaman yang makin tercemar (lih. pasal Kej 6:1-22).

  1. 1) Pasal Ibr 11:1-40 memilih dua tokoh (Habel dan Henokh) untuk disebut secara khusus dari periode ini yang berkenan kepada Allah karena iman mereka (Ibr 11:4-5). Mereka berdua termasuk golongan sisa, golongan yang setia dalam menolak cara Kain. Pada saat air bah hati hampir setiap orang sudah jahat; hanya delapan orang yang selamat ketika itu (Kej 6:5,11,18; 7:1,7; 1Pet 3:20).
  2. 2) Senantiasa akan ada, kadang-kadang sedikit saja, orang yang menyembah Allah, tetap setia kepada-Nya, menaati firman-Nya dan menantikan janji-janji-Nya. Mereka ini merupakan golongan minoritas (Mat 7:13-14). Namun, Allah memperhatikan nama mereka sebagaimana dilakukan-Nya pada orang-orang dalam pasal ini. Dewasa ini, apabila kita merasa seorang diri dalam iman kita kepada Allah dan tanggapan kita kepada firman-Nya, kita harus ingat bahwa kita tidak pernah sendirian. Allah masih memiliki ribuan orang di seluruh dunia yang setia kepada-Nya (bd. 1Raj 19:18).
(0.54) (Kej 23:20) (full: LADANG ... MENJADI KUBURAN MILIKNYA. )

Nas : Kej 23:20

Alkitab mengatakan bahwa satu-satunya bidang tanah di Kanaan yang dimiliki Abraham sebagai penggenapan janji Allah adalah tanah kuburan (Ibr 11:8-9). Baru pada zaman Yosua, keturunannya memiliki tanah Kanaan. Kenyataan ini menunjuk kepada hidup iman yang menanti hingga akhir hidupnya untuk menerima upah penuh dari kepercayaan seseorang kepada Allah (Ibr 11:13). Orang percaya, seperti Abraham, tidak boleh mengarahkan hatinya kepada hal-hal di bumi, tetapi harus mendambakan tanah air sorgawi di mana Allah "telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka" (Ibr 11:16;

lihat cat. --> Ibr 11:10).

[atau ref. Ibr 11:10]

(0.54) (Kej 8:1) (sh: Bumi dan ciptaan baru (Senin, 10 Februari 2003))
Bumi dan ciptaan baru

Kalimat awal dari perikop ini memberi kesan bahwa Allah "sempat" melupakan keberadaan seluruh isi bahtera. Benarkah demikian? Tidak! Ungkapan bahwa Allah mengingat Nuh ini (ayat dengan+air+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">1) justru menegaskan pengalaman Allah yang terus menerus setia menyertai Nuh, menuntaskan rencana penyelamatan-Nya bagi dunia melalui Nuh. Kemarahan Allah ada akhirnya. Allah mengembalikan air ke dalam batasannya.

Kisah air bah membukakan dua hal kepada kita. Pertama, kisah itu menyisakan kenangan pahit dan tak terlupakan. Dosa tidak pernah memberikan kebahagiaan dalam hidup dan bagi kondisi dunia ini. Kedua, kisah itu mendatangkan sukacita karena di balik penghukuman Allah, Allah berbelas kasihan kepada umat-Nya. Penyelamatan Nuh dan keluarganya, beserta wakil dari semua makhluk yang bernyawa, menggambarkan pemulihan ciptaan dan penciptaan suatu umat perjanjian. Nuh yang telah memperoleh anugerah keselamatan dari Allah mendirikan mezbah sebagai respons syukur dan terima kasihnya kepada Allah. Mezbah tersebut bukan upaya Nuh untuk membujuk Allah agar menyingkirkan murka- Nya seperti yang banyak dipahami di dalam agama-agama manusia tentang kurban-kurban. Mezbah itu justru adalah ungkapan syukur Nuh atas inisiatif Allah baik dalam menghukum maupun terlebih dalam menyelamatkan. Kini, Nuh mengemban tugas berat, memulai dari awal, yaitu mengisi dan membentuk bumi ciptaan baru.

Kita memiliki Allah yang dahsyat, dan berdaulat penuh atas dunia. Itu sebabnya, kejahatan manusia tidak dapat menggagalkan rencana Allah untuk mempertahankan kelangsungan hidup dunia ciptaan-Nya, apalagi menggagalkan rencana penyelamatan-Nya! Renungkan: Keseriusan Allah terhadap rencana-Nya tersebut terwujud dalam Putra-Nya sendiri, yang rela mati, demi menyelamatkan orang- orang pilihan-Nya dari murka kekal.

(0.52) (Kej 46:1) (full: JADI BERANGKATLAH ISRAEL. )

Nas : Kej 46:1

Israel (Yakub) dan keluarganya berpindah ke Mesir.

  1. 1) Perpindahan umat Allah ini merupakan akibat langsung dari bencana kelaparan besar yang didatangkan Allah di dunia (Kej 47:13). Allah benar-benar memaksa Israel untuk pindah ke Mesir oleh pengaturan-Nya yang berdaulat (bd. Kej 15:13-14). Di tanah itu umat pilihan Allah akan bertambah banyak dan menjadi suatu bangsa yang besar, dan dari situ mereka akan kembali ke Kanaan (bd. Kej 50:24).
  2. 2) Sebagai tanggapan terhadap tuntutan orang Mesir (bd. Kej 43:32; Kej 46:34), orang Israel hidup terpisah di wilayah Gosyen. Di sana mereka tetap terasing, suatu umat yang dipisahkan untuk Allah, menantikan saat mereka kembali ke tanah air yang dijanjikan di Kanaan di mana mereka akan menjalankan peranan mereka dalam rencana penebusan Allah

    (lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).

(0.52) (Kej 1:3) (sh: Tidak ada preman-preman Ilahi (Selasa, 28 Januari 2003))
Tidak ada preman-preman Ilahi

Kita mengenal bagaimana tiap-tiap tempat di lingkungan sekitar kita (terutama di daerah perkotaan) mempunyai premannya sendiri- sendiri. Ada preman pasar, preman terminal, pelabuhan, bahkan sekolah. Ada juga preman spesialisasi mengompas supir/kondektur bus-bus kota, sementara yang lain membatasi diri pada mengompas penumpang, dll. Kira-kira seperti itu pula pemahaman kebanyakan orang di Timur Tengah pada zaman Perjanjian Lama mengenai ilah teritorial. Masing-masing ranah (mis. langit, laut, darat, pertanian, dsb.) mempunyai 'preman' Ilahinya sendiri-sendiri. Mereka sangat berkuasa dan ditakuti di teritorinya, tetapi tidak berdaya di teritori lain. Bahkan menurut para penafsir, Allah Israel, Yahweh sendiri pun, kadang dijuluki "Allah padang gurun", dan dianggap oleh bangsa-bangsa lain hanya berkuasa di sana (bdk. 1Sam 4:6).

Di dalam nas ini, ditekankan bahwa cakrawala, laut, darat, dan juga tumbuh-tumbuhan diciptakan oleh Allah. Tidak hanya itu, Ia tidak memakai apa pun selain firman-Nya untuk menciptakan semua-Nya itu. Tidak hanya itu, semua yang diciptakan-Nya itu pun dipandangnya sebagai "baik" (ayat dengan+air+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">10,12). Semua ranah itu, cakrawala, darat, air, terang dan kegelapan, hari, senja, tumbuh-tumbuhannya dan lainnya, diciptakan oleh Allah; hadir dan muncul karena firman Allah semata. Bahkan, demikian ditunjukkan kisah ini, Allah sanggup melalui firman-Nya saja menghadirkan terang dan menumbuhkan tumbuhan tanpa benda penerang seperti matahari. Hanya Allah seperti inilah yang layak disembah dan ditaati.

Renungkan: Allah bukanlah Allah teritorial, yang berkuasa, layak menerima penyembahan, dan ditaati kehendak-Nya hanya dalam saat dan pada tempat-tempat tertentu saja. Ketika kita mengabaikan dan melupakan kehendak dan kebenaran Allah di dalam satu saja momen keputusan/tindakan hidup, kita sedang menyangkali kedaulatan Allah.



TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA