Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 167 ayat untuk binasa (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.28442372839506) (Yun 1:5) (full: TERTIDUR DENGAN NYENYAK. )

Nas : Yun 1:5

Ketika hidup para pelaut sedang terancam bahaya besar, hamba Allah sedang tidur. Dewasa ini ada orang di gereja yang tertidur dan tidak peduli, sekalipun di sekitar mereka orang sedang binasa secara rohani dalam badai kehidupan.

(0.28442372839506) (Mzm 101:8) (jerusalem: Setiap pagi) Pada pagi hari raja-raja binasa mengadakan pengadilan, 2Sa 15:2; Yer 21:12; Zef 3:5; Yes 33:2; Maz 17:15+. Jadi raja berjanji bahwa setiap hari akan menegakkan hukum dan keadilan di negerinya.
(0.28442372839506) (Yoh 8:21) (jerusalem: mati dalam dosamu) Dengan menolak Yesus orang-orang Yahudi jatuh binasa tanpa harapan; mereka berdosa kepada kebenaran, Yoh 8:40; Yoh 8:45 dst. Ini "dosa kepada Roh Kudus", Mat 12:31 dsj. Bdk Yoh 7:34+.
(0.28442372839506) (Rm 6:12) (jerusalem: tubuhmu yang fana) Baptisan sudah menghilangkan dosa dari manusia, tetapi selama tubuhnya belum mengenakan "yang tidak dapat binasa", 1Ko 15:54, dosa masih dapat memperalat tubuh yang fana, sarang keinginan jahat itu untuk terus bersimaharajalela, bdk Rom 7:14 dst.
(0.28442372839506) (1Tim 1:17) (jerusalem: Allah yang kekal) Harafiah: Allah tidak (dapat) binasa. Var: Allah yang tidak dapat mati. Pujian meriah yang termuat dalam ayat ini agaknya diambil alih dari ibadat Gereja. Pujian semacam itu kerap terdapat dalam surat-surat Paulus, Rom 16:27+.
(0.28442372839506) (Mzm 124:1) (sh: Ditindas namun tak binasa (Sabtu, 4 September 1999))
Ditindas namun tak binasa

Ditindas namun tak binasa. Sungguh luar biasa, karena anugerah Tuhan maka kita berada dalam perlindungan-Nya. Ia tidak mau milik-Nya rusak binasa. Pengalaman membuktikan bahwa ketika kita hidup dalam ancaman kebinasaan, kita tetap mengalami pertolongan tangan Tuhan tepat pada waktu-Nya. Sepanjang sejarah, manusia beriman tak henti-hentinya mengalami kemelut. Walaupun kita sadar akan keadaan ini, masih sering kita hanyut terbawa arus kemelut karena kecerobohan sendiri. Allah pemilik hidup ini, tak membiarkan buah tangan-Nya binasa begitu saja (ayat 1). Pemazmur yakin akan peranan tangan Tuhan yang ajaib itu. Ia memuji Tuhan karena pertolongan yang ajaib itu berasal dari Tuhan, Pencipta langit dan bumi (ayat 6-8).

"Pertolongan TUHAN". Penyataan "TUHAN" ingin menegaskan kedaulatan TUHAN sebagai Allah Israel yang telah mengikat perjanjian dengan umat-Nya Israel. Allah yang berdaulat bukan saja memberikan pertolongan tetapi menyatakan diri sebagai pemilik tunggal kehidupan umat-Nya. Totalitas keberadaan umat adalah dalam tangan-Nya, tidak dibiarkannya seorang pun atau kuasa mana pun merebut umat-Nya dari tangan-Nya. TUHAN menjamin keselamatan umat-Nya.

Doa: Tuhan, umat-Mu mengakui dan percaya akan perlindungan kekal-Mu sehari lepas sehari. Terima kasih Tuhan.

(0.25139741975309) (Rm 2:12) (full: AKAN BINASA. )

Nas : Rom 2:12-15

Semua orang yang tetap di dalam dosa, sekalipun mereka tidak mengetahui hukum Allah, akan binasa karena mereka memiliki sedikit pengetahuan mengenai apa yang benar dan salah (ayat Rom 2:14-15). Allah tidak akan secara otomatis menyelamatkan mereka yang tidak pernah mendengarkan Injil, dan tidak akan memberikan mereka kesempatan kedua setelah mereka mati. Akibat abadi yang dihadapi mereka yang tidak berkesempatan cukup untuk mengerti Injil seharusnya menyebabkan kita berusaha sebaik-baiknya untuk membawa Injil kepada setiap orang dalam setiap negara

(lihat cat. --> Mat 4:19;

lihat cat. --> Mat 9:37).

[atau ref. Mat 4:19; 9:37]

(0.2488707654321) (Rm 9:22) (ende: Menjatakan murkaNja)

Allah bukan takadil, kalau Ia membiarkan orang-orang djahat hidup terus dalam kedjahatannja, menurut kehendak mereka sendiri jang tetap bebas. Lagi pula Ia bukan takadil, kalau Ia menggunakan akibat-akibat kedjahatan mereka untuk maksud-maksud jang baik. Dalam pada itu pula Ia sabar terhadap mereka dan memberi kesempatan untuk bertobat sampai pada adjal mereka.

(0.2488707654321) (Nah 2:11) (full: GUA SINGA-SINGA MUDA. )

Nas : Nah 2:11-12

Bangsa Asyur telah menjarah bangsa lainnya tanpa belas kasihan bagaikan singa yang mengoyak mangsanya. Mereka tidak mempunyai belas kasihan atau kemurahan bagi orang lain; kini mereka sendiri akan dijarah dan dibantai (ayat Nah 2:10). Yesus mengucapkan prinsip ini ketika mengatakan, "Barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang" (Mat 26:52; bd. Wahy 13:10).

(0.2488707654321) (Mrk 14:21) (full: IA TIDAK DILAHIRKAN. )

Nas : Mr 14:21

Yesus selalu menghakimi dan menilai kehidupan seseorang dari sudut pandangan rohani dan abadi. Ia menegaskan bahwa lebih baik jikalau seseorang tidak dilahirkan daripada ia lahir ke dalam dunia ini, tidak menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, lalu sebagai akibatnya binasa untuk selama-lamanya di dalam neraka

(lihat cat. --> Yoh 6:64).

[atau ref. Yoh 6:64]

(0.2488707654321) (Mzm 129:1) (jerusalem: Terluput dari kesesakan) Doa kepercayaan ini menyatakan bahwa umat Israel sejak awal mula dianiaya dan ditindas musuh-musuhnya, Maz 129:1-3, tetapi juga selalu ditolong Tuhan, Maz 129:4. Karena itu pemazmur yakin bahwa demikianpun akan terjadi di masa mendatang, padahal musuh akan jatuh binasa, Maz 129:5-8.
(0.24631816049383) (Yoh 6:40) (full: KEHENDAK BAPA-KU. )

Nas : Yoh 6:40

Penting sekali untuk mengerti hubungan di antara kehendak Bapa dengan tanggung jawab manusia.

  1. 1) Bukan kehendak Allah bahwa seorang beriman jatuh dari kasih karunia (bd. Gal 5:4) dan dengan demikian terpisah dari Allah; juga bukan kehendak-Nya jikalau ada orang binasa (2Pet 3:9) atau gagal datang kepada kebenaran dan diselamatkan (1Tim 2:4).
  2. 2) Akan tetapi, ada perbedaan besar di antara kehendak Allah yang sempurna dengan kehendak-Nya yang mengizinkan

    (lihat art. KEHENDAK ALLAH).

    Dia tidak meniadakan tanggung jawab manusia untuk bertobat dan percaya sekalipun itu berarti kehendak-Nya yang sempurna tidak tercapai

    (lihat cat. --> Luk 19:41

    [atau ref. Luk 19:41]

    mengenai Yesus menangisi Yerusalem).
  3. 3) Keinginan Allah bahwa orang beriman akan dibangkitkan pada akhir zaman tidak membebaskan mereka dari tanggung jawab untuk menaati dan mendengarkan suara-Nya serta mengikuti-Nya (Yoh 10:27; 14:21). Pada malam Dia dikhianati, Yesus mengakui bahwa Dia melindungi murid-murid-Nya dan "memelihara mereka dalam nama ... yang telah Engkau berikan kepada-Ku; ... tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain daripada dia yang telah ditentukan untuk binasa" (Yoh 17:12).
(0.21552839506173) (Ibr 2:1) (sh: Keselamatan adalah Anugerah Terbesar (Selasa, 1 Agustus 2017))
Keselamatan adalah Anugerah Terbesar

Adalah hal yang wajar memberikan hadiah bagi orang yang dicintai atau dikasihi. Sungguh tidak wajar memberikan sesuatu yang terbaik justru kepada pihak yang telah memusuhi atau melawan kita. Demikianlah yang telah Allah lakukan kepada manusia, yang sejatinya sering kali melanggar pada apa yang menjadi ketetapan-Nya.

Dalam pikiran penulis Surat Ibrani, ada dua wahyu yang dianugerahkan Allah kepada umat-Nya, antara lain: Pertama, wahyu tentang hukum yang datangnya dengan perantaraan malaikat, yaitu wahyu Hukum Dasa Titah (Sepuluh Perintah). Setiap orang yang melanggar Hukum Dasa Titah akan dikenakan hukuman yang setimpal. Kedua, wahyu yang datangnya dengan perantaraan Yesus Kristus, Sang Putra. Wahyu ini jauh lebih besar ketimbang wahyu Hukum Dasa Titah. Setiap pelanggaran terhadap wahyu ini mendapat hukuman yang jauh lebih berat. Karena itu, manusia tidak bisa mengabaikan wahyu yang datangnya dari para malaikat, apalagi mengabaikan wahyu yang lebih besar, yaitu Kristus.

Wahyu Allah melalui Kristus menghantar manusia masa ini pada keselamatan sejati. Hanya percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka manusia sudah memperoleh anugerah keselamatan Allah. Sesungguhnya, yang mengancam hidup manusia bukanlah ketika ia terkena bencana. Sebaliknya saat dirinya terbuai dan terhanyut dalam dosa. Hari demi hari, banyak sekali orang semakin jauh dari Allah. Banyak orang tak sadar bahwa dirinya terlibat dalam suatu keadaan dan pada akhirnya menemukan hidupnya berantakkan dan telah menghancurkan orang lain.

Pelanggaran dan ketidaktaatan bersumber dari ketidaksediaan manusia untuk mendengar firman Allah. Kekerasan hati manusia yang menolak suara Allah, yaitu firman Allah, bisa membuatnya menyia-nyiakan keselamatan Allah itu. Marilah kita senantiasa membuka hati, pikiran, dan telinga kita mendengar firman Allah, agar keselamatan yang telah kita terima tetap lestari dalam kehidupan kita! [AY]

(0.21331779012346) (Kel 13:1) (ende)

Ajat-ajat ini mempersiapkan ajat. 11-16 (Kel 13:11-16). Wadjib mengorbankan anak sulung tidak dari semula berhubungan dengan pesta Paskah. Maksudnja: mengakui Allah sebagai Tuhan segala sesuatu jang hidup, dan memohon berkatNja atas hidup didunia ini, pun pula meminta kesuburan. Dalam hal ini ada persamaannja dengan pesta-pesta roti-roti tidak beragi. Bahwa sementara itu orang teringat akan anak-anak sulung Mesir jang binasa, sedangkan anak-anak sulung Israel diselamatkan, tidak sukar difahami. (Lihat Kel 11:5 tjatatan; dan Bil 3:13; 8:17). Demikianlah peraturan ini dimasukkan dalam rangka perajaan Paskah.

(0.21331779012346) (Yos 5:9) (ende: penghinaan Mesir)

ialah: penghinaan orang2 Jahudi dari pihak orang Mesir. Apa jang dihinakannja persis kurang djelas. Rupanja: orang Mesir menghina Israil, oleh karena mereka mengira, bahwa Israil pasti akan djatuh binasa digurun dan tidak akan sampai kenegeri Kena'an. Sekarang Israil sudah tiba dan masuk negeri itu, hingga penghinaan itu njata tidak beralasan. Ahli2 lain berpendapat, bahwa penghinaan Mesir itu ialah: keadaan berkulup seperti orang2 Mesir berkulup, hal mana dianggap penghinaan oleh orang2 Jahudi. Tetapi agaknja orang2 Mesir sendiri, se-tidak2nja untuk sebagian, bersunat pula.

(0.21331779012346) (Mzm 143:1) (ende)

Pengarang lagu ratap ini tahu, bahwa ia seorang pendosa (Maz 143:2). Namun kendati dosanja ia berseru kepada Allah (Maz 143:1), agar ia dilepaskanNja dari musuh2, jang mengedjarnja, hingga hampir putus asa dan mati (Maz 143:3-4,7). Mengingat, bahwa Tuhan dahulu telah menolong (Maz 143:5), ia tetap kepertjajaan (Maz 143:6-8) dan bermohon untuk dilepaskan dari musuh2 (Maz 143:9), jang akan binasa, dihukum oleh Tuhan (Maz 143:11-12) dan minta, agar supaja ia sendiri boleh hidup menurut perintah2 Allah (10.8c).

(0.21331779012346) (Yeh 3:22) (ende)

Nabi disuruh Allah untuk berdiam diri dan tidak menjampaikan kabar peringatannja kepada kaum buangan, oleh sebab mereka tidak tersedia untuk menerimanja. Larangan itu digambarkan dengan bahasa kiasan (terkurung dan terikat). Baru dalam Yeh 33:22 nabi itu diidjinkan berbitjara, jakni setelah Jerusjalem sudah binasa. Tidak demikian halnja bahwa Jeheskiel dilarang untuk berbitjara, tapi ia hanja tidak boleh (dapat) mengatakan sesuatu jang akan berhasil pada kaum sebangsa, sehingga mereka bertobat.

(0.21331779012346) (Yeh 34:1) (ende)

Nabi membandingkan Israil dengan kawanan. Gembala2 jang buruk ialah para radja dan pemimpin Israil dahulu jang tidak menunaikan tugasnja dengan baik, sehingga bangsa Israil merosot kesusilaannja dan achirnja binasa dengan masuk pembuangan (Yeh 34:1-6). Tuhan menghukum gembala2 jang buruk itu (Yeh 34:7-10) dan Ia sendiri memperhatikan kawananNja dan mengembalikan Israil (Yeh 34:11-16). Keadaan kawanan tentu buruk sekali (Yeh 34:17-22), tapi Allah akan mengangkat gembala jang baik atas mereka jang serupa dengan radja Dawud dahulu, jakni al-Masih. Ia mengikat perdjandjian baru dengan Israil dan demikian semua baik dan beres(Yeh 34:23-31).

(0.21331779012346) (Ayb 4:7) (full: DI MANAKAH ORANG YANG JUJUR DIPUNAHKAN? )

Nas : Ayub 4:7

Teologi bahwa yang benar tidak akan binasa dan yang jahat akan dihukum adalah benar dari sudut pandangan kekekalan (lih. Gal 6:7; Ibr 10:13); pada akhirnya, keadilan akan dijalankan. Akan tetapi, di bumi ini, sering kali pembalasan adil justru tidak terjadi dan yang tidak bersalahlah yang menderita. Kegagalan untuk menyadari kebenaran ini menjadi kesalahan pokok dalam pikiran Elifas (mis. Mat 23:25; Luk 13:4-5; Yoh 9:1-3; 1Pet 2:19-20).



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.11 detik
dipersembahkan oleh YLSA