Laksana beruang Ia menghadang aku, laksana singa ^y  dalam tempat persembunyian. ^z 

kalau hak orang dibelokkan di hadapan Yang Mahatinggi, ^h 

karena bukit Sion ^u  yang tandus, ^v  di mana anjing-anjing hutan berkeliaran.

Segala pelanggaranku adalah kuk ^r  yang berat, suatu jalinan yang dibuat tangan Tuhan, yang ditaruh di atas tengkukku, sehingga melumpuhkan kekuatanku; Tuhan telah menyerahkan ^s  aku ke tangan orang-orang, yang tidak dapat kutentangi.

Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta ^z  dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu ¹ , guna memulihkan ^a  engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan. ^b 

Bapak-bapak ^d  kami berbuat dosa, mereka tak ada lagi, dan kami yang menanggung kedurjanaan ^e  mereka.

Ah, sungguh pudar emas itu ¹ , emas murni itu berubah; batu-batu suci itu terbuang di pojok tiap jalan. ^a 

Ia menghalau dan membawa aku ke dalam kegelapan ^l  yang tidak ada terangnya.

Ia menutup segala jalan ke luar ^s  bagiku, Ia mengikat aku dengan rantai ^t  yang berat.

percakapan orang-orang yang melawan aku, dan rencana mereka terhadap aku sepanjang hari. ^v 

Apa yang dapat kunyatakan kepadamu, ^v  dengan apa aku dapat menyamakan engkau, ya puteri ^w  Yerusalem? Dengan apa aku dapat membandingkan engkau untuk dihibur, ya dara, puteri Sion? ^x  Karena luas bagaikan laut ^y  reruntuhanmu; siapa yang akan memulihkan engkau?

Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap ¹ :

Pada malam hari tersedu-sedu ia menangis, ^f  air matanya bercucuran di pipi; dari semua kekasihnya, ^g  tak ada seorangpun yang menghibur dia. Semua temannya mengkhianatinya, ^h  mereka menjadi seterunya. ⁱ 

"Tuhanlah yang benar, ^g  karena aku telah memberontak ^h  terhadap firman-Nya; dengarlah hai segala bangsa, dan lihatlah kesedihanku ¹ ; ⁱ  dara-daraku dan teruna-terunaku pergi sebagai tawanan. ^j 

Kenajisannya melekat pada ujung kainnya; ia tak berpikir akan akhirnya, ^b  sangatlah dalam ia jatuh, ^c  tiada orang yang menghiburnya. ^d  "Ya, TUHAN, lihatlah sengsaraku, ^e  karena si seteru membesarkan dirinya!"

Jalan-jalan ke Sion diliputi dukacita, ^m  karena pengunjung-pengunjung perayaan tiada; sunyi senyaplah ⁿ  segala pintu gerbangnya, berkeluh kesahlah imam-imamnya; bersedih pedih dara-daranya; dan dia sendiri pilu hatinya. ^o 

Dari atas dikirim-Nya api masuk ke dalam tulang-tulangku; ⁿ  dihamparkan-Nya jaring ^o  di muka kakiku, didesak-Nya aku mundur; aku dibuat-Nya terkejut, ^p  kesakitan ^q  sepanjang hari.

Jiwaku selalu teringat akan hal itu dan tertekan ^p  dalam diriku. ^q 

Mengapa orang hidup mengeluh? Biarlah setiap orang mengeluh tentang dosanya! ^l 

Kalau dipijak-pijak dengan kaki tawanan-tawanan di dunia,