Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina ^w  saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan ^x  Allah.

Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian ^m  karena iman, dalam darah-Nya ¹ . ⁿ  Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan ^o  dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.

demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.

Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, ^u  supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup. ^v 

Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, ^h  oleh Dia yang telah mengasihi ⁱ  kita.

Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu. ^c 

Maka aku bertanya: Adakah Allah mungkin telah menolak umat-Nya ¹ ? Sekali-kali tidak! ^a  Karena aku sendiripun orang Israel, dari keturunan Abraham, ^b  dari suku Benyamin. ^c 

Aku berkata kepada kamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi. Justru karena aku adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, ^u  aku menganggap hal itu kemuliaan pelayananku,

Mungkin kamu akan berkata: ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku dicangkokkan di antaranya sebagai tunas.

Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, ^y  melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu ¹ . ^z  Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ^a  ia bukan milik Kristus.

Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, ^y  kita juga mengeluh ^{1  z}  dalam hati kita sambil menantikan ^a  pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. ^b 

Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? ^y  Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: ^z  "Mengapakah engkau membentuk aku demikian? ^a "

Dahulu aku hidup ¹  tanpa hukum Taurat. Akan tetapi sesudah datang perintah itu, dosa mulai hidup,

Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita ¹ , ⁿ  bahwa kita adalah anak-anak Allah. ^o 

Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa ¹ , ^a  bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?

Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku. ^t 

Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul ^a  dan dikuduskan ^b  untuk memberitakan Injil Allah. ^c 

Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan ⁿ  kita ¹ , karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, ^o 

Aku berhutang ^e  baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar.

Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan ^h  kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah--aku berkata sebagai manusia ⁱ --jika Ia menampakkan murka-Nya?