Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 278 ayat untuk berkenan (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.35) (Rm 15:16) (ende: Imam Indjil)

Paulus memandang dirinja disini sebagai bertugas melakukan upatjara resmi untuk mempersiapkan dan mempersembahkan bangsa-bangsa penjembah dewa-dewa sebagai suatu "kurban" jang berkenan pada Allah.

Dan memang dapat dikatakan kurban, sebab hidup menurut Indjil merupakan suatu pengurbanan terus-menerus kepada Allah. Paulus akan menghadapkan pengurbanan mereka kepada Allah, atau lebih baik, mereka mengurbankan diri sendiri dengan perantaraan Paulus sebagai imam.

(0.35) (Gal 5:26) (ende)

Mulai ajat ini selandjutnja dalam bab berikut Paulus memberi nasehat-nasehat dan peringatan-peringatan atau ketentuan-ketentuan jang berkenan dengan kedjadian-kedjadian atau keadaan chusus dalam umat-umat Galatia, jang latar-belakangnja tidak kita ketahui. Sebab itu maksud Paulus jang sebenarnja sering kabur. Namun terkandung didalamnja andjuran-andjuran dan adjakan-adjakan jang tjukup umum dan bernilai bagi kita djuga, kalau kita merenungkannja.

(0.35) (Neh 9:2) (full: MEMISAHKAN DIRI ... MENGAKU DOSA MEREKA. )

Nas : Neh 9:2

Tindakan-tindakan yang tercatat dalam pasal ini menunjukkan bahwa pertobatan umat itu amat mendalam dan tetap bertahan. Mereka terus mencari Allah dengan berpuasa dan merendahkan diri di hadapan-Nya, mengakui kemiskinan rohani mereka dan memisahkan diri dari segala yang tidak berkenan kepada-Nya (ayat Neh 9:1-3).

(0.35) (Ams 21:20) (full: ORANG YANG BEBAL MEMBOROSKANNYA. )

Nas : Ams 21:20

Orang berhikmat dan bijaksana akan memperoleh semua kebutuhan hidup, sedangkan orang bebal memboroskan segala milik mereka untuk hal-hal yang mereka tidak perlu hanya demi kesenangan (ayat Ams 21:17). Dewasa ini banyak orang memanfaatkan kredit yang didapat dengan mudah, suatu tindakan yang sering menjadi kehancuran mereka. Allah berkenan kepada orang yang dengan bijaksana menerima tingkat kehidupan yang lebih rendah daripada berutang dan hidup melampaui kemampuannya.

(0.35) (Yes 55:6) (full: CARILAH TUHAN. )

Nas : Yes 55:6

Kita harus mencari Allah selama masih ada janji-Nya untuk menanggapi (bd. Yer 29:13-14; Hos 3:5; Am 5:4,6,14). Waktu keselamatan Allah itu terbatas (bd. 2Kor 6:1-2); akan tiba harinya ketika Dia tidak berkenan ditemui (lih. Ibr 3:7-11).

(0.35) (Yeh 1:26) (full: KELIHATAN SEPERTI RUPA MANUSIA. )

Nas : Yeh 1:26

Yehezkiel melihat Allah duduk di atas takhta dalam rupa seperti manusia; penglihatan ini menunjukkan fakta bahwa bila Allah berkenan menyatakan diri-Nya secara penuh, maka itu dilakukan-Nya dalam bentuk manusia -- melalui Yesus Kristus (bd. Fili 2:5-7; Kol 2:9).

(0.35) (Yeh 33:11) (full: TIDAK BERKENAN KEPADA KEMATIAN ORANG FASIK. )

Nas : Yeh 33:11

Allah menginginkan setiap orang berbalik kepada diri-Nya untuk selamat sehingga mereka tidak mati di dalam dosa-dosa mereka

(lihat cat. --> 2Pet 3:9).

[atau ref. 2Pet 3:9]

Orang percaya seharusnya ikut merasakan kerinduan Allah akan pertobatan orang fasik.

(0.35) (Yoh 5:5) (full: TIGA PULUH DELAPAN TAHUN. )

Nas : Yoh 5:5

Setelah menderita selama 38 tahun, orang ini telah mengalami kekecewaan yang berkepanjangan, karena tidak disembuhkan sambil tetap mengharapkan pertolongan dari Allah. Namun, akhirnya kesembuhan datang juga. Sebagian besar karena lamanya orang ini menderita maka Yesus dengan belas kasihan, berkenan untuk menolongnya. Jangan sekali-kali kita putus harap bahwa waktu Allah untuk mengulurkan tangan kepada kita mungkin segera akan datang.

(0.35) (1Tim 2:8) (full: DI MANA-MANA ORANG LAKI-LAKI BERDOA DENGAN MENADAHKAN TANGAN YANG SUCI. )

Nas : 1Tim 2:8

Dalam penyembahan umum gereja PB, rupanya sudah biasa doa diucapkan dengan suara keras (lih. Kis 4:24-31; bd. Ezr 3:12-13). Agar berkenan kepada-Nya, doa harus dipanjatkan oleh mereka yang hidupnya kudus dan benar di hadapan Allah, yaitu dengan "tangan yang suci".

(0.35) (1Sam 15:22) (jerusalem: jawab Samuel) Samuel tidak menolak korban pada umumnya. Tetapi apa yang berkenan di hati Tuhan ialah ketaatan batiniah, bukannya upacara lahiriah. Mengadakan upacara melawan kehendak Allah berarti menyembah sesuatu yang lain dari Tuhan. Dengan demikian upacara menjadi pemujaan berhala, yang di sini disebut sebagai "bertenung" dan "terafim", yaitu berhala-berhala pelindung rumah serta harta milik, Kej 31:19,30 dst; 1Sa 19:13.
(0.35) (Gal 1:10) (jerusalem: kesukaan Allah) Orang-orang Kristen yang berhaluan Yahudi kiranya mempersalahkan Paulus oleh karena tidak membebankan sunat kepada orang-orang kafir yang mau masuk Kristen, seolah-olah dengan jalan itu Paulus mau memudahkan masuknya orang kafir. Tetapi radikalisme seperti yang dibentangkan Paulus dalam Gal 1:8-9 menyatakan bahwa Paulus sekali-kali tidak memperlunak apapun
(0.35) (Yak 1:27) (jerusalem: Allah, Bapa kita) Bdk Mat 6:9; 1Ko 15:24; Efe 5:20. Ungkapan itu sudah terdapat dalam Perjanjian Lama, Ula 32:6; bdk Yes 63:16; Sir 23:1-4; Wis 2:16. Ibadat rohani yang berkenan pada Allah terwujud dalam kelakuan lurus dan dalam pelayanan kepada orang-orang lemah, bdk Ula 27:19; Yes 11:16; Yer 5:28, dll.
(0.35) (Mat 10:34) (sh: Dua kutub yang bertolak-belakang. (Minggu, 18 Januari 1998))
Dua kutub yang bertolak-belakang.

Para malaikat di padang Efrata mengumumkan:"Yesus datang untuk membawa damai sejahtera, di antara orang yang berkenan kepada-Nya." Tetapi Yesus juga berkata,"Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan membawa pedang pemisah". Apakah Yesus tidak berkenan pada ikatan kesatuan keluarga? Justru Dia menghendaki. Buktinya, Allah telah melaksanakan kesatuan itu di taman Eden, pada Adam dan Hawa.Yesus tidak berkenan pada ikatan kesatuan yang: 1) mengutamakan kesatuan di atas yang lain, 2) mengisolasi diri, tidak menjadi berkat bagi orang lain, 3) merasa aman tanpa Allah, 4) mencuri kemuliaan Allah. Ingatlah, Allah telah mendobrak kesatuan menara Babel dalam Perjanjian Lama.

Kesatuan karena salib. Yesus berkenan pada kesatuan keluarga anak-anak Allah yang menempatkan Dia secara benar, menjadi yang utama, menjadi Raja dan Tuhan di atas segalanya. Melalui jalan salib orang-orang percaya dipersatukan. Yesus menyamakan diri dengan murid-murid-Nya Penghargaan atas murid-murid-Nya patut mendorong kita orang-orang percaya untuk bangga dan setia melayani Dia dengan segenap hati dan pikiran kita. Bila semangat kita kendur dalam pelayanan, itu pertanda bahwa kita kurang mensyukuri kasih karunia Allah yang sedemikian besar. Hanya dengan bertelut di bawah kaki salib-Nyalah, kita boleh diperbarui kembali. Kembali kepada kasih yang mula-mula, kembali pada penyerahan diri sepenuh, kembali pada perenungan tentang harga yang begitu mahal yang telah Tuhan berikan bagi nyawa kita yaitu nyawa-Nya sendiri.

Renungkan: Tidak ada penyataan kemuliaan Allah lebih besar selain kedatangan dan pengorbanan-Nya di dalam diri Yesus Kristus.

Doa: Kiranya salib Kristus beroperasi mempersatukan umat Kristiani dalam era globalisasi ini. Kiranya segala ambisi dan kepentingan kelompok ditundukkan dan kemuliaan Allah yang ditinggikan dan dijunjung.

(0.35) (1Sam 13:14) (full: SEORANG YANG BERKENAN DI HATI-NYA. )

Nas : 1Sam 13:14

Teks :
  1. 1) Daud adalah orang itu -- orang yang berkenan di hati Allah, dalam hal-hal berikut:
    1. (a) ia sudah percaya kepada Allah sejak masih muda (1Sam 17:34,37);
    2. (b) dengan tekun dan tetap ia mencari wajah dan nasihat Allah dengan sikap ketergantungan seorang anak (1Sam 23:2,4; 30:8; 2Sam 2:1; 2Sam 5:19,23);
    3. (c) ia menyembah Allah dengan segenap jiwa raganya dan menyuruh seluruh Israel melakukan hal yang sama (pasal 1Taw 15:1-16:43);
    4. (d) dengan rendah hati diakuinya bahwa Allah adalah Raja Israel yang sesungguhnya dan bahwa dirinya hanyalah wakil Allah (2Sam 5:12); dan
    5. (e) dalam sebagian besar kelakuannya di hadapan umum ia menaati Tuhan dan melaksanakan kehendak-Nya (bd. Kis 13:22).
  2. 2) Akan tetapi, kemudian hari, beberapa kali Daud sangat mendukakan hati Allah sehingga ia tidak lagi orang yang berkenan kepada-Nya. Ia menghina Allah dan firman-Nya dengan berzinah dan membunuh (2Sam 12:7-14) dan menghitung jumlah orang Israel bertentangan dengan kehendak Allah (1Taw 21:1-17).
(0.30) (Yes 60:1) (sh: Dipulihkan untuk memberkati (Minggu, 28 Agustus 2005))
Dipulihkan untuk memberkati

Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itu pun didamaikan-Nya dengan dia" (Amsal 16:7). Pernyataan Amsal ini benar dan berlaku bagi umat Israel.

Allah berkenan lagi kepada Israel (Yes. 60:10b). Ia menghimpun mereka yang semula terserak karena dibuang ke Babel untuk kembali ke Sion (ayat 8, 9). Ia telah membuat Israel menjadi terang dan kebanggaan-Nya (ayat 1, 15). Ada dua hal sebagai akibat perkenanan Allah tersebut. Pertama, Israel akan kembali mengalami masa keemasan. Mereka akan kembali menjadi makmur karena Tuhan akan melimpahi mereka dengan harta dari para musuh mereka (ayat 5-6, 11, 17). Ibadah Israel akan kembali berkenan kepada Tuhan (ayat 7). Hidup mereka di Tanah Perjanjian akan dilimpahi sukacita, kebenaran, dan damai sejahtera karena Tuhan sendiri hadir di tengah-tengah umat-Nya (ayat 15-22).

Kedua, ibarat serangga yang tertarik kepada terang, demikianlah musuh-musuh Israel akan tertarik untuk datang ke Sion karena Israel memantulkan terang Tuhan kepada mereka (ayat 3-4). Bangsa-bangsa akan ikut membangun Sion bersama-sama Israel (ayat 10a). Mereka pun akan ikut menikmati segala sukacita, kebenaran, dan damai sejahtera yang diberi-kan Tuhan. Sebaliknya, bangsa-bangsa yang menolak berkat Tuhan itu akan binasa (ayat 12).

Pemulihan yang diberikan Tuhan bagi Israel bukan untuk mereka nikmati sendiri melainkan untuk dibagikan kepada bangsa-bangsa. Demikian pula seharusnya seseorang yang sudah diberkati membagikan berkat itu kepada orang lain. Setiap kita telah menerima pemulihan Allah itu. Ia memulihkan kita dari perbudakan dosa dan melimpahi kita dengan segala berkat rohani. Karena itu, jadilah berkat bagi orang lain di sekitar Anda!

Renungkan: Sikap yang tepat terhadap anugerah Allah ada-lah terbuka kepada orang lain agar mereka dapat menikmati berkat-berkat-Nya.

(0.30) (Rm 4:3) (ende: Sabda Alkitab)

Sabda ini terkutip dari Buku Kedjadian, I Mos. Kej 15:6. "Diperhitungkan sebagai kebenaran". Kebenaran Abraham bukan berwudjud atas-kodrati seperti kebenaran Perdjandjian Baru, melainkan hanja berarti, bahwa ia berkenan pada Allah. Paulus hendak hanja menandaskan, bahwa djalan untuk memperolehnja adalah sama, jaitu kepertjajaan. Lagi pula menurut arti istilah itu didalam Perdjandjian Lama. Abraham sudah "benar" sebelum terdjadinja peristiwa "kepertjajaan" itu.

(0.30) (Kej 4:3) (full: MEMPERSEMBAHKAN ... KEPADA TUHAN. )

Nas : Kej 4:3-5

Tuhan menerima persembahan Habel karena dia menghampiri Allah dengan iman yang benar dan pengabdian kepada kebenaran (bd. Ibr 11:4; 1Yoh 3:12; bd. Yoh 4:23-24). Persembahan Kain ditolak karena ia tidak memiliki iman yang taat dan perbuatannya jahat (ayat Kej 4:6-7; 1Yoh 3:12). Allah berkenan atas persembahan dan ucapan syukur hanya apabila kita sungguh-sungguh berusaha hidup benar sesuai dengan kehendak-Nya

(lihat cat. --> Ul 6:5).

[atau ref. Ul 6:5]

(0.30) (Kej 25:21) (full: BERDOALAH ISHAK KEPADA TUHAN. )

Nas : Kej 25:21

Ribka, seperti halnya Sara, mandul selama bertahun-tahun, dan Ishak perlu meminta dari Tuhan anak perjanjian berikutnya yang keturunannya akhirnya akan melahirkan Sang Penebus. Dengan cara ini Allah menekankan prinsip rohani bahwa penebusan, warisan rohani, dan penggenapan perjanjian tidak tercapai melalui cara-cara alami, tetapi melalui kasih karunia dan tindakan Allah sebagai tanggapan terhadap doa dan pencarian Allah. Dengan kata lain, doa merupakan sarana yang dengannya Allah berkenan menyalurkan janji-janji dan berkat-berkat-Nya.

(0.30) (Rut 1:13) (full: TANGAN TUHAN TERACUNG TERHADAP AKU. )

Nas : Rut 1:13

Naomi merasa, kemalangannya menunjukkan bahwa Allah tidak lagi berkenan kepadanya, melainkan memusuhinya (ayat Rut 1:13,20-21). Pandangan pribadi ini ternyata salah (Rut 2:20; 4:14-15). Jangan kita menganggap bahwa semua kesukaran dan penderitaan merupakan akibat dari tindakan Allah atau ketidaksenangan-Nya terhadap kita, karena Iblis dan pengalaman manusia pada umumnya kadang-kadang mendatangkan kesulitan dan kesusahan pada kita terlepas dari pengabdian kita kepada Tuhan

(lihat cat. --> Luk 13:11).

[atau ref. Luk 13:11]

(0.30) (1Raj 3:10) (full: BAIK DI MATA TUHAN. )

Nas : 1Raj 3:10

Allah berkenan ketika orang percaya dengan sungguh-sungguh mencari dan memohon hikmat rohani dan hati yang paham. "Apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, -- yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit --, maka hal itu akan diberikan kepadanya" (Yak 1:5; bd. Ams 2:2-6; 3:15; Luk 12:31; Ef 5:17; Yak 3:17).



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA